KONKEP, SULTRAGO.ID – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) kembali melakukan perbaikan jalan jalur Wawouso-Bobolio yang sebelumnya rusak parah akibat curah hujan tinggi.
PT GKP bersinergi bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Konawe Kepalauan (Konkep) dalam penggunaan alat berat pada kegiatan perbaikan jalan Wowouso-Bobolio.
Kegiatan perbaikan jalan memakan waktu sekitar dua minggu, sejak tanggal 26 September 2022. Material perbaikan jalan jalan disuplai dari Roko Roko Raya, lokasi site GKP, berupa batu bolder dan pasir batu (situ). Dalam kegiatan ini menggunakan dua unit alat berat, eksacavator milik Dinas PU dan Bomaq milik PT GKP.
“Sebelumnya sudah tiga kali kita melakukan perbaikan jalan di wilayah Gunung Jati, namun curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan akses jalan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan,” ungkap Aldo Satra, tim CSR GKP, Senin (3/10).
Aldo menyebutkan, jalan yang menuju Kecamatan Larangara, pusat pemerintahan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tersebut dilakukan perbaikan sebanyak 17 titik, dengan akumulasi sepanjang lima kilometer.
“Sejak pertengahan Agustus, perbaikan jalan sudah direncanakan. Namun untuk pengerjaan masih menunggu musim panas datang. Kalau dipaksakan dikerjakan saat musim hujan, tentu tidak akan bertahan lama,” terangnya.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT GKP, Aep Khaeruddin menyampaikan bahwa, kegiatan perbaikan jalan area Gunung Jati merupakan salah satu agenda CSR sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan. Mengingat jalur ini merupakan akses utama bagi semua masyarakat, terutama yang berada di wilayah selatan dan tenggara Pulau Wawonii.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi dengan pemerintah daerah, sehingga harapan agar kehadiran perusahaan bisa memberi manfaat bagi daerah, benar benar dirasakan, salah satunya melalui kegiatan perbaikan infrastruktur ini,” imbuhnya.
Koordinator teknis perbaikan jalan PT GKP, Taufik Haryanto menjelaskan, salah satu tantangan dalam perbaikan jalan yang dilakukan adalah, lokasi pemuatan material yang cukup jauh, ditambah lagi beberapa kali selama kegiatan hujan masih turun meski sudah memasuki musim kemarau.
Meski demikian, lanjut dia, tidak menyurutkan semangat untuk terus melakukan kegiatan perbaikan jalan, bersama beberapa karyawan dan juga dukungan dari masyarakat dan anggota PPWS.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan, dalam kegiatan perbaikan jalan ini, batu bolder yang dibutuhkan sekitar 500 reit dan sirtu sebanyak 200 reit. Terdapat enam armada dumptruck yang dikerahkan untuk pengangkutan material ke lokasi.
“Alhamdulillah, hasil perbaikan memuaskan dan semoga akses masyarakat menuju dan dari Langara, lancar dan tidak terhambat lagi,” ungkap Taufik.
Camat Wawonii Tenggara, Iskandar menilai, perbaikan jalan yang dilakukan PT GKP sangat membantu dalam memudahkan jalannya kegiatan pemerintahan di wilayah tersebut.
“Kita susah sekali kalau ada dinas ke Langara. Makanya kita sangat berterima kasih dengan kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan GKP,” tuturnya.
Senada, tokoh pemuda Wawonii Selatan, Mihdar mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan PT GKP. Sebab sudah lebih dari dua bulan, akses menuju dan dari Langara terhambat. Praktis, tidak ada kendaraan yang bisa lewat.
“Kalaupun bisa lewat, hanya roda dua. Itupun dengan usaha yang berat sekali. Jadi, harus bersyukur atas inisiatif GKP dalam melakukan perbaikan jalan area Gunung Jati ini,” jelas Ketua Pemuda Pemudi Wawonii Selatan (PPWS) ini.
Tinggalkan Balasan