KENDARI, SULTRAGO.ID – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) nerikan materi terkait pengelolaan lingkungan area pertambangan pada kuliah tamu yang digelar di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kamis (16/3).
Kuliah tamu ini merupakan implementasi dari program Goes to Campus yang rutin dilaksanakan oleh anak perusahaan Harita Group yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan tersebut.
Sejumlah 100 mahasiswa FITK UHO berpartisipasi aktif mengikuti materi kuliah tamu yang dibawakan langsung oleh Manager PT GKP Alexander Lieman.
Alexander Lieman menjelaskan, kuliah tamu ini merupakan wujud dari komitmen PT GKP untuk mendukung program pendidikan pemerintah melalui Kampus Merdeka. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa terkait dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
“Kesempatan ini juga akan memberikan wawasan jika pengelolaan lingkungan di area pertambangan dilakukan sesuai dengan aturan atau regulasi pemerintah, maka semua aspek akan berjalan selaras. Sudah banyak bukti perusahaan yang menjalankan program lingkungan dengan baik dan mendapatkan program penghargaan dari KLHK atau yang kita biasa kenal dengan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER),” kata Alenxander.
Superintendent Environment PT GKP, Sutanto menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat memberikan pembelajaran secara mendetail terkait pengelolaan lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga akan lebih memahami alur proses pengelolaan lingkungan pertambangan, mulai dari pengelolaan Air limbah tambang, reklamasi, revegetasi, nursery, forestry, hydorologi, biodiversity, udara, limbah B3 dan compliance terkait kewajiban pelaporan dari seluruh aktifitas kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di pertambangan.
Kuliah tamu ini sekaligus menjadi ruang diskusi untuk mengklarifikasi isu terkai kelengkapan perijinan lingkungan perusahaan seperti IPPKH, AMDAL, dan tanggung jawab pembayaran PSDH-DR yang dipastikan telah lengkap dan rutin dilaksanakan oleh PT GKP.
“Selain itu, kesempatan ini akan memberikan pemahaman lebih ke para mahasiswa tentang sejauh mana perusahaan berkomitmen untuk menjalankan program tersebut dan bisa membantu menjawab kepada lapisan masyarakat yang masih kurang yakin dengan adanya kegiatan penambangan yang berwawasan lingkungan (green mining),” jelas Sutanto.
Di temoat yang sama, Wakil Dekan Bidang Akademik FITK UHO, Deniyatno mengatakan, kuliah tamu oleh PT GKP itu merupakan yang kedua kalinya digelar di UHO. Kegiatan tersebut dinilai sangat positif, bermanfaat untuk memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa yang konsentrasi pendidikannya di sektor lingkungan.
Disebutnya, FITK UHO memiliki lima Program Studi, diantaranya Program Studi Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Geografi, dan Oceanografi. Ia menilai, materi yang diberikan oleh narasumber terkait best practice pengelolaan lingkungan yang telah diterapkan PT GKP sangat sesuai untuk memperkaya pemahaman mahasiswa dari masing-masing Program Studi.
“Tentu saja kami berharap kerja sama positif ini dapat berjalan secara berkelanjutan, dengan program-program menarik lainnya, seperti praktisi mengajar contohnya. Sehingga, pemahaman mahasiswa dan para akademisi disini juga akan semakin bertambah dan komprehensif,” harapnya.