Kategori: Konawe Kepulauan

  • Tahun Ini, Disparmudora Konkep Kembangkan Tiga Objek Wisata

    Tahun Ini, Disparmudora Konkep Kembangkan Tiga Objek Wisata

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Meski sebagai daerah baru di Sulawesi Tenggara (Sultra), namun upaya untuk menjadikan sebagai daerah maju yang berkembang terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Amrullah, MT bersama wakilnya Andi Muh Lutfi, SE., MM.

    Salah satunya adalah pada sektor pariwisata. Melalui Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga (Disparmudora) Konkep akan melakukan program pengembangan pada objek pariwisata di Wawonii.

    “Tahun ini kita anggarkan untuk pengembangan di tiga objek wisata yakni Pantai Kampa, Air Terjun Tumburano dan wisata buatan kampung mangrove (kampung tongke),” kata Kadis Parmudora Konkep Armin diruangannya. Senin (26/7).

    Armin merincikan, pertama, objek wisata Pantai Kampa yang berada di dalam ibukota kabupaten tepatnya Desa Wawobili akan diadakan sambungan air bersih dan penambahan 1 unit MCK. Kedua, objek wisata Air Terjun Tumburano di Desa Tumburano Kecamatan Wawonii Utara itu mendapat perhatian melalui peningkatan infrastruktur jalan yakni rehab jalan pedestrian menuju titik wisata.

    Ketiga adalah objek wisata Mangrove atau Kampo Tongke (bahasa Wawonii). Wisata ini berada di Desa Watuondo Kecamatan Wawonii Utara peningkatan jalan pedestrian untuk jembatan titian dan pembangunan empat unit gazebo.

    “Anggarannya berpariasi, wisata Kampa Rp.295 juta, Air Terjun Tumburano Rp.200 juta dan wisata Kampo Tongke Rp.400 juta. Ketiganya akan dikerjakan tahun ini,” rinci Armin.

    Untuk objek wisata Kampo Tongke merupakan kolaborasi antara Pemdes Desa Watuondo dengan Pemda Konkep.

    “Untuk wisata satu ini kita kolaborasi bersama pemerintah desa. Bentuk kolaborasinya adalah Pemdes dengan menggunakan dana desa (DD) pembukaan lahan dan membuat tambak. Kami Disparmudora itu tadi pembangunan jembatan titian dan gazebo 4 unit,” jelasnya.

    Armin berharap, kepada desa-desa yang wilayahnya punya potensi wisata agar bisa berinisiatif untuk dikembangkan.

    “Para Kades yang wilayahnya punya potensi pariwisata harus mampu melihat peluang untuk menjadikan desanya sebagai desa wisata. Kembangkan potensi itu karena dengan wisata bisa menghasilkan PAD desa, tentu untuk meningkatkan desa itu sendiri juga,” tutup Armin.

  • DPD PKS Konkep Salurkan Satu Ekor Sapi Kurban di Langkowala

    DPD PKS Konkep Salurkan Satu Ekor Sapi Kurban di Langkowala

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Perayaan Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban 1442 H/2021 M juga dimanfaatkan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara dengan berkurban. Kamis (22/7/2021).

    Pihak DPD PKS Konkep menyalurkan satu ekor sapi kurban di Desa Langkowala, Kecamatan Wawonii Barat. Dewan Pembina PKS Konkep, Abdul Rahman, SE., M. Ap mengatakan penyaluran sapi kurban tersebut langsung diberikan oleh masyarakat Desa Langkowala untuk disembelih langsung masyarakat sendiri.

    “Kami salurkan satu ekor sapi jantan di Desa Langkowala dan masyarakat sendiri yang menyembelih untuk dibagikan kepada masyarakat lainnya,” kata Abdul Rahman, Kamis (22/7).

    Dewan Pembina DPD PKS Konkep, Abdul Rahman, SE., M. Ap

    Anggota DPRD Konkep 2 periode ini menjelaskan kegiatan seperti ini rutin dilakukan pihak DPD PKS Konkep setiap tahunnya pada perayaan hari raya Idul Adha.

    “Tiga tahun berturut-turut PKS Konkep berkurban di Kecamatan Wawonii Tengah. Tahun ini kami bergeser ke Kecamatan Wawonii Barat, kedepan kita akan gilir lagi,” ujar Rahman.

    Untuk itu, politisi PKS Konkep ini berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan menumbuhkan rasa saling menyayangi antar sesama.

