Blog

  • Setahun Ini, BNNP Sultra Berhasil Amankan 7,8 Kg Narkotika Jenis shabu

    Setahun Ini, BNNP Sultra Berhasil Amankan 7,8 Kg Narkotika Jenis shabu

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Selama tahun 2021, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengungkap 12 Laporan Kasus Narkoba (LKN).

    Sebanyak 18 orang tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 2 orang perempuan dengan barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak 7 kilo 8,4456 gram serta narkotika jenis ganja (tembakau gorilla) sebanyak 3,35 gram.

    Kemudian, sepanjang tahun ini, BNNP Sultra telah melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak lima kali dengan total 6 kilo 540,2 gram.

    Dari hasil penyidikan terhadap keseluruan tersangaka, BNNP Sultra berhasil mengungkap jaringan internasional peredaran narkoba seperti Malaysia-Kolaka, jaringan antar Provinsi yaitu Samarinda-Kendari, Medan-Kendari, Makassar-Kendari, dan Riau-Kendari. Serta, jaringan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika antar kabupaten dan kota di Sultra seperti jaringan Kendari-Muna, Kendari-Kolaka, dan Kendari Konawe Utara.

    “Adapun upaya para pelaku tindak pidana yang semakin licik dalam penyelundupan berbagai jenis narkotika tidak menyurutkan semangat BNNP Sultra untuk lebih cerdas dalam mengungkap kasus yang ada di Sultra,” ungkap kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting pada acara press release akhir tahun 2021 di aula BNNP Sultra, Selasa (28/12).

    Jenderal bintang satu ini menyebutkan, modus operandi yang berhasil diungkap antara lain dengan ditempelkan pada anggota badan dengan menggunakan koret kemudian terbang menggunakan pesawat udara. Ada pula yang menggunakan jasa pengiriman kantor pos, menggunakan jasa pengiriman barang (eksepedisi), serta menggunakan sistem tempel.

    Sabaruddin mengatakan, belasan kasus yang telah diungkap kini sedang dalam proses hukum. Adapun berkas perkara yang telah memasuki tahap P21 (tahap II) yakni sebanyak 9 berkas, sedangkan berkas perkara yang masih dalam tahap 1 sebanyak 3 berkas perkara.

    Terkait hal ini, BNNP Sultra terus berkomitmen memberantas peredaran gelap narkoba secara tegas sesuai dengan hukum yang berlaku serta meningkatkan kinerja demi melindungi generasi bangsa di masa yang akan datang.

    BNNP Sultra juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak baik instansi pemerintah maupun swasta, lingkungan pendidikan, Kelompok Masyarakat, LSM serta media yang telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan perederan gelap narkoba.

    “Narkoba adalah permasalahan bangsa oleh karena itu BNNP Sultra menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus berjuang bersama, berperang melawan narkoba,” tutupnya.

  • Menteri PUPR Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di Sultra

    Menteri PUPR Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di Sultra

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani tujuh prasasti insfrastruktur strategis di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/12).

    Jembatan Teluk Kendari (Dok. Liputan6)

    Ketujuh infrastruktur strategis itu adalah Bendungan Ladongi, Kolam Retensi Boulevard Sungai Wanggu, jembatan Teluk Kendari, jembatan Sungai Rahabangga, jembatan Sungai Asera, peningkatan kualitas pemukiman kumuh kawasan Bungkutoko dan kawasan Petoaha.

    “Penandatanganan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun,” kata Basuki.

    Ketujuh infrastruktur tersebut dibangun sebagai sarana dasar untuk meningkatkan kualitas pemukiman, ketahanan pangan, pengendalian banjir, dan peningkatan konektivitas wilayah.(***)

  • Joko Widodo Secara Bertahap Bakal Hentikan Ekspor Bahan Mentah Hasil Pertambangan

    Joko Widodo Secara Bertahap Bakal Hentikan Ekspor Bahan Mentah Hasil Pertambangan

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Presiden RI Joko Widodo mengatakan akan segera menghentikan ekspor bahan mentah atau raw material produk-produk pertambangan secara bertahap.

    Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya seusai meninjau lokasi pabrik pemurnian bijih nikel (smelter) di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Senin (27/12).

    Orang nomor satu di RI itu menyampaikan, pemerintah terus berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri sektor pertambangan. Setelah menghentikan ekspor bahan mentah atau raw material produk-produk pertambangan secara bertahap, pemerintah juga segera menghentikan ekspor bahan mentah untuk bauksit.

    “Saya kira keuntungan kita menyetop ekspor bahan mentah nikel itu manfaatnya bisa lari ke mana-mana. Oleh sebab itu, nanti tahun depan akan kita lanjutkan untuk stop ekspor bahan mentah bauksit dan selanjutnya tembaga, selanjutnya emas, selanjutnya timah,” ucap Jokowi.

    Ia mengatakan, hilirisasi saat ini telah berjalan di lapangan dan diyakini akan memberikan nilai tambah yang sangat besar. Dengan hilirisasi industri, beragam nilai tambah akan berada di dalam negeri dan bisa dirasakan oleh rakyat.

    “Selain itu juga muncul yang namanya lapangan pekerjaan, seperti di sini 27 ribu tenaga kerja yang bisa direkrut oleh perusahaan. Belum income untuk negara, pajak. Belum tercipatanya lapangan-lapangan usaha baru di kanan-kiri. Ini yang mengirim misalnya nickel ore ini dari perusahaan-perusahaan di dalam negeri,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT GNI, Wisma Bharuna, mengatakan, saat ini di Indonesia sudah muncul beragam produk turunan dari stainless steel yang akan digunakan untuk memproduksi panci, sendok, dan sebagainya. Ia berharap, dengan adanya hilirisasi, semua produk bisa didapatkan di dalam negeri, akan ada alih teknologi, dan semuanya bisa menyejahterakan rakyat.

    “Segala macam itu harus dari sini semua sehingga sudah tidak lagi ke luar negeri, semuanya dipakai untuk kita, barangnya barang kita, kemudian nanti untuk menyejahterakan semuanya. Nanti ada alih teknologinya, metalurginya, anak-anak lebih pintar, semua lapangan pekerjaan ya semua Indonesia kaya, semua ada di sini,” ujar Dirut PT GNI.

    Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden terlebih dahulu melihat proses pengolahan nikel di pabrik tersebut, termasuk area nickel ore stockpile yaitu tempat penumpukan bahan mentah bijih nikel.

  • Sambut Kunjungan Presiden RI di Sultra, Mahasiswa akan Menggelar Aksi Damai Soal Revisi UU BUMN dan Omnimbus Law

    Sambut Kunjungan Presiden RI di Sultra, Mahasiswa akan Menggelar Aksi Damai Soal Revisi UU BUMN dan Omnimbus Law

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulawesi Tenggara (Sultra), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Bumi Anoa Mengguggat (Pembom) Sultra berencana menggelar unjuk rasa di Kota Kendari, Selasa (28/12) besok.

    Ada tiga poin yang menjadi tuntutan pada aksi unjuk rasa yang akan digelar mulai pukul 08.00 Wita besok. Pertama, menolak revisi Undang Undang (UU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kedua, menolak perhelatan G20 karena dianggap sebagai pemborosan anggaran. Dan ketiga, terkait UU Cipta Kerja (Omnimbus Law) yang dinilai inkonstitusional.

    Koordinator Pembom Sultra, Dede Sultra menjelaskan, upaya merevisi UU BUMN berpotensi menimbulkan privatisasi BUMN melalui proses Initial Public Offering (IPO), yaitu dengan menawarkan saham BUMN ke publik sehingga kepemilikan saham BUMN tidak lagi seutuhnya dimiliki oleh Negara.

    “IPO BUMN dilakukan dengan tujuan utama untuk me-leverage modal. Namun demikian, proses IPO BUMN akan menghadapi berbagai kendala, antara lain pengelolaan yang tidak transparan, kurang rasional, dan beberapa diantaranya justru sarat akan KKN. Bahkan proses IPO pada sejumlah BUMN sarat akan kepentingan politik yang justru hanya menguntungkan segelintir orang,” jelas Dede saat dihubungi media ini, Senin (27/12).

    Dede menambahkan, penyimpangan lain juga dapat terjadi, seperti adanya asimetri informasi antara perusahaan emiten dengan penjamin emisi, atau antar investor. Asimetri informasi ini berpotensi dapat menyebabkan underpricing pada penawaran saham perdana.

    “Selain itu, dapat terjadi adanya kemungkinan manipulasi laba sebelum IPO melalui pemilihan metode-metode akuntansi tertentu yang dapat meningkatkan penerimaan atau nilai pemasukan dari suatu IPO yang justru akan memberikan dampak buruk dalam mekanisme pasar,” terangnya.

