WAWONII – Saat ini masa kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2030 telah memasuki 100 hari kerja pasca dilantik pada Februari lalu.
Kini Rifqy saifullah Razak, ST – Muhamad Farid, SE resmi menjadi Bupati dan wakil Bupati Konkep hingga lima tahun kedepan. Sebagai pimpinan daerah Rifqi bersama Farid langsung bergerak menjalankan tugasnya. Sejak hari perdana berkantor sampai sekarang telah nampak kinerjanya, terlihat dengan sejumlah capaian program mereka dalam 100 hari kerja.
Bertempat di Aula Sekretariat, lantai II Gedung Sekretariat Kantor Bupati Konawe Kepulauan, Sederet capaian Bupati Rifqy Saifullah Razak bersama Wakilnya Muhammad Farid di masa 100 hari kerja nahkodai daerah yang dikenal sebutan lainnya Pulau Wawonii, telah di ekspose pada Selasa, (24/6/2025) kemudian dirangkaikan dengan kegiatan Musrenbang RPJMD.
Dalam sambutannya, Bupati Konkep, Rifqi Saifullah Razak menjelaskan kegiatan ekspose 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Konkep bukan seremonial semata. Ekspose 100 hari kerja ini tujuannya untuk menyampaikan kepada stakeholder terkait dengan rancangan RPJMD agar diberikan masukan, kritik dan saran untuk menyempurnakan rancangan RPJMD ini.
Bupati Rifqy menjelaskan, ada berbagai isu pembangunan yang dihadapi Pemkab Konkep diantaranya perekonomian global, kemiskinan, kualitas SDM, ketimpangan gender, pengangguran, digitalisasi, keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, perubahan iklim, bahkan kemandirian fisikal daerah.
“Untuk menjawab isu-isu yang dimaksud visi yang diemban dalam 5 tahun kedepan adalah Menuju Wawonii Emas yaitu Ekonomi Maju, Adil dan Sejahtera Berkelanjutan,” terang Bupati Rifqy Saifullah Razak yang didampingi wakilnya Muhammad Farid.
Visi tersebut akan dijabarkan dalam 5 misi dan 8 pilar Gerakan Membangun Wawonii Emas. Itulah yang menjadi acuan dalam menyusun RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah Pemkab Konkep tahun 2025-2030.
Berikut 8 gerbang capaian program prioritas Bupati Rifqi Saifullah Razak dan wakilnya Muhammad Farid dalam 100 hari pemerintahannya di Pulau Wowoni:
1. Gerbang Wawonii Sehat
Gerbang Wawonii Sehat adalah dengan meningkatkan lagi sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menempatkan 1 bidan dan 1 perawat di setiap desa.
Kemudian sebanyak 79 desa/kelurahan telah memiliki sarana pelayanan kesehatan. Selanjutnya 8.320 jiwa telah didaftarkan sebagai peserta JKN. Pemda Konkep juga telah lakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 1.030 jiwa.
“Saat ini juga Pemda Konkep sedang membangun Rumah Sakit Umum Daerah yang sebelumnya tipe D kini naik status menjadi tipe C,” sambung Rifqy penuh semangat.
2. Gerbang Wawonii Cerdas
Gerbang Wawonii Cerdas Berkeadilan yaitu sebanyak 1.247 mahasiswa dan 75 orang tahfiz Al-Quran telah diproses pembayaran bantuan beasiswanya. Dan sebanyak 719 set bantuan pakaian dan perlengkapan sekolah gratis diperuntukkan ke PAUD 124 set, SD sebanyak 336 set dan SMP 359 set. Ini diproritaskan untuk anak yang baru masuk sekolah dan kurang mampu secara ekonomi. “Inilah Gerbang Wawonii Cerdas Berkeadilan” katanya.
3. Gerbang Wawonii Beribadah
Gerakan ini dilakukan dengan pemberikan dana hibah Pembangunan masjid, total 7 masjid yang diberikan dana hibah. Menariknya, Bupati Konkep juga mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan aktivitas 15 menit sebelum waktu sholat untuk melakukan sholat berjamaah.