    “Semoga kita bisa meneladani kehidupan dengan saling menyayangi dan selalu ikhlas,” pungkasnya.

  • Innalillah, Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kendari Adalah Protokoler Pemda Konkep yang Murah Senyum

    Innalillah, Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kendari Adalah Protokoler Pemda Konkep yang Murah Senyum

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un. Salah satu pasien RSUD Konawe Kepulauan (Konkep) yang telah dirujuk di RSUD Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu 19 Juli 2021 tepat malam takbiran Idul Adha dikabarkan telah meninggal dunia sore ini, Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 14:30 Wita.

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sultrago.id almarhumah bernama Rosida. Wanita berusia 37 tahun itu tercatat sebagai honorer di Bagian Umum Pemda Konkep sebagai protokoler Pemda.

    Almarhumah Rosida. Foto: Dok Facebook almarhumah

    Almarhumah Ibu satu anak yang berdomisili di Kelurahan Langara Laut, Kecamatan Wawonii Barat itu juga dikenal murah senyum dan bijaksana.

    Sebelum almarhumah meninggal dunia, dia masih dalam penanganan medis pihak RSUD Bahteramas ternyata Rosida, red membutuhkan donor darah B sebanyak dua kantong.

    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Konkep, H Sastro membenarkan adanya informasi pasien positif Covid-19 RSUD Konkep yang dirujuk di RSUD Bahteramas Kendari telah meninggal dunia sore ini.

    “Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un. Iya pasien yang dirujuk di RSUD Bahteramas meninggal dunia tadi sore,” kata H Sastro saat dihubungi wartawan. Kamis (22/7).

    Ia menghimbau agar semua orang tetap waspada dengan virus ini. Protokol kesehatan jangan pernah diabaikan.

    Keluarga Almarhumah: Jenazah Akan di Makamkan di Konkep

    Momen foto bersama almarhumah Rosida (kedua dari kanan foto) bersama rekannya protokoler Pemda Konkep. Foto: Dok pribadi almarhumah. Sumber: facebook almarhumah.

    Menurut keterangan keluarga bahwa jenazah almarhumah Rosida diizinkan untuk di makamkan di Konkep (kampung almarhumah).

    “Tadi saya selesai bicara itu jenazah bisa ji dibawah pulang dengan menerapkan protokol Covid-19. Sekarang tinggal menunggu petugas untuk dimandikan mayatnya,” kata salah satu adik kandung almarhumah, Madang dengan nada sedih.

  • Breaking News: 3 Warga dan 9 Nakes RSUD Konkep Positif Covid-19

    Breaking News: 3 Warga dan 9 Nakes RSUD Konkep Positif Covid-19

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan sebanyak 12 kasus positif hari ini, Rabu (21/7/2021).

    Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konkep, H Sastro saat di konfirmasi melalui via selulernya. Dijelaskannya, dari puluhan sampel yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkasda) RSUD Bahteramas Kendari untuk diperiksa dengan alat tes Covid-19 menggunakan tes swab PCR baru 14 sampel yang keluar hasilnya pada Rabu (21/7/2021).

    Dari 14 hasil yang dikeluarkan Labkasda RSUD Bahteramas Kendari, sebanyak 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 sampel lainnya negatif.

    “9 (Semblilan) orang yang positif itu adalah tenaga kesehatan (Nakes) dari RSUD Konkep,” kata H Sastro via selulernya. Rabu (21/7).

    Sedangkan 3 (tiga) lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga dari Desa Mata Langara Kecamatan Wawonii Barat.

    “Saya kurang tahu persis jumlah sampel yang dikirim di Labkasda RSUD Bahteramas Kendari karene datanya ada dikantor. Pastinya puluhan sampel. Namun yang keluar hasilnya hari ini sebanyak 14. 12 Positif sedangkan 2 lainnya hasilnya negatif Covid-19,” jelas Sastro.

    Untuk itu, mantan Kadis Pertambangan Konkep ini menjelaskan, agar tetap waspada selama pandemi Covid-19. Protokol kesehatan harus tetap diperhatikan dengan menerapkan 3M.

  • Kabar Baik! Pendaftaran CASN dan PPPK 2021 di Konkep Diperpanjang, Berikut Jadwalnya

    Kabar Baik! Pendaftaran CASN dan PPPK 2021 di Konkep Diperpanjang, Berikut Jadwalnya

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) diperpanjang jadwalnya sampai 27 Juli 2021.

