Tag: Konkep

  • KPU Konkep Tetapkan 29.534 DPT pada Pilkada 2024

    SULTRAGO.COM, KONAWE KEPULAUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara menetapkan sebanyak 29.534 daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 di daerah tersebut.

    “Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Konawe Kepulauan pada Pilkada tahun 2024, berjumlah sebanyak 29.534 jiwa,” kata Ketua KPU Konkep, Nasrudin dalam rapat pleno rekapitulasi DPT pada Jumat, 20 September 2024.

    Dia menyampaikan jumlah DPT yang telah ditetapkan tersebut tersebar di 7 kecamatan, 7 kelurahan dan 89 desa se Konkep. Dari 7 kecamatan di Konkep, Kecamatan Wawonii Barat yang memiliki jumlah DPT terbanyak 6.953 jiwa, kemudian di susul oleh Kecamatan Wawonii Tenggara 5.500 jiwa disusul  Kecamatan Wawonii Utara dengan jumlah 4.968 jiwa.

     “Berdasarkan urutannya, Kecamatan Wawonii Selatan 3.278 jiwa, Wawonii Tengah 3.088 jiwa, menyusul Wawonii Timur Laut 2.975 jiwa dan terakhir Wawonii Timur 2.781 jiwa,” paparnya.

    Jumlah DPT di Konkep yang telah di tetapkan itu, tak begitu jauh antara jumlah pemilih laki-laki dan perempuan. Namun jumlah pemilih laki-laki lebih dominan yaitu 14.882 jiwa, sementara untuk perempuan sebanyak 14. 661 jiwa.

    Nasrudin juga menambahkan bahwa meskipun DPT telah ditetapkan, tugas pemeliharaan data pemilih akan terus berlanjut hingga hari H pemungutan suara. “Kita masih memiliki PR besar, yaitu menjaga agar data pemilih tetap akurat hingga hari pemungutan suara,”jelas Nasrudin.

    Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang lebih efektif antara PPS, PPK, dan pemerintah desa dalam pemeliharaan data pemilih, terutama terkait dengan pemilih yang meninggal dunia. “Kami mendorong agar KPU dan jajaran penyelenggara pemilu lebih proaktif dalam berkoordinasi langsung dengan pihak desa terkait pemilih yang sudah meninggal, karena ini lebih efektif daripada menunggu update data dari Dukcapil,” jelasnya.

    Penulis: Sofyan

  • Pilkada Serentak 2024, Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Konkep Deklarasikan Kampanye Damai  

    Pilkada Serentak 2024, Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Konkep Deklarasikan Kampanye Damai  

    SULTRAGO.COM, KONAWE KEPULAUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mengajak empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati mengucapkan naskah perjanjian kampanye damai, Selasa (24/9/2024) pagi. 

    Deklarasi mulai dilaksanakan sekira pukul 08:30 WITA, setelah seluruh pasangan calon berada di tribun lapangan TPI Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

    Keempat paslon secara bersamaan melafalkan naskah kampaye damai yang dipandu langsung oleh ketua KPU Konkep Nasrudin dan disaksikan oleh Bupati Konkep Amrullah, Forkopimda dan tamu undang lainnya.  

    Keempat paslon tersebut, selanjutnya menandatangani lembaran naskah deklarasi kampanye damai. Setelah itu, KPU menyerahkan cendra mata dan dilanjutkan pelepasan balon udara sebagai tanda selurhnya telah berkomitmen untuk menjalankan kampanye secara damai sesuai dengan aturan yang ditetapkan. 

    Ketua KPU Konkep, Nasrudin mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun ini dengan damai, saling bersatu, menghormati satu sama lain.  

    Dengan begitu, kata Nasrudin maka perhelatan pesta demokrasi akan berjalan sukses seperti yang diharapkan. “Saya yakin para paslon akan melaksanakan kampanye sesuai aturan dengan aman dan damai,” ungkap Nasrudin. 

    Dikatakan Nasrudin, kepada para paslon dipersilahkan melakukan kampanye, sosialisasi untuk merebut hati rakyat. Deklarasi ini merupakan tanda dimulainya tahapan masa kampanye.

    ”Hari ini kami mempersilahkan kepada empat Paslon untuk mengkampanyekan dirinya kepada masyarakat. Namun kami menghimbau dalam berkompetisi agar menjaga kedamaian karena kita telah menyepakati perjanjian kampanye damai,” pinta Nasruddin.

    Untuk diketahui, sebelumnya keempat pasangan calon tersebut telah resmi mendapatkan nomor urut pada rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan dalam Pilkada serentak 2024 pada Senin (23/9/2024) kemarin. 

    Keempat Paslon peserta Pilkada serentak tahun 2024 berdasarkan nomor urutnya adalah paslon nomor urut 1 Abdul Rahman-Yasran Djamula (Aman) usungan partai yaitu PKS dan PKB. Kemudian pasangan nomor urut 2 H. Andi Muhammad Lutfi-H. Muhammad Rijal (Wawonii Asadula) usungan partai PDI Perjuangan, PPP dan PAN.  

    Selanjutnya Paslon nomor urut 3 Wa Ode Nurhayatii-Yackub Rahman (Won-Yakub) usungan partai Hanura. Kemudian paslon nomor urut 4 Rifki Saifullah Razak-Muhammad Farid (Bersafari) usungan partai Demokrat, Golkar, Gerindra dan PSI. 

  • Peringati HUT Satpol-PP, Satlinmas dan Damkar Tahun 2023, Personel Satpol-PP dan Damkar Konkep Gelar Baksos di Pasar Kabupaten

    Peringati HUT Satpol-PP, Satlinmas dan Damkar Tahun 2023, Personel Satpol-PP dan Damkar Konkep Gelar Baksos di Pasar Kabupaten

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Sebanyak 195 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) diturunkan melaksanakan bakti sosial (Baksos) di area lingkungan pasar kabupaten di Desa Mata Langara, Kecamatan Wawonii Barat. Kamis, 9 Maret 2023.

    Giat baksos yang dilakukan para penegak perda di Bumi Wawonii itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol-PP ke-73, Satlinmas ke-61, Damkar ke-104 tahun 2023.

    Kasatpol-PP Konkep, Sudarmin, SH mengatakan kegiatan baksos ini dalam rangkaian memperingati hari jadi instansi yang dipimpinnya. Dikatakannya, secara nasional HUT Satpol-PP ke-73, Satlinmas ke-61, Damkar ke-104 itu diperingati tanggal 3 Maret 2023.

    “Sebetulnya peringatannya secara nasional sudah lewat, namun kami di sini (Konkep, red) baru akan kami menggelar upacara peringatan Minggu ke dua Maret karena faktor kesibukan. Tetapi sebagai tindakan sosial kami kepada masyarakat sehingga kita rangkaikan melakukan baksos di pasar kabupaten,” kata Kasatpol-PP Konkep, Sudarmin saat di temui di kantornya. Rabu, 8 Maret 2023.

    Selain itu, pada saat baksos pihaknya akan melakukan sosialisasi agar patuh terhadap aturan pemerintah. Sudarmin menambahkan, sasaran sosialisasi kepada para pedagang baik yang berada di area pasar kabupaten maupun yang sedang berdagang di pinggir jalan poros.

    “Tugas kami kan adalah penegak perda Konawe Kepulauan, jadi selain baksos juga kita sosialisasi kepada masyarakat. Ini juga agar hubungan antar Satpol-PP dengan masyarakat terus terjalin baik,” ujar Kasatpol-PP Sudarmin.

    Pada momen ini, Sudarmin berharap kepada seluruh personilnya agar terus melaksanakan tugasnya sebagai penegak perda di daerah agar profesional.

    “Pada kesempatan berbahagia ini saya harapkan semua anggota personil Satpol-PP dan Damkar untuk terus disiplin dan bekerja profesional. Karena kita adalah penegak perda daerah, jika tidak disiplin, beretika dan profesional maka dalam penegakan sebagai tugas kita justru akan menimbulkan masalah,” imbuhnya.

    “Intinya kita harus jaga sikap dan bekerja profesional. Itu saja. Sekali lagi, saya ucapkan dirgahayu Satpol-PP ke-73, Satlinmas ke-61, Damkar ke-104 tahun 2023,” tandasnya.

  • Belum Dilantik, Apakah Boleh Menjalankan Tugas dan Fungsi Anggota BPD, Simak Penjelasan Dinas PMD Konkep

    Belum Dilantik, Apakah Boleh Menjalankan Tugas dan Fungsi Anggota BPD, Simak Penjelasan Dinas PMD Konkep

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Keberadaan lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam sistem pemerintahan desa sangat penting sebagai mitra kerja kepala desa. Oleh karena itu, setiap desa yang telah habis masa periode anggota BPD-nya agar segera melakukan pemilihan anggota BPD untuk periode berikutnya.

    Di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sebanyak 79 desa telah melaksanakan pemilihan anggota BPD untuk periode 2023-2028 di desa masing-masing.

    Hal itu dikarenakan masa jabatan kepengurusan anggota BPD periode sebelumnya telah berakhir mulai Januari 2023.Saat ini, para anggota parlemen desa di Pulau Wawonii itu masih menunggu jadwal pelantikan untuk pengucapan sumpah/janji. Sebab, masa keanggotaan BPD yang baru terpilih selama 6 tahun ke depan, terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/janji.

    Kendati demikian, ternyata anggota BPD terpilih dimaksud sudah diperbolehkan untuk menjalankan tugas dan fungsi BPD sebagai lembaga mitra kerja pemerintah desa meski belum mempunyai Surat Keputusan (SK) dari Bupati.

    Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Isrianti, SKM kepada wartawan di kantornya pada Rabu, 22 Februari 2023.

    “Sebenarnya sudah bisa para anggota BPD itu melaksanakan tugasnya di desa masing-masing walaupun belum dilantik secara resmi oleh bapak Bupati,” kata Isrianti.

    Menurutnya, hal tersebut dapat dikuatkan dengan berita acara mengenai anggota BPD terpilih. Tujuannya agar program pembangunan di desa berjalan lancar. Sebab penerbitan SK anggota BPD oleh Bupati Konkep akan mengacu dari berita acara penetapan nama-nama yang terpilih dari kepala desa.

    “SK anggota BPD itu sudah ada untuk 78 desa. Sedangkan satu desa lainnya yaitu Desa Puurau belum menyetor nama-nama anggota BPD-nya karena bermasalah proses pemilihannya. Jadi disini kendalanya sehingga terlambat pelantikannya,” ujarnya.

    Mantan Kepala Puskesmas Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan ini mejelaskan, dari 79 desa yang anggota BPD-nya telah habis masa jabatannya dan telah melakukan proses pemilihan anggota BPD yang baru. Namun dalam prosesnya, salah satu dari 79 desa yang harus melakukan pemilihan yaitu Desa Puurau di Kecamatan Wawonii Tengah menuai masalah. Akibatnya, proses pemilihan dimaksud batal.

    “Kewenangan kami dari dinas hanya menyurati setiap desa yang sudah akan berakhir masa jabatan BPD-nya agar segera melakukan pemilihan. Soal jadwal dan panitia pemilihannya itu kewenangan masing-masing kepala desa,” katanya.

    Isrianti menambahkan, terkait permasalahan pemilihan anggota BPD Desa Puurau, pada tanggal 14 Februari lalu telah dimediasi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD, Dinas PMD, Bagian Pemerintahan Setda Konkep, Camat Wawonii Tengah.

    “Intinya adalah Kepala Desa Puurau harus secepatnya selesaikan permasalahan itu dan segera lakukan pemilihan anggota BPD. Kita berharap pelantikan dapat terlaksana diakhir bulan Februari ini,” jelasnya.