4. Gerbang Wawonii Produktif
Wawonii produktif diwujudkan dengan pengembangan petani milenial berjumlah 25 orang. Anak-anak milenial tersebut telah mengikuti pelatihan atau sekolah lapang yang terdiri atas petani nilam, petani hortikultura, peternak sapi, dan peternak ayamd broiler.
Selain petani milenial, Pemkab Konkep juga membentuk nelayan milenial sebanyak 336 orang. Semuanya telah mengikuti pelatihan khusus. Ada juga pemberdayaan usaha ekonomi perempuan, sebanyak 11 orang telah mengikuti pelatihan menjahit serta mendapat bantuan mesin jahit. Termasuk revitalisasi Pasar Langara juga menjadi bagian dari aktivitas 100 hari kerja. “Alhamdulillah pasar Langara sudah aktif seperti yang kita lihat setiap hari,”ujarnya.
Pada kesempatan ini, Rifqi juga memaparkan total PAD sampai pada 31 Mei 2025 sebesar Rp. 10,10 Miliar atau telah mencapai 50,7 persen dari yang ditargetkan. Sedangkan penerimaan pajak daerah sampai dengan Mei 2025 telah mencapai Rp.1,57 Miliar. Selanjutnya penerimaan retribusi daerah mencapai Rp. 1,47 Miliar.
5. Gerbang Wawonii Berbudaya
Gerakan membangun Wawonii berbudaya, Pemkab Konawe Kepulauan telah menetapkan pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah melalui Keputusan Bupati.
6. Gerbang Wawonii Peduli Masalah Sosial
Gerakan ini meliputi penyerahan bantuan semabko sebanyak 1.300 keluarga penerima manfaat (KPM). Begitu pula Surat Edaran Bupati Nomor 100.3.4.2/1069/2025 tentang pengawasan anak pada jam belajar dan pembatasan aktivitas anak pada malam hari. Hal tersebut telah disosialisasikan di 7 kecamatan.
7. Gerbang Wawonii Peduli Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan
Hasil pembinaan ASN menunjukan bahwa tingkat kehadiran apel pagi dan apel sore meningkat sampai dengan diatas 80 persen. Hal yang sangat menarik, dalam kurun waktu 100 hari kerja, sebanyak 100 orang telah dijatuhkan hukuman berupa pemotongan TPP, 3 orang penundaan kenaikan gaji berkala, 1 orang pembebasan dari jabatan, 1 orang pemberhentian pembayaran gaji.
Selain itu, dalam rangka menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik juga ditingkatkan insentif RT, Bonto, dan guru ngaji, sesuai Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengalokasian Pengelolaan Dana Desa.
8. Gerbang Wawonii Peduli Keberlanjutan Lingkungan
Gerakan ini meliputi kegiatam pengelolaan sampah bernilai ekonomi dan kegiatan pembersihan lingkungan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Rifqy kembali mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak terlena pada capaian diatas yang mengakibatkan menurunnya etos kerja.
Dikatakan Bupati Rifqy, sederet capaian itu justru menjadikan semangat yang tinggi untuk terus bekerja membangun daerah Konawe Kepulauan.
“Delapan capaian pada masa 100 hari kerja kepemimpinan kami Rifqy saifullah razak bersama Muhammad Farid salaki Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan tak lepas dari peran teman-teman di OPD termasuk pihak DPRD Konsep. Saya tau betul, tanpa dukungan DPRD dan kompaknya OPD sulit rasanya untuk kita bisa bergerak cepat dan tepat untuk membangun daerah yang kita cintai ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya mengakhiri.
Sekedar diketahui, dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Bappeda Provinsi Sultra, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Konkep, Plt. Sekda Konkep, Forkopimda, para Staf Ahli, Asisten, dan seluruh Kepala OPD lingkup Konkep.
