MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna Barat, Agus Salam Rua beri penjelasan terkait keterlambatan beberapa proyek tahun anggaran 2022.
Hal itu disampaikan Agus menanggapi tudingan sejumlah mahasiswa yang mengatas namakan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Agus menjelaskan, lelang proyek berjalan sesuai mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah, sebagaimana diatur dengan Peraturan President (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 dan perubahannya, dimana paket yang akan dilelang akan diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk dilelang. Dokumen persiapan pemilihan yang diajukan oleh PPK, sebelun dilelang terlebih dahulu dilakukan review bersama POKJA, APIP, Dan PPK.
“Memang benar terdapat beberapa pekerjaan yang tidak selesai pada akhir tahun 2022, namun terhadap paket tersebut berdasarkan surat permintaan pemberian kesempatan dari penyedia,” jelasnya, Jumat (20/1).
Agus menambahkan, mempertimbangkan hasil review tim teknis dan penilaian PPK terhadap pencapaian output kegiatan, itikat baik dari penyedia, serta kesanggupan PA atau KPA untuk menyediakan anggaran tahun berikutnya, maka dilakukan pemberian kesempatan.
“Hal itu sesuai yang diatur dalam Pasal 56 Nomor 16 Tahun 2018 dan perubahannya serta Perka LKPP Nomor 12 Tahun 2021,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Muna Barat, Armaya menilai, tudingan kelompok mahasiswa yang berunjuk rasa kepada Pj Bupati Muna Barat syarat akan kepentingan.
“Kami masyarakat Mubar benar-benar sangat merasakan gebrakan yang dilakukan oleh Pj Bupati. Keluhan-keluhan yang kami sampaikan tidak sampai 24 jam sudah ditanggapi, dan solusi yang diberikan betul-betul tepat sesuai dengan yang kami harapkan,” ucapnya.
Menurutnya, belum cukup setahun Bahri memimpin Muna Barat, telah banyak terobosan yang dilakukan. Karena itu, pihaknya selaku masyarakat Muna Barat berharap bisa Bahri bisa memimpin lebih lama, jika perlu ikut mencalonkan menjadi Bupati Muna Barat pada Pilkada mendatang.
“Dan kami yakin atas ketulusan, dan kesungguhan beliau dalam melaksanakan amanah sebagai Pj Bupati Mubar, maka kami yakin bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan memuluskan niatan kami ini,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan