Blog

  • Peringati HKN ke-58, Puskesmas Buranga Gelar Jalan Santai dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Peringati HKN ke-58, Puskesmas Buranga Gelar Jalan Santai dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    WAKATOBI, SULTRAGO.ID – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Puskesmas Buranga Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi menggelar kegiatan jalan santai dan pemeriksaan kesehatan gratis, Sabtu (19/11).

    Jalan santai dilaksanakan dari pelabuhan Fery Kaledupa, sampai Puskesmas Buranga. Sedangkan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan dengan melibatkan para dokter yang ada di Pulau Kaledupa.

    Selain itu, digelar pula berbagai lomba diantaranya lomba Prolanis, lomba pungut sampah, lomba joget balon antar program seluruh staf Puskesmas Buranga.

    Kepala Puskesmas Buranga La Ode Feldin Muliangi mengatakan, pelaksanaan kegiatan HKN ke 58 merupakn momentum kesyukuran karena Indonesia menjadi slah satu Negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus covid 19.

    “Pada kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua agar kemudian kita jadikan sebagai momen untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Selain itu juga mendorong penguatan Fasyankes dalam upaya kesehtan promotif dan preventif, sehingga seluruh konponen masyarakat dapat kembali produktif,” ujarnya.

    Ketua Panitia, Eka Ermawan menambahkan, kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk menjalin silaturahmi baik sesama staf Puskesmas, lintas sektor, maupun masyarakat di wilayah Puskesmas Buranga.

    “Sekaligus memberikan edukasi pentingx nikmat sehat serta mepererat hubungan antara petugas kesehtan dan masyarakat,” ungkapnya.

  • Bupati Mubar Sampaikan Rancangan APBD 2023, Berikut Rinciannya

    Bupati Mubar Sampaikan Rancangan APBD 2023, Berikut Rinciannya

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar Rapat Paripurna I bersama Pemerintah Daerah, Senin (21/11).

    Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Mubar dalam rangka penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mubar tahun anggaran 2023 oleh Pemerintah Daerah.

    Bupati Mubar, Bahri memaparkan, RAPBD tahun anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp 684,97 miliar. Anggaran tersebut diproyeksikan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 26,82 miliar, Pajak Daerah sebesar Rp 5,59 miliar, dan Retribusi Daerah sebesar Rp 5,99 miliar.

    Selain itu, Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini menargetkan pendapatan yang bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp 522,76 juta, dan Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp 14,72 miliar.

    Kemudian Pendapatan Transfer dalam RAPBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 658,15 miliar, serta Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari dana SILPA tahun anggaran 2022 sebesar Rp 42,38 miliar.

    Bahri menjelaskan, penyusunan RAPBD tahun 2023 yang merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah diatur dalam ketentuan pasal 104 ayat 1 PP nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Permendagri nomor 84 tahun 2022 tentang Penyusunan APBD tahun anggaran 2023. Pada regulasi tersebut dijelaskan, Kepala Daerah wajib mengajukan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD disertai penjelasan dokumen kepada DPRD 60 hari sebelum 1 bulan tahun anggaran berakhir.

    “RAPBD tahun anggaran 2023 dapat dibahas guna mendapat persetujuan bersama, selanjutnya dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Muna Barat,” ujar Bahri.

    Untuk diketahui, Rapat Paripurna I ini dihadiri sebanyak 13 anggota DPRD Mubar. Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua 2 Agung Darma dari Fraksi Partai Demokrat, sedangkan Ketua DPRD berhalangan hadir.

  • Bupati Mubar Serah Terima Sertifikat PJAS Aman

    Bupati Mubar Serah Terima Sertifikat PJAS Aman

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri menerima sertifikat Pangan dan Jajan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman Balai Pengawasan Obat-obatan dan Bahan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Sekretariat Daerah Kabupaten Mubar, Senin (21/11).

    Usai menerima sertifikat PJAS Aman, Bupati Mubar kemudian menyerahkan kepada beberapa sekolah di Mubar yang dinilai berkomitmen terhadap keamanan pangan di lingkungan sekolahnya.

    “Sekolah-sekolah yang berkomitmen pada program keamanan pangan di Kabupaten Muna Barat dianggap sangat penting. Sertifikat PJAS Aman sebagai bentuk reword kepada sekolah-sekolah yang melaksanakan program keamanan pangan di sekolahnya,” ujar Bahri.

    Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini mengatakan, program keamanan pangan pada sekolah-sekolah menjadi perioritas nasional, sebagai penjamin konsumsi pangan yang aman, bermutu, dan bergizi bagi komunitas sekolah terutama siswa.

    Melalui pemberian sertifikat ini, Bahri berharap agar sekolah dapat lebih berkomitmen terhadap pelaksanaan program keamanan pangan di lingkungannya.

    Bahri juga mengimbau agar para orang tua berperan melalui pendekatan yang baik terhadap anak dalam penyampaian informasi mengenai pangan yang bergizi. Peran serupa juga harus dilakukan oleh para guru khususnya salam melakukan pengawasan terhadap penyediaan PJAS dilingkungan sekolah.

    “Ada tiga pemeran utama dalam persoalan pangan jajanan anak sekolah yang harus mendapatkan edukasi, yakni peran orang tua, peran pengelola kantin, dan peran guru,” tuturnya.

  • Tunggakan Setoran Pajak Pemkab Mubar ke Kas Negara Capai Rp 962 Juta, Ini Penjelasan Bupati

    Tunggakan Setoran Pajak Pemkab Mubar ke Kas Negara Capai Rp 962 Juta, Ini Penjelasan Bupati

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Tunggakan setoran pajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat ke kas penerimaan negara dari tahun 2017 sampai 2022 tercatat sebesar Rp 962 juta.

    Bupati Mubar, Bahri menjelaskan, permasalahan pemungutan dan pembayaran pajak yang terjadi sejak tahun 2017 hingga saat ini yaitu adanya tunggakan dalam pembayaran pajak yang tersebar di beberapa Oraginisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Hal ini disebabkan bukan karena tidak membayat. Atau tidak menyetorkan pajak yang dipungut bendahara pengeluaran OPD, namun akibat adanya kesalahan pada Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang tidak tervalidasi.

    “Sehingga pajak yang dipungut oleh bendahara dianggap tidak disetor ke Kas Penerimaan Negara,” jelas Bahri saat kegiatan Sosialisasi Perpajakan di Kantor Bupati Mubar, Senin (21/11).

    Berdasarkan masalah ini, Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini berharap Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Raha dapat terus melanjutkan kerjasama, baik di bidang rekonsiliasi pembayaran dan penerimaan pajak, monitoring dan evaluasi pajak dana desa, PPN dan PPH yang dipungut oleh bendahara pengeluaran OPD, serta peraturan perpajakan terkait lainnya.

    “Sehingga kesalahan serupa tidak terulang di masa mendatang,” pungkasnya.

  • Turunkan Atlet Terbaik, Mubar Percaya Diri Borong Medali Emas pada Porprov XIV Sultra

    Turunkan Atlet Terbaik, Mubar Percaya Diri Borong Medali Emas pada Porprov XIV Sultra

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menurunkan atlet terbaiknya yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton pada 26 November – 3 Desember 2022.

    Sebanyak 13 cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti, diantaranya sepak bola, bola voli putra-putri, sepak takraw, atletik, bulutangkis, dayung, Wushu, pencak silat, kempo, karate, tekewondo, tinju, dan catur.

    “Dari 13 Cabor ini, atlet putra-putri terbaik bisa menunjukkan permainan terbaik, dengan target 33 medali emas,” ujar Bupati Mubar, Bahri saat melepas Kontingen atlet di Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga, Minggu (20/11).

    Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini juga menekankan kepada para pelatih, manajer, official, juga seluruh pihak yang telah membina dan menyediakan segala kebutuhan atlet Mubar agar selalu memperhatikan kebutuhan para atlet, terutama pola makan maupun waktu istirahat.

    “Untuk bisa meraih prestasi, para atlet harus menerapkan kedisiplinan, pelatihan, istirahat yang cukup, dan pola makan yang teratur,” tutur Bahri.

    Di tempat yang sama, Pelaksana Ketua Umum KONI Muna Barat, La Ode Tariala mengatakan, pada Porprov tahun 2022 ini, Mubar telah melakukan proses pembinaan atlet sesuai kebijakan Bupati, baik dalam aspek penganggaran, konsolidasi potensi atlet, dan Cabor yang ditetapkan berjumlah 13 cabang.

