Kategori: Ekonomi

  • Dukung Realisasi Percepatan Akses Keuangan, TPAKD Kendari Luncurkan 3 Program Unggulan

    Dukung Realisasi Percepatan Akses Keuangan, TPAKD Kendari Luncurkan 3 Program Unggulan

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari resmi meluncurkan tiga program unggulan untuk mendukung realisasi percepatan akses keuangan, Kamis (23/6).

    Program tersebut adalah Satu Rekening Satu Pedagang Gapai Inklusi Keuangan (Saguku), Kredit Melawan Renternir yaitu Iyamo Persayai Rentenir (Aman), dan program Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas).

    Peluncuran ketiga program realisasi percepatan akses keuangan itu dihadiri oleh Walikota Kendari, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Pimpinan PT Bank Mandiri, Pimpinan PT Bank BNI dan Direktur Pemasaran PT Bank Sultra, serta seluruh anggota TPAKD Kota Kendari.

    Dalam peluncuran program tersebut, sejumlah kalangan masyarakat dilibatkan, khususnya bagi para pedagang di lima pasar Kota Kendari, serta pelaku usaha mikro dan siswa yang secara langsung bersetuhan
    atau telah mendapatkan manfaat dari program TPAKD

    Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengatakan, ketiga program ini dijalankan dengan menggandeng industri sasa keuangan, yaitu dari PT Bank Mandiri, PT Bank BNI dan PT Bank Sultra sebagai mitra dalam memberikan inklusi keuangan bagi masyarakat Kendari, khususnya yang belum mendapatkan akses keuangan.

    Dijelaskan, Saguku adalah program untuk menumbuhkan budaya menabung kepada pedagang serta pengelolaan keuangan menjadi lebih terencana agar mudah mendapatkan akses keuangan. Program ini menggandeng PT Bank Mandiri untuk realisasi dengan jumlah akuisisi rekening Bank Mandiri selama sosialisasi dari tanggal 13-22 juni 2022 sebanyak 692 pedagang.

    Selanjutnya, Aman adalah program yang membantu usaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan yang akan meningkatkan usahanya. Program ini terbentuk berkat kerjasama Pemerintah Kota Kendari, Baznas Kota Kendari, dan PT Bank Sultra.

    Sedangkan program Kejar Tuntas dimaksudkan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar SD dan SMP guna menghindari sikap boros, dan anak-anak akan belajar salah satu konsep dasar menciptakan lingkungan tanpa sampah dengan menabung sampah. Program ini terbentuk atas kerjasama Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kota Kendari dan Bank BNI 46. Jumlah pelajar yang telah membuka rekening simpanan pelajar (Simpel) selama sosialisasi dari tanggal 16-22 juni 2022 sebanyak 700 pelajar.

    Arjaya berharap, TPAKD Kota Kendari dapat mendorong perekonomian khususnya melalui akses masyarakat kepada sektor jasa keuangan. Dan tentunya dengan peningkatan literasi keuangan yang baik.

    “Sesuai Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Keuangan Inlusif (SNKI) dan Permenko Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan SNKI, TPAKD diberikan tugas sebagai pelaksana SNKI di tingkat daerah,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan apresiasi kepada TPAKD Kota Kendari atas ketiga program unggulan yang diluncurkan.

    “Saya selaku Walikota Kendari akan mensuport program TPAKD Kota Kendari. Kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru dalam rangka mempercepat literasi dan inklusi keuangan dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik dengan pendekatan budaya, agama hingga
    optimalisasi teknologi informasi,” ungkapnya.

  • Kenali Bahaya dan Cara Lindungi Diri dari Jebakan Social Enginering

    Kenali Bahaya dan Cara Lindungi Diri dari Jebakan Social Enginering

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Social Enginering atau Soceng merupakan praktik penipuan dengan cara mengelabui masyarakat untuk mendapatkan data atau informasi pribadi atau akses yang diinginkan.

