KONKEP, SULTRAGO.ID – Sebanyak enam siswa SMAN 1 Wawonii Tengah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang pemuda dan siswa lainnya saat jam pelajaran sekolah pada Kamis 19 Mei lalu.
Salah satu korban, Fery saat ditemui awak media ini, Kamis (26/5), mengisahkan kronologi peristiwa tersebut.
Awalnya, salah seorang kawannya bernama Gunawan telah dipukuli oleh beberapa siswa lain saat jam pelajaran pada hari sebelumnya, Rabu (18/5). Dan pada saat itu, Fery dan korban lainnya tidak masuk sekolah.
“Setelah kejadian itu, pada hari kamis teman saya dipanggil ke luar dengan alasan ajak damai atau baikan,” ungkap Fery.
Untuk alasan damai, Gunawan yang ditemaninya bersama empat siswa lainnya menuruti panggilan tersebut.
Namun sesampainya di luar sekolah, bukannya berdamai, malah mereka berenam dikeroyok lagi oleh beberapa siswa sebelumnya yang dibantu dengan beberapa oknum pemuda yang diketahui merupakan alumni SMAN 1 Wawonii Tengah. Bahkan mereka juga dilempari batu oleh pelaku.
“Setelah keluar gerbang sekolah, kami langsung dipukuli. Saya awalnya dipukuli oleh dua orang, setelah saya jatuh, datang lagi beberapa orang yang saya sudah tidak kenal karena saya melindungi kepala saya,” Fery mengisahkan.
Atas kejadian itu, enam siswa asal Desa Wungkolo mengalami memar dan luka di sekitaran wajah. Pihak kepolisian setempat masih memproses kasus tersebut hingga saat ini.