KENDARI, SULTRAGO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), Senin (27/6).
Sultraprov-CSIRT resmi diluncurkan langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI Purn Hinsa Siburian di salah satu hotel di Kota Kendari. Kegiatan ini juga diikuti seluruh kepala daerah dan kepala OPD lingkup Sultra.
Ali Mazi menjelaskan, CSIRT adalah salah satu perwujudan dari empat misi pembangunan Sultra periode 2018-2023, yakni mendorong birokrasi pemerintahan yang modern. Diantaranya, melalui pemanfaatan kemajuan teknologi berbasis sarana elektornik dalam rangka mewujudkan Provinsi Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat secara berkelanjutan.
CSIRT merupakan tim yang dibentuk Pemprov Sultra melalui Dinas Komunikasi dan Informasi dan bekerjasama dengan BSSN. Ia mengungkapkan, tugas utama tim ini adalah melakukan penyelidikan dan melindungi sistem big data atas insiden keamanan siber yang menyerang sistem data yang ada pada seluruh OPD di Sultra.
“Dengan dibentuknya di Sultra, CSIRT dapat melakukan pencegahan dan limitigasi atas insiden keamanan siber secara terpadu, agar dapat menjamin keamanan data dan informasi yang ada pada Organisasi Perangkat Daerah lingkup provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebagaimana tertuang dalan Perpres Nomor 18 Tahun 2020, pembentukan CSIRT merupakan salah satu major project yang dijalankan oleh BSSN RI guna memperkuat keamanan siber. Saat ini, telah terbentuk sebanyak 78 CSIRT dari target 131 di seluruh Indonesia.
Tinggalkan Balasan