    Isrianti menegaskan, dalam SK Bupati tidak menyinggung soal posisi dan jabatan, tetapi berbicara tentang anggota BPD yang terpilih. Sedangkan penentuan jabatan ketua dan lain-lainnya adalah internal anggota BPD yang menentukan setelah pengucapan sumpah/janji.

    Perlu diketahui, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan salah satu lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.Anggota BPD sendiri merupakan perwakilan dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan secara musyawarah dan mufakat.

    Tugas BPD mengacu kepada regulasi desa yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang BPD.

    Kemudian Fungsi BPD membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

  • Pemda Konkep Terus Genjot PAD Melalui Sistem Transaksi Digital, Mulai Sekarang Bayar Pajak Bisa Lewat Aplikasi QRIS

    Pemda Konkep Terus Genjot PAD Melalui Sistem Transaksi Digital, Mulai Sekarang Bayar Pajak Bisa Lewat Aplikasi QRIS

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung percepatan pembangunan daerah terus dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Kinerja Pemkab Konkep telah menunjukan hasil yang baik, terutama pada sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep.

    Kepala BKD Konkep, Mahmud, SP., M.PW menjelaskan upaya Pemkab Konkep terus menggenjot PAD khususnya pada sektor perpajakan bagi wajib pajak dengan pemasangan alat perekam transaksi atau Tapyng Box di sejumlah Hotel, Penginapan dan Warung Makan sejak awal tahun lalu.

    Dengan terpasangnya Tapyng Box tersebut, kata Mahmud, dapat mempermudah masyarakat dalam proses transaksi pembayaran. Selain sudah berbasis digital juga menjadi salah satu sumber perekam setiap transaksi bagi wajib pajak untuk pemasukan PAD Konkep.

    “Pemungutan retribusi pajak daerah melalui alat Tapyng Box yang terpasang mulai berlaku sejak bulan April tahun 2022 lalu,” kata Kepala BKD Mahmud saat ditemui diruangannya Selasa, 21 Februari 2023.

    BKD Konkep bersama pihak Bank Sultra saat menyerahkan alat Tappyng Box di salah satu Warung Makan di Langara. FOTO: Dok Sultrago.id

    “Terdapat 19 Tapyng Box kita pasang di wilayah Wawonii Barat dan memungut 10 persen pajak warung makan maupun hotel,” sebutnya.

    Mantan Kabag Umum Setda Konkep itu mengatakan dengan menerapkan sistem transaksi yang berbasis digital itu membuat daerah Konawe Kepulauan memiliki skor pada indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) semester I tahun 2022 di wilayah Sultra berhasil nempati urutan ke-3 dengan skor 74,7. Posisi ini di bawah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.

    “Sebelumnya Konkep berada di urutan ketujuh dengan skor 55,1 pada semester II tahun 2021. Tahun 2022 semester I kita naik urutan ketiga. Kita melambung jauh, ada kemajuan pada implementasi sistem ETPD,” terang Mahmud.

    Dengan begitu, progres Pemda Konkep dalam pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah terus menunjukan tren yang positif.

    “Alhamdulillah, kita berhasil naik dari yang sebelumnya skor 55,1 menjadi skor 74,7. Tentu kita tidak puas sampai disitu, kita akan terus memaksimalkan lagi kerja kita demi daerah yang kita cintai ini,” cetusnya.

    Kemudian pada tahun ini, masih kata Mahmud, pihaknya akan fokus pada sistim transaksi pembayaran berbasis digital dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal itu akan dikuatkan dengan cara kerja sama antara Pemda Konkep dengan pihak perusahaan QRIS yaitu PT. ESPAY.

    “Tahun ini saya membuat kerja sama dengan PT.ESPAY untuk proses kanal pembayaran berbasis digital. Ini akan lebih mempermudah lagi sistem pembayarannya, bisa lewat aplikasi Toko Pedia, Ovo, Dana, dan Bank Digital lainnya,” jelas Mahmud.

