Gelar Anugerah Dewan Pers 2021 Tidak Hanya Untuk Karya Jurnalistik, Ini Kategori dan Syaratnya!

JAKARTA, SULTRAGO.ID – Dewan Pers menyelenggarakan program Anugerah Dewan Pers 2021 dalam rangka mengapresiasi media massa, wartawan, lembaga dan perorangan yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan kemerdekaan pers di Indonesia.

Program ini disampaikan dalam rapat khusus Dewan Pers bersama konstituen dan dihadiri juga anggota dewan juri Anugerah Dewan Pers secara daring dan langsung, kamis (9/9).

“Dewan Pers ingin membangun budaya apresiatif konstruktif, untuk semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun kehidupan pers di Indonesia. Apresiasi dan penghargaan Dewan Pers ini ditujukan kepada para jurnalis, perusahaan pers, tokoh dan lembaga yang telah berperan dalam mendukung perbaikan ekosistem pers di Indonesia,” ucap Mohammad Nuh, Ketua Dwan Pers.

Disampaikan, tujuan dari pemberian Anugerah Dewan Pers ini adalah mengapresiasi kepada media massa yang telah menjalankan fungsinya dalam menjaga kemerdekaan pers. Selain itu juga memberikan apresiasi kepada wartawan yang telah menunaikan fungsinya dalam membuat karya jurnalistik yang mendukung kemerdekaan pers.

“Tujuan lainnya memberikan apresiasi kepada lembaga dan perorangan yang memiliki komitmen dan berkontribusi terhadap kemerdekaan pers,” kata Mohammad Nuh.

Untuk mendapatkan Anugerah Dewan Pers, sejumlah kriteria telah disusun. Pertama, bagi media dan wartawan yang memberikan kontribusi dalam menegakkan kemerdekaan pers di Indonesia. Kedua, media dan wartawan yang memperkokoh pelaksanaan UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dan mengikuti peraturan Dewan Pers termasuk Kode Etik Jurnalistik. Ketiga, media dan wartawan yang melakukan fungsi kontrol sosial untuk kepentingan umum.

Keempat, media yang memiliki tatakelola yang baik sesuai pedoman dan peraturan yang ada. Kelima, media, lembaga dan perorangan yang memberikan kepeloporan terhadap pers Indonesia. Dan keenam, lembaga dan perorangan yang memberikan kontribusi dalam menjaga dan memperkuat kemerdekaan pers.

Pada program perdana ini, Dewan Pers berkolaborasi bersama konstituen Dewan Pers dalam mengkoordinasikan peserta, penyeleksian dan nominasi.

Anugerah Dewan Pers ini direncanakan diberikan untuk 25 kategori, meliputi Media Cetak, TV, Radio dan Siber tingkatNasional; Media Cetak, TV, Radio dan Siber wilayah Indonesia Bagian Barat; Media Cetak, TV, Radio dan Siber wilayah Indonesia Bagian Tengah; dan Media Cetak, TV, Radio dan Siber wilayah Indonesia Bagian Timur.

Kemudian wartawan media cetak, TV, Radio; tokoh perorangan yang berkontribusi untuk perkembangan kemerdekaan pers; lembaga yang berkontribusi untuk perkembangan kemerdekaan pers; serta tiga daerah dengan hasil Indeks Kemerdekaan Pers tertinggi di tahun 2021.

Karya jurnalistik media dan wartawan serta kontribusi perorangan dan lembaga rentang waktunya mulai September 2020 sampai September 2021.

Karya jurnalistik media dan wartawan ini akan dikumpulkan pada bulan September 2021 dan akan dilakukan penilaian dan seleksi penyisihan pada bulan Oktober 2021. Proses penjurian akan dilanjutkan sampai November 2021.

“Untuk menjamin obyektifitas dan kualitas para nominasi, Dewan Pers akan menyampaikan data kandidat hasil penyisihan untuk mendapat masukan dari publik, sebelum dilakukan penilaian secara final,” ungkap Mohammad Nuh.

Diinformasikan, dewan juri babak final Anugerah Dewan Pers 2021 terdiri dari Mohammad Nuh (Ketua) dan anggota Bambang Harymurti, Atal Depari, Dr Dadang Rahmat Hidayat, dan Yosep Adi Prasetyo. Teknis lebih lanjut tentang penyelenggaraan Anugerah Dewan Pers 2021 akan segera diinformasikan melalui website dan kanal media sosial.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *