KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Masyarakat Roko-roko Raya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sambut baik kehadiran perusahaan tambang PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) di wilayah tersebut.
Pasalnya, kehadiran anak perusahaan Harita Group itu dinilai telah banyak berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Tentunya kami sangat menyambut baik dan mendukung keberadaan PT. GKP di Wawonii, khusunya di wilayah Roko-roko Raya Kecamatan Wawonii Tenggara,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Roko-roko Raya, Sulvan saat ditemui awak media ini, Sabtu (2/10)
Disebutnya, walau pun belum melaksanakan kegiatan penambangan, PT. GKP telah banyak membantu masyarakat setempat. Baik melalui penyaluran bantuan sosial maupun program pemberdayaan seperti pemberdayaan UMKM, pembangunan menara telekominikasi, serta program desa terang yang sudah dirasakan oleh masyarakat setempat sejak 2019 lalu.
“Dengan mesin yang berkapasitas 100 KVA yang disediakan oleh PT. GKP, akhirnya masyarakat di Roko-roko Raya mendapat penerangan saat iti. Karena listrik PLN masuk di wilayah Kecamatan Wawonii Tenggara baru tahun 2020. Selain itu, seluruh operasionalnya pun ditanggung oleh pihak perusahaan, jam operasionalnya saat itu mulai dari pukul 18.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita,” ungkap Sulvan.
“Jka PT. GKP melakukan aktivitas pertambangan bahkan membangun Smelter di Wawonii, kedepan lebih banyak lagi dampak positif yang akan dirasakan masyarakat setempat. Diantaranya, akan menampung banyak tenaga kerja lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta akan menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” sebut Sulvan.
Senada, salah seorang pemuda Desa Roko-roko Raya, Sandi Nayayan menyatakan dukungannya atas Kehadiran PT. GKP di Wawonii Tenggara. Menurutnya, keberadaan perusahaan tambang di Wawonii Tenggara dapat membuka kesempatan kerja yang besar khususnya bagi pemuda setempat.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari ini berharap agar PT. GKP terus berkontribusi dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program desa terang dan menara telekomunikasi yang sudah dibangun oleh PT. GKP. Kami berharap kedepan PT. GKP terus berkontribusi dengan membantu dan memberdayakan masyarakat sekitar, baik itu terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, dan infrastruktur di Roko-roko Raya,” ucap Sandi.
Sebelumnya, sebagai bentuk dukungan dan peningkatkan kerja sama, Pemerintah Daerah Konkep dan PT. GKP melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di salah satu hotel di Kendari, Kamis (30/9).
MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2021-2040. Aturan ini, tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2021 dan disahkan pada akhir Juli lalu. Sehingga menjadi dasar perencanaan tata ruang, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang, termasuk peruntukan bagi pertambangan.
MoU dilakukan oleh beberapa pihak terkait, yakni Bupati Konkepa Amrullah, Ketua DPRD Konkep Ishak, Wakil Ketua I DPRD Imanudin, dan Wakil Ketua II DPRD Irwan. Sementara pihak PT GKP diwakili oleh Komisaris Utama Hendra Surya dan Direktur Utama Meris Wiryadi.
Turut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan unsur Forkopimda, diantaranya Wakil Bupati Konkep, Kapolres Kendari, Kajari Konawe, Dandim 1417 Kendari, dan Kepala Bappeda Konkep.