    Saat ini dokumen MoU-nya dalam perbaikan dan dipelajari lebih lanjut. Untuk realisasinya dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu, dengan penggunaan aplikasi QRIS ini semoga dapat mendorong ETPD yang akan di rilis setiap semester di setiap tahunnya semakin lebih baik lagi.

    “Tahun ini kita targetkan naik skor indeks ETPD nya, sehingga bisa naik satu tingkat lagi urutan kedua,” pungkasnya.

  • Menko PMK RI Road Show di Sultra Soal Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Bupati Konkep Paparkan Hal Ini

    Menko PMK RI Road Show di Sultra Soal Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Bupati Konkep Paparkan Hal Ini

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia melaksanakan Roadshow melalui daring Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) . Kamis, (02/02).

    Bupati Konawe Kepulauan, H. Amrullah menjelaskan dalam materinya, angka kemiskinan ekstrim di Konkep masih terbilang sangat memprihatinkan.

    “Maka dari itu, kami tentunya membutuhkan petunjuk dan kami akan berupaya dalam menangani permasalahan mengenai kemiskinan ekstrim kedepannya,” ungkapnya, kamis (02/02).

    Pada momen ini, Bupati H. Amrullah keluhkan kenaikan harga tiket kendaraan penyebrangan Fery Langara – kendari baik kendaraan roda dua, maupun roda empat yang melonjak naik drastis. Kondisi ini akan mempengaruhi kenaikan inflasi di daerah yang di pimpinnya itu.

    Lebih lanjut, Bupati dua periode itu mengatakan, Dari tahun 2021 hingga pada tahun 2022 Kabupaten Konawe Kepulaun mengalami penurunan stunting sebesar 0,2 persen.

    “Di tahun 2022 lalu kami menganggarakan sebesar 8,4 M , atau 1,6 persen dari APBD. Sementara itu, di tahun 2022 ini kami menganggarakan 12,8 M atau 2,4 persen APBD Konkep,” jelasnya.

    Ia menambahkan, saat ini Konkep hanya memiliki dokter 20 orang, tenga gizi 22 orang, jumlah bidan 164 orang, 117 perawat, 32 tenaga samitasi, dan Kader posyandu sebanyak 722 orang.

    “Hal ini karena kurangnya minat dokter spesialis untuk bertugas ke Konkep, yang lalu kami dapat alokasi tapi hanya bertugas enam bulan kemudian pindah ke daerah lain.” tuturnya.

    Ia menjelaskan, Konkep saat ini masih mengalami kekurangan fasilitas atau sarana prasarana untuk menunjang percepatan penurunan stunting.

    Menanggapi hal tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa dialog ini bertujuan untuk memahami segala permasalahan yang terjadi karena setiap daerah memiliki persoalan yang cukup spesifik untuk diselesaikan.

    “Jadi ini penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem tidak dapat dipukul sama rata sehingga penangananya perlu dilakukan secara spesifik sesuai dengan kondisi masing-masing daerahnya,” ucap Muhadjir.

    Ia juga mengapresiasi terhadap inovasi dan program yang telah diterapkan oleh masing masing kabupaten/kota dalam upaya penurunan angka stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia khsusunya Sultra.

    Ia pula meminta agar Pemkab Konkep secepatnya memberikan data baru mengenai Warganya yang termasuk miskin ekstrim.

    “Secara umum kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara, sudah dalam track yang benar sebagai wujud upaya kita untuk penghapusan stunting dan kemiskinan ekstrem ini,” cetusnya.

    Di infokan Roadshow daring penggalian progres penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem ini akan berlanjut hingga kabupaten/kota di 34 provinsi.Roadshow Daring Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada sesi pertama di hadiri oleh lima kabupaten, yakni, Konawe Kepualuan, Buton Selatan, Buton Utara, Bombana, dan Muna Barat.

  • Pemda Konkep Optimis Raih Predikat Sakip BB Tahun ini

    Pemda Konkep Optimis Raih Predikat Sakip BB Tahun ini

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Sekretariat Daerah (Setda) Konawe Kepulauan (Konkep) gelar Workshop dan Lokalatih penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Konkep disalah satu Hotel di Kendari. Rabu, 30 Januari 2023.