    Untuk itu, anggota DPRD Sultra dari Partai Nasdem ini berharap agar para atlet melalui bimbingan manajer, official, pelatih, dapat meraih prestasi dan membawa medali emas untuk Mubar.

    ”Porprov ini subtansinya perhelatan untuk mengukir prestasi bagi para atlet yang dibina, dilatih, dan dibimbing sesuai dengan cabang yang diikutinya,” ujar Tariala.

  • Resmi Dilantik, La Ode Samsul Barani Pimpin Forum CSR Sulawesi Tenggara Periode 2022-2027

    Resmi Dilantik, La Ode Samsul Barani Pimpin Forum CSR Sulawesi Tenggara Periode 2022-2027

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2022-2027 yang diketuai La Ode Samsul Barani resmi dilantik, Selasa (18/11).

    Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Sultra ini dilantik langsung oleh Wakil Ketua Umum Forum TJSLBU Indonesia, Aldino Kurniawan di salah satu hotel di Kota Kendari. Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sultra Nomor 510 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Forum TJSLBU Sultra periode 2022-2027.

    Usai dilantik, La Ode Samsul Barani berkomitmen akan membentuk kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah serta seluruh badan usaha di Sultra.

    Hal itu dimaksudkan agar program kerja Forum CSR Sultra yang berkaitan dengan kesejahtraan sosial dan lingkungan dapat berjalan dengaan baik, serta masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

    “Kami terlebih dabulu akan mendata dan kemudian memantau keseriusan perusahaan dalam memajukan daerah, yang mana ini semua adalah bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

    Untuk diktehui, susunan pengurus Forum TJSLBU Sultra atau Forum CSR Sultra ini terdiri dari perwakilan seluruh elemen masyarakat, diantaranya dari akademisi, pemerintah daerah, legislatif, aktivis lingkungan, mahasiswa, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, serta pelaku usaha.

  • Kontingen PWI Sultra Siap Membawa Nama Baik Daerah di Porwarnas XIII Jatim

    Kontingen PWI Sultra Siap Membawa Nama Baik Daerah di Porwarnas XIII Jatim

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio secara resmi melepas kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwarnas) XIII di Jawa Timur (Jatim) yang akan berlangsung pada 21-27 November 2022.

    Kegiatan pelepasan kontingen PWI Sultra secara resmi dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Sekda Sultra, Kamis (17/11) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Trio Prasetyo Prahasto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra Andi Syahrir, serta pengurus PWI Sultra.

    Asrun Lio mengatakan, Pemerintah Daerah siap memberikan dukungan penuh kepada PWI Sultra yang akan berlaga dan membawa nama daerah pada Porwarnas 2022. Ia berharap, setiap atlet PWI Sultra mengikuti setiap pertandingan dengan sportif, serta menjaga nama baik daerah Sultra.

    “Semoga apa yg menjadi harapan kt semua dapat tercapai dan kt selalu dalam linfungan Allah SWT,” harapnya.

    Di tempat yang sama, Ketua PWI Sultra, Sarjono menyebutkan, pada gelaran Porwarnas tahun ini, PWI Sultra menurunkan sebanyak 26 atlet yang akan mengikuti 6 cabang olahraga, diantaranya Atletik, Futsal, Catur, Tenis Meja, Bilyar dan E-Sport.

    Sarjono mengatakan, walaupun Porwarnas merupakan ajang bagi para wartawan, namun keikutsertaan PWI Sultra pada kegiatan tersebut tetap membawa identitas daerah Sultra. Untuk itu, pihaknya meminta doa restu dan dukungan Pemda serta masyarakat Sultra.

    “Semoga keikutsertaan PWI Sultra pada pekan olahraga tertinggi di tingkat PWI yang yang dilaksanakan setiap dua tahun ini dapat berjalan dengan lancar, silaturahmi tetap terjaga, dan kita akan berjuang dengan kemampuan terbaik kita untuk meraih prestasi,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Porwanas XIII yang digelar di Jatim pada 21-27 November 2022 mendatang akan mempertandingkan 10 cabang olahraga yaitu, Bridge, Catur, Tennis Meja, Tenis Lapangan, Bulutangkis, Sepakbola, e-sport, Billiar, Atletik, dan Futsal. Selain 10 Cabor itu, PB Porwanas menambahkan dua cabor ekshibisi yakni senam dan tenis meja ibu-ibu atau IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia).

  • Peringati Hari Kesehatan Nasional, PT GKP Laksanakan Kegiatan PMT untuk Cegah Stunting

    Peringati Hari Kesehatan Nasional, PT GKP Laksanakan Kegiatan PMT untuk Cegah Stunting

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) bekerjsama dengan Puskesmas Roko-Roko Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) laksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Bayi dan Balita.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Desa Nambo Jaya pada 14 November dan di Posyandu Desa Sainoah Indah pada 16 November 2022. Kegiatan tersebut dihadiri langsung GM External PT GKP Bambang Murtiyoso, Kepala Puskesmas Roko-Roko Alwi dan Kepala Desa Nambo Jaya Lamido.

    Selain pemberian makanan tambahan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan Lansia, penimbang berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian Kartu Menuju Sehat (KMS).

    Tim CSR PT GKP Aldo Sastra mengatakan, PMT merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) GKP di bidang kesehatan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap Bayi dan Balita. Tujannya, untuk memberikan gizi terbaik dan mencegah terjadinya gizi buruk terhadap anak-anak di daerah lingkar tambang.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya bayi Stunting. Fokus PMT, bahwa di area ring satu perusahaan tidak boleh terdapat kasus gizi buruk. Selain itu harapannya kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama dengan instansi-instansi lain di area lingkar perusahaan,” ungkapnya.

    “Dari data puskesmas pada kegiatan PMT ini, rerata berat bayi 5,25 kg tinggi badan 43,05 cm. Sedangkan rerata berat badan Balita 10,4 kg dengan tinggi badan 84,79 cm. Dari data tersebut, menunjukan Bayi dan Balita dalam kondisi sehat,” sebut Aldo.

    GM External PT GKP Bambang Murtiyoso berharap, melalui program PMT ini, gizi anak-anak dapat terpenuhi dengan baik, sehingga menjadi lebih sehat dan siap menjadi generasi penerus bangsa.

    “Semoga kegiatan PMT ini bisa menjadi penambah gizi bagi bayi dan balita, dan kita berharap putra putri di sini sebagai generasi penerus bisa berkembang lebih sehat lagi sehingga memiliki satu akhlak yang mulia sehingga jadi kebanggan orang tua masyarakat dan agama, amin,” ujar Bambang.

    Kepala Puskesmas Roko-roko Alwi mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan PMT yang diselenggarakan pihak perushaan. Ia berharap, masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan PMT ini dengan baik.

    “Saya sangat berterimakasih kepada pihak perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan ini, karena sangat-sangat membantu,” ucap Alwi.

    Kegiatan PMT yang digelar PT GKP ini mendapat respon positif dan didukung penuh oleh masyarakat Nambo Jaya dan Sainoah Indah. Ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, bukan hanya
    kegiatan PMT saja, tetapi juga kegiatan apa saja yang diselenggarakan perusahaan.

    “Terima kasih atas kegiatan ini, sangat bermanfaat, tidak saja bagi anak-anak tetapi juga para ibu. Kegiatan ini sekaligus membuka kesadaran para ibu dan orang tua tentang pentingnya gizi yang baik bagi bayi dan anak-anak. Biasanya makanan tambahan hanya sedikit, sekarang jumlahnya lebih banyak. Terima kasih GKP,” ucap Daniati, salah seorang warga.

  • Ikut Cegah Stunting, PT GKP Bantu Pemberian Makanan Tambahan Bayi dan Balita di Wawonii

    Ikut Cegah Stunting, PT GKP Bantu Pemberian Makanan Tambahan Bayi dan Balita di Wawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Tepat Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58 tahun 2022. Salah satu anak perusahaan Harita Grup yang bergerak pada sektor pertambangan di Pulau Wawonii, Konawe Kepulauan (Konkep) yang dikenal dengan PT.Gema Kreasi Perdana (GKP) bekerjsama dengan Puskesmas Roko-Roko, melakukan Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Bayi dan Balita di Desa Nambo Jaya dan Desa Sainoah Indah, Kecamatan Wawonii Tenggara selama dua hari, mulai Senin, 14 dan 16 November 2022.