    Pengumuman perpanjangan pendaftaran CASN nomor: 810/02/VII/2021 oleh panitia seleksi daerah (Panselda) CASN yang ditanda tangani langsung Sekda Konkep, H. Cecep Trisnajayadi selaku ketua Panselda.

    “Sahabat CASN Konkep 2021 pendaftaran CASN dan PPPK di perpanjang ya,” tulis akun resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Konkep melalui aplikasi Facebook yang diterima sultrago.id pada Rabu, 21 Juli 2021.

    Screenshot postingan akun resmi BKPSDM Konkep.

    Bahwa berdasarkan surat Kepala BKN RI nomor 6201 /B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 19 Juli 2021 tentang penyesuaian jadwal tahapan pelaksanaan seleksi CASN tahu 2021.

    Ada tiga poin dalam pengumuman tersebut dan simak jadwal lengkap perpanjangan masa pendaftaran CASN.

    1. Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN, PPPK Guru) dilakukan perpanjangan masa pendaftaran dan penyesuaian jadwal tahapan pelaksanaan seleksi CASN 2021, sebagai berikut:
    • Pengumuman Seleksi CASN : 30 Juni s/d 14 Juli 2021
    • Pendaftaran Seleksi CASN : 30 Juni s/d 26 Juli 2021
    • Pengumuman Seleksi Administrasi :2 s/d 3Agustus 2021
    • Masa Sanggah : 4 s/d 6 Agustus 2021
    • Jawab Sanggah : 4 s/d 13 Agustus 2021
    • Pengumuman Pasca Sanggah : 15 Agustus 2021
    1. Tahapan pelaksanaan seleksi CASN selanjutnya (SKD, Seleksi Kompetensi PPPK Guru, dan SKB) akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pandemi Covid-19.
    2. Dengan adanya pengumuman ini maka dilakukan penyesuaian jadwal penerimaan berkas fisik sampai dengan tanggal 27 Juli 2021 (cap pos).
  • Sambut Mahasiswa KKN IAIN Kendari, Ini Kata Bupati Konkep

    Sambut Mahasiswa KKN IAIN Kendari, Ini Kata Bupati Konkep

    SULTRAGO.ID, KONAWE KEPULAUAN – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Amrullah menyambut kedatangan ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan VII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konkep, Senin 12 Juli 2021.

    Amrullah beraharap Mahasiswa KKN IAIN Kendari bisa menanamkan hal-hal positif dilingkungan masyarakat Wawonii, terutama yang menyangkut kegiatan religi.

    “Saya meminta tolong kepada anak-anakku agar membantu mereview dan meningkatkan mainset dilingkungan masyarakat. Ketika adik-adik kembali, hal-hal positif yang ditinggalkan bisa menjadi gaya hidup, terutama kaum remaja yang saat ini memang butuh pengawalan dalam pembentukkan karakter spiritual,” kata Amrullah.

    Menurut bupati dua periode ini, mahasiswa yang dibina dengan konsep keagamaan pasti membawa hal-hal positif untuk masyarakat Wawonii.

    “Terus terang Saya bangga atas kedatangan adik-adik dari IAIN Kendari. Saya tahu, setelah lulus dari IAIN bisa menjadi sarjana plus, artinya selain ilmu dunianya, kita juga dibekali ilmu spiritual keagamaan, karena Saya juga dulu di Universitas Islam Jogjakarta tidak mengenal jurusan, mau kedokteran, teknik atau apa saja, pelajaran agamanya tetap delapan semester,” beber Amrullah.

    Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kendari, Abdul Kadir mengucapkan terima kasih jepada Pemkab Konkep atas kesiapan menerima Mahasiswa KKN IAIN Kendari untuk mengabdikan ilmu di Pulau Wawonii.

    “Tahun ini sebenarnya sebanyak 210 Mahasiswa Kami akan melaksanakan KKN di sini, tetapi setelah pelaksanaan swab, hanya 204 orang yang bisa kami datangkan. Sisanya dalam proses penyembuhan karena hasil pemeriksaannya reaktif Covid-19,” tutup Kadir.

