Tag: HUT RI

  • Peringati Hari Kemerdekaan dengan Doa Bersama, Pondok Pesantren UI Bekasi Sematkan Ikrar “NKRI Harga Mati”

    Peringati Hari Kemerdekaan dengan Doa Bersama, Pondok Pesantren UI Bekasi Sematkan Ikrar “NKRI Harga Mati”

    NASIONAL, SULTRAGO.ID – Peringati hari kemerdekaan RI yang ke 77 tahun 2022, jamaah Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyyah (PPUI) Khilafatul Muslimin Bekasi menyelenggarakan doa bersama secara internal bertempat di Pondok Pesantren PPUI, Jalan Komplek Patal Dalam RT 008 RW 03 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/08).

    Amir Wilayah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Djoni Pahamsah alias Ustadz Abu Salma mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema Doa bersama dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 77 dan meningkatkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, PPUI Khilafatul Muslimin tetap setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

    “Semoga Negara Kesatuan RI lebih maju kedepannya dan tetap damai,” katanya.

    Kegiatan ini juga menindaklanjuti pasca deklarasi kebangsaan setia kepada NKRI dan Pancasila yang dilaksanakan ditempat yang sama pada tanggal 20 Juni 2022 lalu oleh Pemkot Bekasi bersama aparat keamanan dan instasi terkait, sekaligus penutupan sementara aktifitas pondok pesantren karena ditangkapnya pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja dan beberapa jamaahnya di Lampung dan Bekasi.

    Selain doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abu Salma bersama Murobbi/pimpinan dan pengurus PPUI Khilafatul Muslimin Bekasi, juga ada pemberian bantuan berupa sembako.

    “Kami segenap Jamaah Khilafatul Muslimin dan pengurus PPUI Bekasi ingin menindaklanjuti pasca deklarasi yang salah satu pointnya tetap mengakui Negara Kesatuan RI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pada kesempatan ini ikrar kami NKRI Harga Mati,” ucapnya yang ditutup dengan bertakbir.

    Ia berharap, semoga dengan kegiatan ini mengingatkan semua pihak, wabil khusus kepada Pemda Kota Bekasi dan aparat penegak hukum agar memikirkan anak-anak santri yang sudah 2 bulan lebih tidak belajar.

    “Dan adanya Deklarasi yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 lalu adalah bentuk komitmen kami untuk mengikuti arahan dari segenap Pemerintah Kota Bekasi, jika sudah melaksanakan Deklarasi maka akan dibantu dalam segala hal oleh pihak Pemda Kota Bekasi baik pengurusan legalitas PPUI dan bantuan lainya,” pungkasnya.

  • Menyimak Pesan Bupati Konkep di Momen HUT RI ke-77

    Menyimak Pesan Bupati Konkep di Momen HUT RI ke-77

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bendera merah putih sukses dikibarkan di langit Wawonii oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rabu (17/8).

    Pada uacara kemerdekaan yang berlangsung di Pelataran Kantor Bupati Konkep itu, Bupati Konkep Amrullah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan pembangunan Negeri, termasuk pembangunan daerah Kabupaten Konawe Kepulauan.

    Pembangunan yang dititik beratkan Amrullah diperiode keduanya yakni Wawonii berkembang kompetitif dan tangguh, atau biasa disebutnya Wawonii Bangkit dalam bingkai lingkaran hati emas sesuai visi misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

    “Sebagai generasi penerus, kita berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan dengan mengisi melalui pembangunan di setiap disendi kehidupan masyarakat,” jelasnya.

    Untuk mewujudkan itu, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendidikan. Hal itu selaras yang diamanahkan pemerintah pusat yakni reformasi birokrasi.

    “Kita tularkan ke seluruh OPD kita, kemudian mereka harus berpacu, dan mengejar ketertinggalan yang kita rasakan selama ini sebagaimana tugas dan fungsi masing-masing,” kata Amrullah.

    “Jadi, apa yang dilakukan selama ini  seperti studi tiru pendidikan dan pelatihan sambungnya, itu adalah bagian dari upaya mengejar ketertinggalan untuk mensejajarkan dengan Kabupaten lain yang ada di Sultra. Kita bekali, agar mereka bisa bersaing untuk mengisi kemerdekaan Indonesia, melalui pembangunan khususnya generasi di Kabupaten Konawe Kepulauan,” tandasnya.