    Kemudian terkait UU Cipta Kerja, kata Dede, usai disahkan tahun 2020 lalu, regulasi tersebut dianggap telah banyak merugikan dan menghilangkan hak para pekerja atau buruh.

    “Sejak UU Ciptaker ini dibahas pemerintah itu sudah cacat prosedural dan melanggar konstitusi. Dan itu telah terbukti saat ini bahwa pemerintah sendiri gagal akan kebijakan yang mereka buat,” ucapnya.

    “Kami dari Pembom Sultra merasa sangat perlu untuk mengingatkan kembali pemerintah terkait narasi-narasi tersebut sekaligus bertanya, sehingga kami berharap mewakili masyarakat Indonesia, kiranya pemerintah bisa mewujudkan narasi-narasi tersebut yang mendasari pemikiran pemerintah terkait pentingnya UU Cipta Kerja ini,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, aksi damai akan digelar Pembom Sultra pada hari Selasa besok pukul 08.00-16.00 Wita dengan rute Pertigaan Kampus UHO-Hotel Claro. Adapun estimasi massa yang akan dikerahkan yaitu sebanyak 300 orang.

  • Wisata Petualangan Danau Biru Kolaka Utara

    Wisata Petualangan Danau Biru Kolaka Utara

    SULTRAGO.ID – Salah satu destinasi wisata dan spot foto yang menarik untuk didatangi saat berada di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) adalah Danau Biru.

    Permandian yang dikelilingi dinding dan tebing batu kokoh ini terletak di Walasiho, Kecamatan Wawo. Sekitar 46 km dari ibu kota kabupaten Kolaka Utara, Lasusua.

    Menikmati Danau Biru yang airnya dingin menjadi daya tarik tersendiri. Jika ingin menguji adrenalin, dapat melompot di ketinggian tertentu dari sisi tebing.

    Kedalaman air yang mencapai tujuh meter menjadi tak masalah untuk melakukannya. Masalah fasilitas, di Danau Biru cukup tersedia berbagai saran pendukung. Kamar mandi dan toilet tersedia di tempat ini.

  • Bupati Konkep Terima Penghargaan sebagai Kepala Daerah Berdedikasi pada Pendidikan Masyarakat

    Bupati Konkep Terima Penghargaan sebagai Kepala Daerah Berdedikasi pada Pendidikan Masyarakat

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) H Amrullah sebagai Kepala Daerah Berdedikasi pada Pendidikan Masyarakat.

    Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor IAIN Kendari Prof Faizah Binti Awad kepada orang nomor satu di Konkep itu dalam acara IAIN Kendari Award 2021 yang digelar di Kendari, Minggu (26/12).

    Penghargaan tersebut diberikan karena nama Bupati dan Wakil Bupati Konkep dinilai memiliki dedikasi yang tinggi dalam memajukan dunia pendidikan. Salah satunya melalui program beasiswa Wawonii Cerdas yang telah berjalan sejak 2016 lalu.

    Piagam Pengharagaan yang diberikan kepada Bupati Konkep H. Amrullah sebagai Kepala Daerah Berdedikasi pada Pendidikan Masyarakat.

    Sejak beasiswa tersebut bergulir, sudah ribuan mahasiswa yang terbantu dalam menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, mulai dari strata satu, magister, bahkan doktor.

    Amrullah mengatakan, beasiswa Wawonii Cerdas yang dianggarkan sebesar Rp6 miliar setiap tahun merupakan bentuk komitmen dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia generasi pulau Wawonii.

    “Saya berterima kasih kepada civitas akademika IAIN Kendari atas penghargaan ini. Kami sejak periode pertama diberi amanah memimpin telah berkomitmen memajukan sumber daya manusia orang Wawonii melalui program beasiswa Wawonii Cerdas. Melalui program ini besar harapan kami kepada generasi agar menggapai mimpi hingga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional,” kata bupati dua periode ini.

  • Turunkan 11 Atletnya, Tim Taekwondo Konkep Yakin Juara Umum

    Turunkan 11 Atletnya, Tim Taekwondo Konkep Yakin Juara Umum

    SULTRAGO.ID – Dengan penuh keyakinan dan percaya diri, 11 atlet unggulan tim Taekwondo Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah diturunkan mengikuti laga kejuaraan Open Turnamen Bupati Konawe Cup.

    Turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai pada 27-29 Desember 2021 di Gor Abunawas. Para atlet yang diturunkan itu telah siap mengikuti laga. Tak tanggung-tanggung, tim Taekwondo Konkep pun menargetkan membawa  juara umum.

    Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Konkep, Sabeum Mahmud mengatakan bahwa target mempertahankan juara umum bukan tanpa alasan. Pasalnya 11 atlet yang diturunkan sudah menjalani proses latihan yang panjang.

    Mahmud berharap agar Taekwondo Konkep bisa mengharumkan nama daerah yang diikuti beberapa dojang di Sulawesi Tenggara (Sultra), dan beberapa dojang dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggah juga akan hadir mengikuti laga kejuaraan Open Turnamen Bupati Cup.

    “Saya berharap agar atlet yang diturunkan bisa memberikan yang terbaik untuk Konkep dan bisa mempertahankan juara umum dikejuaraan Bupati Konawe Cup ini,” kata Ketua TI Konkep, Sabtu (25/12).

    Kata dia, kalah menang dalam setiap ivent sudah menjadi hal biasa, yang terpenting menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.

    Usan Mursalin menambahkan, atlet-atlet putri yang diturunkan pada Kejuaraan Bupati Konawe Cup, sudah memiliki jam terbang yang banyak. Sehingga dirinya optimis Taekwondo Konkep bisa memberikan yang terbaik untuk daerah.

    “Semoga atlet-atlet yang kita turunkan bisa kembali mengukir prestasi. Apa lagi sebelum pandemi Covid melanda Indonesia.  Taekwondo Konkep menjadi juara umum di kejuaraan Konawe. Minimal tahun ini kita bisa kembali pertahankan juara,” tambahnya.

    Pelatih Taekwondo Konkep itu mengatakan, masi ada beberapa atletnya yg tidak bisa bergabung pada kejuaraan tahu  ini. Pasalnya, mereka masi mempersiapkan diri untuk mengikuti tes TNI.

    “Kejuaraan kali ini kami tidak mengikuti ful kelas. karena masi ada kegiatan lain, terutama atlet senior Konkep. Tapi kami yakin atlet-atlet yang diturunkan bisa memberikan yang terbaik untuk daerah,” tandas pemegang sabuk hitam DAN II KUKIWON.

    Sembari mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Konkep, yang telah mendukung putra-putri Wawonii untuk berprestasi pada Kejuaraan Taekwondo Open Bupati Konawe Cup.

    11 atlet yang diturunkan untuk mempertahankan juara umum adalah Cici Puspita Sari yang main di kelas senior putri. Sedangakan dikelas Cadet putri diisi oleh Ariqoh Faraz Dzaki, Andiha Rezky L, Nur Azikri, Istiqomah S dan Hindani Aulia Resky S.

    Untuk kelas pra cadet putri, Taekwondo Konkep menurunkan satu atletnya atas nama Adhiba Humairah Al Karim. Sedangkan atlet putra dipercayakan Ronal Diansyah, Muh. Yusuf dan Pompo. Masing-masing turun di kelas Junior dan Cadet  Putra.(***)

  • Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, AHY Sebut Demokrat Siap Bersinergi

    Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, AHY Sebut Demokrat Siap Bersinergi

    SULTRAGO.ID – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memberikan ucapan selamat serta menaruh harapan atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.

    “Selamat serta barakah atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU periode (2021-2026), menggantikan KH Said Aqil Siradj,” ucap Ketum Demokrat AHY melalui akun twitter pribadinya @AgusYudhoyono pada Jumat (24/12) siang.

    Lanjut pria berparas tampan itu mengatakan semoga NU semakin kokoh dalam merawat pilar keislaman dan keindonesiaan.

    Sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian umat serta mempromosikan corak Islam Wasathiyah sebagai fondasi perdamaian global.

    “Kami Partai Demokrat siap bersinergi untuk menghadirkan kemaslahatan bagi umat, bangsa, dan negara,” tutur AHY.

    KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, terpilih menjadi ketua umum PBNU Periode 2021-2026 setelah penghitungan suara yang dilaksanakan dalam rangkaian Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung, Jumat (24/12).