    Penulis: Keysa

  • Pemdes Langara Tanjung Batu Salurkan BLT-DD, Penerima Diharuskan Vaksin

    Pemdes Langara Tanjung Batu Salurkan BLT-DD, Penerima Diharuskan Vaksin

    Konkep, Sultrago.id – Pemerintah Desa Langara Tanjung Batu, Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai melalui Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap ke dua. Sasarannya penerima BLT-DD di Desa Langara Tanjung Batu sebanyak 55 Kepala Keluarga (KK), Selasa (6/7/2021).

    Kali ini, penyaluran bantuan kepada warga penerima diberikan syarat tambahan yakni diharuskan melakukan vaksinasi. Hal itu untuk menjaga diri dari penyebaran Covid-19 yang masih mewabah sampai saat ini.

    Kepala Desa Langara Tanjung Batu, Janus Munandar, SE mengatakan sebanyak 55 KK penerima BLT-DD yang akan menerima bantuannya harus divaksin.

    “Sasarannya semua warga harus divaksin. Tetapi untuk warga penerima BLT-DD kita haruskan divaksin dulu baru diberikan uang BLT nya,” kata Kades Janus Munandar. Selasa (6/7).

    Janus bilang dari 55 KK penerima BLT-DD di desanya, baru 35 KK yang menerima bantuannya karena sudah melakukan vaksinasi.

    “Untuk penerima BLT masih ada 20 KK lagi yang belum diberikan karena belum divaksin. Harus divaksin baru diberikan bantuannya,” tegas Janus.

    Lebih jauh Janus mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan penerima BLT dengan harus divaksin guna memutus mata rantai Covid-19.

    Untuk diketahui Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Andi Muhammad Lutfi saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan akan mengajak para Kepala Desa (Kades) untuk ikut serta mensukseskan vaksinasi massal.

    Karena sesuai arahan pemerintah pusat bahwa mulai Juli 2021 ditargetkan 1 juta vaksinasi per hari. Olehnya itu Pemda Konkep terus mendorong percepatan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu strateginya yaitu melakukan koordinasi dengan para Kades untuk memberikan edukasi kepada warganya agar tidak takut divaksin.

    “Kami akan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Desa untuk diberikan edukasi dalam menyukseskan vaksinasi ini,” kata Andi Lutfi saat ditemui usai mendengarkan pengarahan Presiden RI Joko Widodo melalui via zoom.

  • 80 KK di Desa Mata Langara Terima BLT Tahap II

    80 KK di Desa Mata Langara Terima BLT Tahap II

    Konkep, Sultrago.id – Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) di Desa Mata Langara Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) tahap ke-2 untuk bulan Februari.

    Kepala Desa Mata Langara, Abd Majid mengatakan penyaluran BLT-DD sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap warga. Hal itu tambah Majid, pemerintah mengalokasikan DD untuk mengurangi akibat dampak pandemi Covid-19.

    “Penyaluran BLT-DD ini adalah penyaluran tahap dua untuk bulan Februari. Baru kita salurkan karena anggarannya terlambat cair,” kata Kades Abd Majid disela kegiatannya. Senin, 5 Juli 2021.

    Penyaluran BLT DD dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut terlihat sejumlah aparat desa membagikan masker dan memberi cairan hand sanitizer kepada setiap penerima BLT DD tersebut.

    “Himbauan pemerintah tidak boleh diabaikan untuk tetap disiplin prokes. Untuk itu saya himbau seluruh masyarakat Desa Mata Langara agar tetap disiplin prokes untuk mencegah penyebaran virus itu,” pinta Majid.

  • 30 Desa yang Ikut Pilkades Serentak 2021 Masih Tunggu Persetujuan Perbup dari Gubernur Sultra

    30 Desa yang Ikut Pilkades Serentak 2021 Masih Tunggu Persetujuan Perbup dari Gubernur Sultra

    Konkep, Sultrago.id – Sebanyak 30 desa di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) direncanakan akan mengikuti acara politik untuk menentukan pimpinan defitifnya masing-masing. Hajatan politik tingkat desa itu dikemas dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konkep, Zakaria Rasjid membenarkan adanya rencana akan menggelar Pilkades serentak di 30 desa yang akan dilaksanakan pada Akhir November tahun ini.

    “Kita upayakan Pilkades akan dilaksanakan akhir November tahun ini, kalau bergeser ya kemungkinan bisa awal Desember 2021,” terang Zakaria Rasjid di kantornya. Selasa (29/6).

    Saat ini, kata Zakaria Rasjid pihaknya sedang menunggu persetujuan Pemrov Sultra oleh Gubernur terkait Peraturan Bupati (Perbup) pelaksanaan Pilkades serentak itu.