    Selain melaksanakan PMT, pihak perusahaan bersama petugas Puskesmas Roko-Roko, dilakukan juga pemeriksaan lansia, penimbang berat badan, pengukuran tinggi badan serta pemberian kartu menuju Sehat (KMS) yang di saksikan langsung oleh GM Manager External, Bambang Murtiyoso, Kepala Puskesmas Roko-Roko, Alwin dan Kepala Desa Nambo Jaya, Lamido.

    Salah satu tim CSR PT.GKP, Aldo Sastra mengatakan pemberian makanan tambahan merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. GKP di bidang kesehatan.

    “ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap bayi dan balita di Wawonii untuk memberikan gizi terbaik sehingga dapat mencegah terjadinya gizi buruk terhadapa anak-anak di daerah lingkar tambang,” kata Aldo. Rabu, 16 November 2022.

    Dari data Puskesmas Roko-Roko pada kegiatan PMT ini, rerata berat bayi 5,25 kg tinggi badan 43,05 cm. Sedangkan rerata berat badan Balita 10,4 kg dengan tinggi badan 84,79 cm. Data itu menunjukan bahwa bayi dan balita di dua desa tersebut di Wawonii dalam kondisi sehat.

    Sementara itu, GM Manager External PT.GKP, Bambang Murtiyoso berharap lewat program PMT dengan ikut serta program CSR ini gizi anak-anak bisa terpenuhi dengan baik sehingga menjadi lebih sehat dan siap menjadi generasi penerus bangsa.

    “Semoga kegiatan PMT ini bisa menjadi penambah gizi bagi bayi dan balita dan kita berharap putra putri di di sini sebagai generasi penerus bisa berkembang lebih sehat lagi sehingga memiliki satu akhlak yang mulia sehingga jadi kebanggan orang tua masyarakat dan agama, amin.” Jelas Bambang Murtiyoso dalam sambutannya.

    Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Roko-Roko, Alwin sangat mengapresiasi kegiatan PMT yang diselenggarakan pihak perushaan PT. GKP lewat program CSR.

    “Kegiatan PMT ini semoga masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik, saya sangat berterimakasih kepada pihak perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan ini, karena sangat membantu kami Puskesmas Roko-Roko,” jelasnya.

    Senada dengan Alwin, Kepala Desa Nambo Jaya, Lamido sebagai apresiasinya dirinya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

    “ Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak perusahaan atas kolaborasinya dengan pihak kesehatan dalam hal ini pemberian makanan tambahan. Jangan berfikir ini nilai dan jumlahnya, bantuan itu bukan besar dan kecilnya tapi keiklasan dan kepedulian. Dan saya rasa ini akan berkepanjangan” pungkasnya.

  • Konkep Target Masuk 10 Besar Porporov XIV Sultra

    Konkep Target Masuk 10 Besar Porporov XIV Sultra

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah menargetkan atlet Konkep yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) raih peringkat 10 besar.

    Hal itu disampaikan Amrullah saat melepas secara resmi kontingen atlet Konkep di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (16/11).

    Menengok hasil perolehan medali emas pada Porprov sebelumnya, Konkep hanya berhasil masuk 15 besar. Untuk itu, Bupati dua periode itu menargetkan atletnya bisa mendulang lebih banyak medali lagi di tahun ini.

    Untuk mencapai target tersebut, Pemda Konkep dibawah kepemimpinannya bersama Andi Muhamad Lutfi tidak tanggung-tanggung menggelontorkan anggaran yang cukup besar demi mendukung dan menyukseskan Porprov ke XIV tahun 2022.

    Sebagai motivasi dan untuk meningkatkan motivasi para atlet, Pemda Konkep juga telah menyiapkan bonus untuk atlet yang meraih medali atau yang berprestasi.

    “Sebelumnya kontingen Konkep hanya masuk 15 besar, tetapi target tahun ini kontigen Konkep harus masuk minimal 10 besar,” ujar Amrullah.

    Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Konkep ini berpesan, Porprov yang digelar tahun ini menjadi momen bagi para atlet untuk meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional.

    “Dan perlu diingat, jangan jadikan perjuangan sebagai beban tetapi tanamkan rasa cinta terhadap olahraga, karena hal itu akan membuat perjuangan terasa indah. Dan tanamkan pula rasa saling memotivasi dan mendukung antar sesama atlet,” pungkasnya.