    Soceng menggunakan manipulasi psikologis, dengan memengaruhi pikiran korban melalui berbagai cara dan media yang persuasif dengan cara membuat korban senang atau panik sehingga korban tanpa sadar akan menjawab atau mengikuti instruksi pelaku.

    Data yang berhasil diambil nantinya bisa digunakan pelaku mulai dari untuk mencuri semua uang di rekening korban, mengambil alih akun, hingga menyalahgunakan data pribadi untuk kejahatan.

    Data pribadi yang diambil pelaku mulai dari user name aplikasi, password, PIN, kode One Time Password (OTP), dan nomor kartu ATM atau kartu kredit atau debit. Informasi nomor CVV/CVC dari kartu kredit atau debit dan nama ibu kandung juga berusaha dicuri pelaku.

    Dilansir dari publikasi resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (23/6), berikut cara melindungi diri dari jebakan Soceng.

    1. Jaga kerahasiaan data pribadi. Jangan memberikan informasi ini kepada siapa pun, termasuk ke oknum yang mengaku sebagai pegawai bank atau formulir undian berhadiah.
    2. Waspada penipu yang mengaku petugas bank atau instansi resmi yang menanyakan data pribadimu. Biasanya, penipu akan menghubungi melalui telepon, email, SMS, atau akun media sosial yang menanyakan data pribadimu dengan berbagai modus seperti kartu kamu diblokir, ada kenaikan biaya transfer, tawaran upgrade tabungan dan lainnya, yang membuat kamu panik atau senang, dan ujungnya meminta pasword, PIN, OTP, MPIN, dan data pribadi lain. Ingat petugas bank yang asli tidak akan meminta data pribadimu.
    3. Jangan memposting data pribadi di media sosial. Jangan pernah memposting foto KTP, nomor rekening, buku tanungan, nomor telepon, nama panggilan, nama ibu kandung, atau data pribadi lainnya.
    4. Cek keaslian telepon, akun media sosial, email dan website bank. Pastikan hanya menghubungi kontak resmi dari bank. Hati-hati terhadap akun palsu yang mengaku sebagai bank.
    5. Untuk mencegah pelaku Soceng meretas kamu, aktivkan Two-Factor Authentication sebagai lapisan keamanan untuk melindungi data dan paswordmu, seperti dengan verifikasi biometrik sidik jari, face ID, atau token PIN sehingga akun lebih aman.
    6. Aktifkan notifikasi transaksi dan cek histori rekening secara berkala. Fitur notifikasi transaksi akan sangat membantu dalam memantau transaksi keluar masuk dana yang ada di rekening bank kamu. Notifikasi ini dapat dikirimkan melalui SMS atau email. Kamu juga bisa mengecek histori transaksi yang terjadi dengan menggunakan mobile banking atau internet banking.***
  • Masyarakat Sultra Diimbau Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal

    Masyarakat Sultra Diimbau Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara melalui Satgas Waspada Investasi (SWI) terus mengimbau masyakat tetap berhati-hati dalam memilih penawaran investasi dan pinjaman online.

    Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, Maulana Yusuf mengungkapkan, selama bulan April 2022, SWI kembali menemukan 7 entitas yang melakukan penawaran investasi tanpa izin. Diantaranya, 2 entitas melakukan money game, 1 entitas penjualan langsung, 1 entitas kegiatan forex dan robot trading, 1 entitas perdagangan asset kripto, dan 1 entitas lainnya.

    Kemudian SWI juga telah kembali menemukan 100 pinjaman online ilegal, sehingga sejak 2018 sampai dengan April 2022, total sebanyak 3.989 pinjaman online ilegal yang telah ditutup.

    Maulana menyampaikan, bagi masyarakat yang terjebak investasi illegal atau pinjaman online illegal dapat melaporkan ke SWI atau melalui email waspadainvestasi.ojk.go.id, dan untuk penanganan dapat melalui Kepolisian Daerah.

    Untuk memaksimalkan proses penanganan pengaduan konsumen, OJK juga telah mengembangkan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) melalui website (https://kontak157.ojk.go.id/) yang bertujuan untuk memberikan akses pengaduan secara terintegrasi yang dapat diakses oleh OJK, Industri Keuangan, dan Konsumen.

    “Melalui aplikasi ini OJK mendorong agar penanganan pengaduan dan sengketa konsumen dapat diselesaikan oleh Lembaga Jasa Keuangan melalui sarana penanganan secara internal atau melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) OJK,” kata Maulana dalam acara Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) di gedung Learning Center OJK Sultra, Selasa (21/6).

    Di tempat yang sama, Kanit I Subdit Tindak Pidana Ekonomi Khusus Ditreskrimsus Polda Sultra,
    AKP Ahmad Fatoni juga mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dalam memilih penawaran investasi.

    Ia menyebutkan, beberapa modus investasi ilegal yang biasa dilakukan yaitu menjanjikan keuntungan besar dan cepat, sistem skema piramida, serta kegiatan investasi yang dilakukan fiktif.

    Ia menjelaskan, untuk penanganan atau penegakan hukum terhadap investasi ilegal, pihaknya terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Diantaranya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk peningkatan sosialisasi kepada penyidik, serta SWI di OJK untuk pertukaran informasi dan memblokir situs atau aplikasi investasi ilegal.

    “Penanganan investasi ilegal secara umum masih dalam tahap pengawasan bagi pihak kami, dan kedepan kami akan lebih meningkatkan kerja sama khususnya dengan pihak OJK dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas investasi ilegal,” kata AKP Ahmad Fatoni.

  • OJK Rilis Informasi Terkini Kinerja Idustri Jasa Keuangan di Sultra

    OJK Rilis Informasi Terkini Kinerja Idustri Jasa Keuangan di Sultra

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, secara umum kinerja industri jasa keuangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) sampai dengan posisi April 2022 tumbuh positif di tengah kondisi pandemi yang semakin terkendali.

    Kondisi itu tercermin dari asset perbankan tumbuh sebesar 9.73 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 41,18 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,59 persen (yoy) menjadi sebesar Rp28,52 triliun, kredit yang diberikan sebesar 18,61 persen (yoy) menjadi sebesar Rp33,16 triliun, dengan kualitas kredit terjaga pada kondisi yang baik tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,74 persen, di bawah treshhold 5 persen.

    Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, Maulana Yusuf memaparkan, kredit perbankan di Sultra didominasi oleh penyaluran di sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna yaitu sebesar 41,24 persen, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 19,44 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian bertumbuh paling signifikan yaitu 2343,43 persen. Disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 34,65 persen.

    Dari sisi penyaluran kredit kepada UMKM, terdapat pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 22,57 persen dengan rasio NPL di posisi 3,42 persen. Pangsa kredit UMKM mencapai 33,34 persen dari total penyaluran kredit sebesar Rp33,16 triliun.

    Maulana Yusuf.

    “Bila dilihat dari kategori UMKM, pertumbuhan kredit UMKM secara yoy didominasi oleh kredit mikro 96,33 persen, kecil 16,97 persen, dan menengah yang terkoreksi -45,10 persen,” papar Maulana dalam acara Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) di gedung Learning Center OJK Sultra, Selasa (21/6).

    Sementara Non Performing Fund (NPF) Perusahaan Pembiayaan posisi Maret 2022 sebesar 2,07 persen, membaik sebesar 0,16 persen dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,23 persen.

    Kemudian premi dan klaim asuransi umum pada triwulan 1 2022 tumbuh masing-masing sebesar 5,22 persen dan 10,26 persen (qtq). Sedangkan premi dan klaim asuransi jiwa mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 46,45 persen dan 40,74 persen. Dan untuk pertumbuhan Aset Modal Ventura terkoreksi sebesar -8,32 persen yoy, serta piutang Perusahaan Pembiayaan tumbuh sebesar 23,74 persen yoy.

    Pada posisi Maret 2022, Premi Perusahaan Asuransi Umum Syariah terkoreksi -8,01 persen yoy, dengan total premi sebesar Rp12,78 juta dan total klaim sebesar Rp27,96 miliar. Untuk Perusahaan asuransi jiwa syariah pada posisi Maret 2022 tumbuh 514,79 persen yoy dengan total premi sebesar Rp25,82 miliar dan total klaim sebesar Rp2,01 miliar.

    Sementara itu, ungkap Maulana, tingkat Inklusi masyarakat terhadap produk investasi di Lembaga Jasa Keuangan Pasar Modal di Provinsi Sultra mengalami peningkatan, tercermin dari jumlah rekening investasi tumbuh yang tumbuh sebesar 93,85 persen yoy dengan total rekening investasi sebanyak 48.194 rekening.

    “Saat ini di Sulawesi Tenggara telah tersedia 4 Perusahaan Efek dan 9 galeri investasi yang dapat diakses oleh masyarakat untuk produk invetasi Pasar Modal. Khusus produk reksadana, mengalami peningkatan yang tercermin dari jumlah rekening investasi tumbuh 110,28 persen yoy. Adapun nilai transaksi saham di Sultra posisi April 2022 sebesar Rp48 miliar,” ungkapnya.

    Di sisi lain, tambah Maulana, kredit dan jumlah debitur restrukturisasi perbankan akibat covid-19 per April 2022 terus bergerak turun dengan tren melandai dibandingkan bulan sebelumnya.

    Ia menjelaskan, peran restrukturisasi sangat besar menekan tingkat NPL atau NPF dari Bank, sehingga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dengan baik.

    “Proses restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak covid-19 sampai dengan posisi April 2022, dari perbankan dan Perusahaan Pembiayaan di Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 75.320 debitur dengan baki debet sebesar Rp4,65 triliun, adapun share debitur UMKM terhadap total realisasi restrukturisasi kredit covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 95,46 persen atau 23.621 debitur dari total debitur sebanyak 24.051,” sebutnya.

    Selanjutnya, perkembangan pengguna fintech di Sultra tercatat mengalami pertumbuhan yang postif. Dilihat dari jumlah lender, terdapat peningkatan sebanyak 522 entitas atau 29,56 persen yoy, seiring dengan itu borrower juga mengalami peningkatan sebesar 53,66 persen yoy.

    Dari sisi jumlah transaksi per akun di Sultra, khusus untuk akun lender mengalami peningkatan sebesar 41,80 persen yoy dan transaksi borrower mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 81,76% persen.

    Per posisi April 2022, jumlah outstanding pinjaman fintech di Sultra sebesar Rp122.126 juta atau meningkat 64,57% yoy. Hal ini mencerminkan bahwa tingkat literasi dan inklusi masyarakat di wilayah Sultra cukup baik.

    “Perkembangan teknologi dibidang jasa keuangan harus disikapi dengan bijak dan hati-hati. Marak penawaran pinjaman online dan investasi illegal yang dilakukan secara digital. OJK menghimbau masyarakat untuk melakukan pinjaman online pada perusahaan yang telah terdaftar dan berizin di OJK. Untuk informasi tersebut dapat dilihat melalui website www.ojk.go.id atau di tanyakan langsung melalui kontak 157/ WA 081157157157,” imbaunya.

  • Hadir di Kendari, Suzuki All New Ertiga Hybrid Dibekali Teknologi Elektrifikasi dan Berbagai Fitur Canggih

    Hadir di Kendari, Suzuki All New Ertiga Hybrid Dibekali Teknologi Elektrifikasi dan Berbagai Fitur Canggih

    KENDARI, SULTRAGO.ID – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerjasama dengan PT Megaputra Kendari (MPK) hadirkan All New Ertiga Hybrid di Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui acara launching even yang digelar di Lippo Plaza Kendari, Sabtu (18/6).