    “Mengenai Perbup Pilkades ini sudah selesesai digodok dan sementara dikonsultasikan ke Biro Hukum Pemprov Sultra,” kata Zakaria.

    “Setelah disetujui baru akan di sosialisasikan,” pungkasnya.

    Daftar Nama-nama Desa Peserta Pilkades Serentak Tahun 2021

    Untuk diketahui, ke – 30 desa yang mengikuti Pilkades mendatang adalah desa yang saat ini Kadesnya dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt).
    Pemda menggelar Pilkades tersebut untuk mendefinitifkan Kades di desa itu.

    Berikut ini daftar nama-nama peserta desa yang akan ikut Pilkades serentak:

    ●Kecamatan Wawonii Tenggara:

    1. Wunse Jaya
    2. Sinar Mosolo
    3. Sainoa Indah
    4. Sukarela Jaya
    5. Roko-roko
    6. Teporoko
    7. Dompo-Dompo Jaya

    ●Kecamatan Wawonii Selatan

    1. Puuwatu
    2. Bobolio
    3. Wawouso
    4. Baku Baku
    5. Sawah Patani

    ●Kecamatan Wawonii Barat

    1. Bukit Permai
    2. Lamoluo
    3. Wawobili
    4. Langara Iwawo
    5. Lantula

    ●Kecamatan Wawonii Utara

    1. Wawoea
    2. Wawobeau
    3. Tombaone Utama
    4. Palingi Barat

    ●Kecamatn Wawonii Tengah

    1. Morobea
    2. Mekar Sari
    3. Rawa Indah

    ●Kecamatan Wawonii Timur

    1. Desa Lapulu
    2. Desa Wakadawu
    3. Desa Nanga
    4. Laywo Jaya
    5. Desa Lembono
    6. Butuea
  • Program Vaksinasi Desa Langara Tanjung Batu Sasar Perangkat Desa dan Lansia

    Program Vaksinasi Desa Langara Tanjung Batu Sasar Perangkat Desa dan Lansia

    Konkep Sultrago.id – Covid-19 ternyata belum berakhir. Hingga saat ini masih terdapat sejumlah daerah dengan jumlah yang meningkat pada kasus positif Covid-19, salah satuhnya di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Upaya pencegahan paparan virus global itu terus digalakan pihak pemerintah. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Langara Tanjung Batu Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sultra pada Rabu (23 Juni 2021) dengan menggelar program vaksinasi di desanya.

    Pihak Pemdes tersebut menggelar penyuntikkan vaksin dengan menyasar seluruh perangkat desa tersebut dan warga yang lanjut usia (Lansia).

    Kepala Desa (Kades) Langara Tanjung Batu, Janus Munandar mengatakan bahwa demi mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin merajalela, ia menggelar penyuntikkan vaksin dengan mewajibkan kepada seluruh perangkatnya. Selain itu, ia juga mengajak warganya untuk ikut serta divaksinasi khususnya pada para Lansia.

    “Seluruh aparat desa kami sebanyak 22 orang dan di tambah lansia 8 orang sangat antusias melakukan vaksinasi. Mereka sangat yakin kalo vaksinasi sangat membantu pencegahan penyebaran virus mematikan ini,” kata Janus Munandar Rabu (23/6).

    Janus berharap kepada seluruh warganya yang belum divaksinasi agar segera melakukan penyuntikkan. Sebab program yang digalakan pemerintah ini merupakan bentuk pencegahan diri agar terhindar dari paparan Covid-19.

    “Entah masyarakat masih takut atau bagaimana, tetapi saya berharap dengan sudah divaksin nya kami dan beberapa orang lainnya bisa membuka kesadaran untuk masyarakat lainya untuk ikut divaksin,” terangn Janus.

    Pemdes Langara Tanjung Batu menggelar vaksinasi ini, Lanjut Janus mengatakan dengan melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Langara. Kegiatan tersebut berjalan lancar, sebab pihaknya melibatkan pihak aparat kepolisian dan TNI untuk pengawalan pada pelaksanaan vaksinasi.

    “Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar sampai selesai. Kegiatan ini dikawal dari Anggota Polsek Langara Kecamatan Wawonii Barat melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari Koramil 1417-01 Wawonii,” katanya.

    Penulis: Yustrawan
    Editor: Nanang Sofyan