    Hal itu bertujuan untuk menaikan Sakip B menjadi Sakip BB sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Konkep tahun 2021 sampai dengan tahun 2026.Pada kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Konkep beserta seluruh jajaran SKPD, dan Admin Sakip SKPD. Selain itu, turut hadir sebagai narasumber Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan dari Inspektorat Sultra melaui via Zoom.

    Bupati Konkep, H. Amrullah dalam sambutannya mengatakan, Sakip Konkep pada dua tahun terakhir yakni 2020 – 2021 mengalami peningkatan dan memperoleh predikat B. Namun Kenaikan skor di tahun 2020 sampai tahun 2021 belum berdampak signifikan untuk bersaing di level Sultra.

    “Posisi Konawe Kepulauan masih berada pada posisi ke-12 dari 17 kabupaten/kota yang mana Konkep masih berada pada kategori “B” terbawah dan hanya mengalahkan 5 kabupaten yaitu Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Kolaka Timur, dan Kabupaten Muna Barat dengan predikat CC,” ungkapnya.

    Ia pula mengatakan, untuk mencapai predikat Sakip BB ditahun ini bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan kolaborasi yang baik antar perangkat daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasi program.

    “Ini merupakan tantangan kita ke depannya, bagaimana meningkatkan Sakip Kabupaten Konawe Kepulauan dengan predikat BB di tahun 2023 ini sesuai target RPJMD. Pemerintah dituntut agar lebih fokus pada upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi anggaran,” jelas Bupati Konkep dua periode itu.

    Ia berharap, kepada para SKPD untuk bekerja ekstra di fase kedua pemerintahannya. Ia pula menekankan kepada semua elemen untuk bersinergi dengan tekad dan kemauan kuat untuk memajukan Konkep, termasuk mencapai target level Sakip yang lebih tinggi.

    “Di fase kedua pemerintahan kami, bukan waktunya berjalan lagi, tapi sudah waktunya berlari. Jika tidak bisa berlari maka dipastikan akan tertinggal,” timpal dia.

  • Pemdes Sawapatani Salurkan Bantuan Alat Pertanian

    Pemdes Sawapatani Salurkan Bantuan Alat Pertanian

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah merealisasikan programnya pada bidang ketahanan pangan dalam bentuk bantuan alat pertanian.

    Kades Sawapatani, Aripin mengungkapkan, dengan merawat dan meningkatkan produktivitas pertanian akan menambah nilai pendapatan ekonomi bagi masyarakatnya khususnya pada petani.

    “Kami telah memberikan apa yang seharusnya menjadi keperluan masyarakat, dan saya kira bantuan itu (alat pertanian) cukuplah untuk membantu mereka,” ungkap Arifin pada Minggu (18/12).

    Ia mengharapkan, bantuan yang diberikan  dapat bermanfaat dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, selain itu, saya juga minta agar bantuan yang diberikan dijaga dengan baik.

    Untuk itu, Arifin bersama perangkat kerjanya berkomitmen akan terus memperjuangkan kebutuhan prioritas masyarakat sebagai bagian dari pelayanan pemerintah desa pada masyarakat.

    “Kami menyalurkan bantuan seperti kawat duri, obat rumput, tangki somprot, tagaho, dan seng plat.”jelasnya.

  • Meriahkan Kemerdekaan RI Ke-77, Pemdes Langara Tanjung Batu Sukses Laksanakan Berbagai Lomba

    Meriahkan Kemerdekaan RI Ke-77, Pemdes Langara Tanjung Batu Sukses Laksanakan Berbagai Lomba

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Momen seru pada saat peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022 bagi warga Desa Langara Tanjung Batu, Kecamatan Wawonii Barat, Konawe Kepulauan (Konkep) berlangsung meriah, Senin 22 Agustus 2022.