    Setelah sebelumnya mobil elektrifikasi pertama di kelas MPV ini resmi diperkenalkan di Jakarta pada 10 Juni 2022 lalu.

    Branch Manager MPK, Alex Esteva mengatakan, peluncuran regional di Sultra ini menjadi momen istimewa, karena All New Ertiga adalah MPV yang dinilai menjadi favorit masyarakat Sultra dan kehadirannya sangat dinantikan.

    “All New Ertiga telah hadir sejak tahun 2021 menemani masyarakat Sulawesi Tenggara. Kini, dengan dukungan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid, mobil kebanggaan keluarga diluncurkan dengan nama All New Ertiga Hybrid,” ungkap Alex.

    Ia menjelaskan, All New Ertiga Hybrid menggunakan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid dan memiliki beragam fitur canggih yang akan meningkatkan kemanan, kenyamanan, serta memberikan pengalaman baru saat berkendara.

    Disebutnya, total terdapat 17 perubahan dalam All New Ertiga Hybrid. Salah satunya adalah teknologi Suzuki Smart Hybrid yang lebih ramah lingkungan dan konsumsi bahan bakarnya lebih efisien dibanding dengan mobil bensin konvensional. Berbeda dengan mobil elektrifikasi lainnya, mobil ini menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan Integrated Starter Generator (ISG) Lithium-Ion Battery.

    “ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery. Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran,” jelasnya.

    Lanjut Alex, 11 perubahan lainnya terlihat pada bagian interior dan eksterior. Sementara lima perubahan lainnya adalah fitur-fitur baru yang canggih dan mendukung teknologi Suzuki Smart Hybrid.

    “Meski begitu, All New Ertiga Hybrid dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Sehingga, kami yakin mobil ini akan menjadi primadona dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

  • Walikota Kendari Resmikan The Bonte Hotel

    Walikota Kendari Resmikan The Bonte Hotel

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir resmikan The Bonte Hotel di Jalan Budiotomo Nomor 1 Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (19/5).

    Dalam sambutannya, Walikota mengaku bangga dengan perkembangan iklim investasi di Kota Kendari khususnya di bidang perhotelan.

    Ia berharap, hadirnya The Bonte Hotel dapat menjadi salah satu penggerak bagi perkembangan perekonomian di Kota Kendari.

    “Semoga hotel ini dapat terus tumbuh berkembang dan dapat membuka cabang di kawasan lain,” harap Sulkarnain.

    Sementara, Owner The Bonte Hotel, La Ode Umar Bonte mangatakan, pergerakan ekonomi di Kota Kendari saat ini sangat baik dan cocok untuk mengembangkan bisnis perhotelan.

    Ia mengungkapkan, saat ini Hotel Bonte telah memiliki beberapa cabang di daerah lain, salah satunya di Jakarta Selatan. Melihat potensi yang cukup besar di Kota Kendari, ia berencana menjadikan Hotel Bonte di Kendari sebagai pusatnya.

    “Saya sengaja resmikan hotel yang pertama di Kota Kendari, karena rencananya yang di Kota Kendari ini senagai pusatnya. Dalam waktu dekat kita juga akan resmikan yang di tempat lain,” ungkapnya.

  • Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Resmi Naik Jadi Rp12.500 – Rp13.000 per Liter

    Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Resmi Naik Jadi Rp12.500 – Rp13.000 per Liter

    NASIONAL, SULTRAGO.ID – Mulai hari ini, Jumat (1/4), PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax dari Rp9.000 – Rp9.500 per liter menjadi Rp12.500 – Rp13.000 per liter.

    Dikutip dari laman resminya, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting dalam keterangan reaminya menjelaskan, penyesuaian harga dilakukan secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17 persen, dimana 14 persen merupakan jumlah konsumsi Pertamax dan 3 persen jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

    Sedangkan BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83 persen, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp7.650 per liter (Pertalite) dan Rp5.150 per liter (Solar Subsidi).