  • Seperti Ini Kondisi Perayaan HUT RI di Kecamatan Wawonii Selatan

    Seperti Ini Kondisi Perayaan HUT RI di Kecamatan Wawonii Selatan

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pada Perayaan HUT RI ke-77 ini, setiap daerah di Indonesia baik tingkat kabupaten dan kota, kecamatan, hingga di tingkat kelurahan dan desa merayakannya dengan menggelar berbagai kegiatan perlombaan.

    Namun di Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), peringatan hari kemerdekaan hanya dirayakan dengan melaksanakan upacara.

    Upacara yang diikuti oleh seluruh pemerintah kelurahan dan desa serta siswa se Kecamatan Wawomii Selatan ini pun dilaksanakan dengan sederhana. Yaitu hanya melibatkan sebanyak sembilan personil pasukan pengibar bendera (Paskibra), sedangkan Camat Hamza bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Sertu Darson sebagai Komandan Upacara.

    Selain itu, kegiatan perayaan hari kemerdekaan lainnya tidak diadakan di Kecamatan Wawonii Selatan karena kondisi jalan di lima desa belum memadai.

    “Akibat jalan yang belum memadai untuk lima desa di Kecamatan Wawonii Selatan untuk mendatangkan personilnya, sehingga kepala desa dan pemerintah kecamatan menyepakati untuk tahun ini tidak melakukan kegiatan,” ungkap Camat Wawonii Selatan Hamza, Rabu (17/8).

    Ia berharap, HUT RI kedepannya dapat terlaksana dengan baik, dan apa yang tidak tercapai tahun ini dapat terlaksana.

  • PT GKP Laksanakan Upacara Peringatan HUT RI Bersama Masyarakat

    PT GKP Laksanakan Upacara Peringatan HUT RI Bersama Masyarakat

    KONKEP, SULTRAGO.ID – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di kantor PT GKP, site Wawonii, Roko-Roko Raya, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rabu (17/8). Upacara diikuti seluruh karyawan, kontraktor, serta masyarakat sekitar.

    Head of Site PT GKP Basri Kambatu yang bertindak sebagai Pemimpin Upacara, kembali menegaskan tentang semangat para pejuang terdahulu dalam merebut kemerdekaan. Yakni, bagaimana bangsa ini bisa mandiri dan sejahtera dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, melalui tangan anak-anak bangsa ini.

    “Penjajah dulu datang ke negeri ini, mengambil sumberdaya alam yang ada di sini untuk kepentingan bangsa mereka. Para pejuang menyadari hal ini, bahwa sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, harusnya dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran bangsa Indonesia. Karena itulah, mereka berjuang dengan segenap upaya,hingga mengorbankan nyawa, agar bangsa asing tidak lagi menjajah dan mengambil kekayaan alam Indonesia,” ujar Basri.

    Sebagai perusahaan nasional, kata Basri, GKP terus menekankan kepada seluruh karyawan untuk tetap mengenang jasa dan semangat juang para pahlawan terdahulu dengan terus merawat kebhinekaan, bekerja keras, berdedikasi, dan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang berdampak baik bagi diri sendiri dan masyarakat.

    “Nilai dan semangat perjuangan (mereka) yang harus terus dijaga, dengan terus meningkatkan kualitas diri sehingga bisa berkompetisi ditengah kemajuan teknologi dan industri,” ibaunya.

    Basri menegaskan, kehadiran GKP di Pulau Wawonii sejalan dengan semangat slogan HUT RI ke-77, yakni membantu mempercepat pemulihan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan berbagai manfaat berlipat lainnya.

    “Kita ingin, Pulau Wawonii dengan kekayaan alamnya, bisa sejajar dan bahkan lebih dari pulau-pulau lainnya di Indonesia,” harapnya.

    “Sebagai perusahaan tambang, nilai dan semangat perjuangan para pahlawan dimanifestasikan dengan melakukan kegiatan pertambangan yang baik dan benar (good mining practice), mematuhi segala ketentuan regulasi di bidang pertambangan, sehingga usaha pertambangan yang dijalani, bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan negara,” pungkasnya.

    Dalam perayaan HUT RI tahun ini, selain upacara kemerdekaan, juga diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan seperti perlombaan E-sport (Mobile Legend), catur, serta berbagai perlombaan yang seringkali diselenggarakan di masyarakat semisal balap kelereng, gendong bola dan juga lomba makan kerupuk.

    Berbagai perlombaan dalam rangka menyemarakan HUT Kemerdekaan RI itu, diikuti seluruh karyawan dari berbagai departemen dan juga kontraktor.
    Meski sempat diguyur hujan sedari pagi, upacara HUT Kemerdekaan tetap hidmat dilaksanakan, perlombaan pun tetap semarak dilakukan.***