    Gus Yahya meraih 337 suara. Sementara petahana, KH Said Aqil meraih 210 suara.(***)

    Sumber : Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

  • Pertandingan Antara Eksekutif vs Legislatif Berakhir Adu Penalti saat Meriahkan Pembukaan Wawonii Cup I

    Pertandingan Antara Eksekutif vs Legislatif Berakhir Adu Penalti saat Meriahkan Pembukaan Wawonii Cup I

    SULTRAGO.ID – Seru dan meriahnya pembukaan kejuaran Wawonii Cup I yang berlangsung di Lapangan Bola Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Konkep pada Sabtu, 25 Desember 2021, sore.

    Turnamen dibuka langsung oleh Bupati Konkep H Amrullah. Usai membuka dengan resmi, yang tak kalah seru saat berlangsungnya laga eksebisi antara lembaga Eksekutif (Pemda) dan Legislatif (DPRD) wilayah itu. Bupati Amrullah dan Ketua DPRD Ishak pun ikut serta pada laga sengit itu yang berakhir adu penalti.

    Pada babak pertama pertandingan dengan waktu normal lembaga eksekutif sempat unggul jauh dari keseblasan legislatif dengan skor 3:1.

    Suara pluit panjang dari wasit kembali bunyi. Pertanda babak kedua pertandingan akan dimulai. Tim keseblasan legislatif bangkit tak mau membiarkan pertahanannya dibobol. Justru serangan balik dilakukan tim legislatif dan berhasil imbangi dengan skor 5:5 hingga wasit meniup pluit panjangnya. Tanda pertandingan babak kedua berakhir.

    Selanjutnya, pertandingan kedua tim keseblasan itu berakhir adu penalti. Masing-masing tim menyiapkan 4 pemain penembak jitu.

    Laga eksebisi pertandingan dua lembaga pemerintah diwilayah itu akhirnya adu penalti. Kemenangan berhasil dimenangkan oleh tim keseblasan eksekutif dengan skor akhir 4:3.(***)

  • Pemerintah Apresiasi Kejuaran Wawonii Cup I Sebagai Instrumen Pencarian Bibit-Bibit Unggul

    Pemerintah Apresiasi Kejuaran Wawonii Cup I Sebagai Instrumen Pencarian Bibit-Bibit Unggul

    SULTRAGO.ID – Even kejuaran Wawonii Cup I bidang olahraga Sepak Bola dan Volly Ball tingkat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) resmi dibuka oleh Bupati H. Amrullah di Lapangan Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan pada Sabtu, 25 Desember 2021.

    Dalam sambutannya, Bupati Amrullah mengatakan kegiatan kejuaraan Wawonii Cup I ini merupakan kegiatan resmi pertama yang dilaksanakan di Konkep.

    Olehnya itu, dengan terlaksananya kegiatan tersebut pihaknya sangat mengapresiasi para pihak terkait. Bahkan Bupati Amrullah secara khusus memberikan apresiasi kepada tuan rumah Kecamatan Wawonii Selatan telah menginsiasi kegiatan ini.

    “Kejuaraan Wawonii Cup I ini adalah kegiatan resmi pertama yang digelar di Konkep. Saya atas nama pribadi dan pemerintah sangat mengapresiasi kepada semua pihak termasuk panitia yang telah menginisiasi kegiatan ini,” kata Bupati Konkep Amrullah.

    Sebelumnya juga ada kegiatan seperti ini, namun sifatnya tidak resmi.

    “Hari ini kami turun full hadiri pembukaan even ini, baik dari eksekutif maupun legislatif sebagai bentuk apresiasi kami dari Pemerintah Konkep” ujarnya.

    Tidak cuman itu, Amrullah juga berharap kegiatan ini bisa menjadi insturmen untuk mencari dan membina bibit-bibit unggul bidang olahraga.

    “Khususnya untuk Cabang Sepak bola dan Bola Voly. Kedepan dari pemerintah kita akan buat kegiatan olahraga seperti ini yang lebih terarah, sehingga kita harapakan nantinya Konkep mampu mencetak prestasi di kancah yang lebih tinggi,” jelasnya.

    Di tempat yang sama Ketua Panitia Wawonii Cup I Arman mengatakan bahwa tujuan krgiatan ini adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antar masyarakat Konkep.

    “Yang bermuara pada pencarian dan pembinaan bibit-bibit unggul bidang olahraga sepak bola dan bola voly,” tambah Amran.

    Perlu diketahui, kegiatan Wawonii Cup I telah diikuti sebanyak 16 club dari 7 kecamatan se-Konkep.