    “Berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00:00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter,” tulisnya.

    Irto menambahkan, sebelumnya Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangan tertulisnya menyatakan dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter. Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya.

    “Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” pungkas Irto.(***)

  • Cegah Inflasi Tak Terkendali Jelang Ramadhan, Pemda dan Bulog Perlu Optimalkan Program KPSH

    Cegah Inflasi Tak Terkendali Jelang Ramadhan, Pemda dan Bulog Perlu Optimalkan Program KPSH

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta pemerintah Pemerintah Provinsi bersama Perum Bulog dapat mengoptimalkan progran Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) menjelang Ramadhan tahun ini.

    Hal itu dimaksudkan agar kebutuhan pokok masyarakat menjelang dan selama bulan suci Ramadhan yang sudah lebih dulu merangkak naik dapat tercukupi. Termasuk pasokan minyak goreng serta elpiji ke seluruh lapisan masyarakat.

    Carateker Ketua DPC GPM Kabupaten Konawe, Rachman mengatakan, kelangkaan komoditi minyak goreng yang terjadi saat ini sebabkan harga naik. Dan ini berimbas pada kenaikan harga komoditi lain.

    “Masyarakat sekarang ini sudah mengalami imbas naiknya berbagai macam harga kebutuhan pokok di pasar-pasar,” ungkap Rachman, Sabtu (19/3).

    Menurutnya, Pemerintah bersama Bulog dan instansi terkait harus bersinergi memantau perkembangan harga dan pasokan komoditi di pasar secara intensif. Sehingga indikasi kelangkaan barang dan kenikan harga dapat diantisipasi dengan cepat.

    Selain itu, pemetaan stok pangan sampai ke tingkat Kabupaten dan kota juga perlu dilakukan untuk memetakan daerah surplus dan defisit stok pangan sebagai basis data penyediaan pangan.

    “Memetakan jalur distribusi bahan pokok perlu dilakukan dalam rangka menjaga kelancaran distribusi dan mengidentifikasi masalah apabila terjadi gejolak harga. Salah satunya adalah dengan mengawal kelancaran pemasukan bahan pokok dari pelabuhan dalam rangka pemenuhan stok pelaku usaha,” jelas Rachman.

    “Koordinasi dengan Satgas Pangan masing-masing daerah juga perlu dilakukan untuk mencegah aksi-aksi spekulasi. Kalau ada yang nakal, digebuk saja,” sambungnya.

    Ia menambahkan, untuk menghindari gangguan pasokan ke konsumen, jalur atau rantai distribusi alternatif perlu dipersiapkan dengan mengoptimalkan program KPSH di pasar rakyat masing-masing daerah. Serta, melakukan komunikasi yang baik dengan media terkait informasi stabilisasi harga dan kecukupan stok bahan pokok.

    “Saya yakin jika langkah-langkah ini dilakukan jelang bulan puasa dan lebaran, risiko inflasi dapat terkendali sesuai ekspektasi,” tutupnya.

  • Promosikan Migor Lokal Wawonii di Pameran HKG-PKK, Stand PKK Konkep Diserbu Pengunjung

    Promosikan Migor Lokal Wawonii di Pameran HKG-PKK, Stand PKK Konkep Diserbu Pengunjung

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) promosikan minyak goreng lokal Wawonii pada acara peringatan HKG-PKK ke-50 yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (17/3).

    Tidak menunggu waktu lama, sesaat setelah kegiatan dibuka oleh Gubernur Sultra Ali Masi, stand PKK Konkep langsung diserbu pengujung.

    Sebanyak 120 liter Migor buatan emak-emak Wawonii yang sudah diberi merk itu habis terjual. Termasuk orang nomor satu di Sultra juga tidak ketinggalan membeli.