    Betapa tidak, Pemerintah Desa (Pemdes) Langara Tanjung Batu membuat berbagai kegiatan yang tak kalah seru karena setiap kegiatannya telah diperlombakan. Seperti bola gotong, sendok kelereng, tarik tambang perahu (khas suku Bajo Wawonii), joget jamila dan lomba kuliner.

    Suasana saat lomba Bola Gotong.

    Kepala Desa Langara Tanjung Batu, Janus Munandar menyebutkan bahwa kegiatan perlombaan tersebut dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-77. Selain itu, dengan adanya perlombaan ini dapat mempererat tali silahturahmi antar sesama warga dan aparat Pemerintah Desa Langara Tanjung Batu.

    Suasana Tarik Tambang Perahu di Laut Bajo Langara.

    “Perlombaan ini bukan hanya sekadar pertandingan untuk memperebutkan hadiah. Tetapi bagaimana menjalin kekompakan serta menjalin tali silahturahmi, olehnya itu kita semua harus kompak, bersatu seperti parah pahlawan Bangsa yang kompak dan bersatu melawan penjajah sehingga kita bisa merdeka sampai saat ini,” terang Janus Munandar saat membuka kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Langara Tanjung Batu.

    Kades yang dikenal murah senyum ini katakan bahwa kegiatan ini berlangsung tiga hari, 22- 24 Agustus 2022.

    “Tiga hari lomba ini pelaksanaannya, semoga hikmah kemerdekaan bangsa ini menjadikan kita sebagai generasi yang bisa bermanfaat orang banyak dan khususnya kami sebagai Pemdes Langara Tanjung Batu bisa membawa desa ini menjadi maju dan mandiri,” pungkasnya.

  • Pemdes Puuwatu Bagikan Sejumlah Bantuan kepada Warganya

    Pemdes Puuwatu Bagikan Sejumlah Bantuan kepada Warganya

    KONKEP, SULTRAGO ID – Pemerintah Desa Puuwatu, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepukauan (Konkep) membagikan berbagai jenis bantuan kepada warganya. Mulai dari obat herbisida sebagai pengendali gulma pada tanaman, bantuan paket obat-obatan dan vitamin yang bertujuan meningkatkan daya tahan tubuh warga masyarakat, serta bantuan masker dan handsanitizer.

    Kepala Desa Puuwatu Misna, mengatakan pada dasarnya penggunaan Dana Desa (DD) untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
    Termasuk langkah yang dilakukan pemdes setempat. Pihaknya melakukan pembagian sejumlah aitem bantuan sesuai kebutuhan masyarakatnya yang diusulkan pada saat musyawarah desa (Musdes).

    “Sesuai usulan mereka (warga) obat herbisida sebagai pengendali gulma. Maka kita salurkan pada tahap satu tahun ini sebanyak 120 KK masing-masing mendapat 10 liter obat herbisida,” kata Kades Puuwatu Misna pada Senin, 10 Oktober 2022 lalu.

    Kepala Desa Puuwatu, Misna dalam kegiatan pembagian masker, obat-obatan dan vitamin kepada warganya beberapa waktu lalu. (Sultrago.id)

    Sedangkan pembagian bantuan paket obat-obatan, vitamin dan masker, lanjut Misna menjelaskan pihaknya lakukan beberapa waktu lalu sebagai program kegiatan tahap dua.

    “Itu masuk kegiatan tahap dua pada pencairan DD tahun ini. Tujuannya kami bagikan obat-obatan itu agar daya tahan tubuh mastarakat kami tetap aman,” jelasnya.

    Pekerjaan Talud penahan ombak di Desa Puuwatu, Kecamatan Wawonii Selatan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2022.(Sultrago.id)

    Selain itu, pihaknya juga memprogramkan kegiatan fisik yaitu pembangunan talud penahan ombak yang dikerjakan pada dua tahap pengganggaran mulai tahap dua dan tahap tiga.

    “Talud ini sangat penting untuk kenyamanan warga. Karena rumah-rumah warga kami mayoritas berada dipinggir pantai. Itu sebabnya saya prioritaskan bangun talud penahan ombak di tahun ini dengan volume 70 meter,” jelas Misna.