    Ketua Penggerak PKK Konkep Hj. Nurul Hidayati men

    “Alhamdulillah juga banyak peminatnya, apalagi pak Gubernur juga mengapresiasi dengan memborong minyak goreng. Insya Allah ini adalah langkah awal bagi kami untuk lebih semangat menciptakan kreativitas-kreativitas olahan apa saja yang punya nilai ekonomi lebih,” ucap Ketua Penggerak PKK Konkep Hj. Nurul Hidayati.

    “Kami akan terus mempromosikan hasil olahan emak-emak di Wawonii agar produksinya bisa lebih meningkat. Alhamdulillah minyak goreng yang kita pamerkan ini banyak diminati, buktinya semua minyak yang kami pamerkan habis terjual,” sambungnya.

    Anggota Penggerak PKK Konkep St. Badria menambahkam, pada kegiatan HKG-PKK yang diselenggaran selama dua hari ini, pihaknya membawa semua hasil buah tangan warga Wawonii untuk dipromosikan. Selain Migor lokal, ada pula kerupuk ikan, abon ikan, upe lana, rangginan beras, rangginan ubi, keripik pisang, tikar, caping, dan pot sabut.

    “Kurang lebih 120 liter itu habis, dan rencana kita mau minta kirim tadi tapi ternyata kegiatan HKG cuma dua hari di selenggarakan, baru banyaknya permintaan saat ini. Yang jelasnya kami terus berupaya agar minyak goreng Wawonii bisa menjawab kebutuhan warga saat ini di tengah kelangkaan minyak goreng,” ucap mantan Pelaksana Kades Lantula itu.

    Untuk diketahui, harga Migor lokal Wawonii ukuran 500 mili liter dijual seharga Rp. 32.500, ukuran 1 liter Rp.65.000, ukuran 2 liter Rp.130.000, dan ukuran 3,5 liter Rp.227,500.

  • Sentra IKM Konkep Butuh Suntikan Dana 50 Miliar, Ini Peruntukannya

    Sentra IKM Konkep Butuh Suntikan Dana 50 Miliar, Ini Peruntukannya

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Najamudin menyebutkan, sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Konkep masih membutuhkan suntikan dana sebesar Rp 50 miliar.

    Disebutnya, saat ini masih terdapat beberapa sarana sentra IKM yang belum terbangun, diantaranya gedung kantor, penambahan ruang alat dan mesin, pengelolaan air kelapa dan makanan dari kelapa, gudang penampungan hasil produksi, dan gedung Mushallah.

    Selanjutnya instalasi listrik industri dan penerangan, perbaikan jalan dan drainase, pekerjaan penimbunan, pekerjaan lanjutan pagar samping, serta bangunan pos kemanan.

    “Selain menunggu keputusan Bupati apakah pengelolaannya akan diambil alih oleh Perusahan Daerah (Perusda) atau akan dipihak ketigakan, mengingat IKM ini masih memerlukan suntikan dana sebesar Rp 50 miliar.

    Ia mengungkapkan, tidak hanya kopra yang akan diproduksi pada sentra IKM, namun ada beberapa item lainnya yang akan dikelolah. Diantaranya seperti air mineral dalam bentuk kemasan botol, natadekoko, dan masih banyak lagi.

    “Yang betul-betul akan terlihat hasilnya ketika IKM ini berjalan adalah air mineral. Bagaimana tidak, mesin produksinya dalam satu jam mampu menghasilkan 2.500 kemasan botol,” ungkap Najamudin.

    “Saya yakin kalau IKM ini sudah beroperasi bisa jadi pendapatan daerah. Ini baru satu item saja, belum lagi masuk untuk kopra,” pungkasnya.

    Perlu diketahui, Disperindagkop dan UMKM Konkep telah membuat kawasan sentra IKM untuk mendukung tercapainya pembangunan ekonomi kreatif di Konkep. Beberapa sarana sentra IKM yang telah selasai dibangun diataranya bangunan laboratorium, pengelolaan air limbah, gedung pengolahan sabut kelapa, gedung pengolahan batang kelapa, gedung pengolahan kopra putih, gedung pengolahan briket, pintu gerbang dan papan nama.