Kategori: Konawe Kepulauan

  • Pendaftaran Ditutup, Panwascam Wawonii Selatan Terima 24 Berkas Pelamar PKD Pemilu 2024

    Pendaftaran Ditutup, Panwascam Wawonii Selatan Terima 24 Berkas Pelamar PKD Pemilu 2024

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Sejak dibukanya proses rekrutmen Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Kelurahan atau Desa (PKD) untuk pemilu 2024 pada Sabtu 14 – 19 Januari 2023 tak sedikit masyarakat  yang mendaftarkan dirinya.

    Seperti halnya di wilayah Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Hal itu terlihat saat perekrutan PKD berlangsung di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Wawonii Selatan pada hari terakhir pendaftaran. Kamis, 19 Januari 2023.

    Ketua Panwascam Wawonii Selatan, Zulfikar menyebutkan bahwa total pelamar pada Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kelurahan dan Desa di wilayah tugasnya itu mencapai 24 pelamar. Zulfikar mengaku dari total pelamar PKD di Wawonii Selatan telah memenuhi keterwakilan perempuan.

    “Dari hari pertama sampai terakhir ini total pendaftar sesuai berkas pendaftaran yang kami terima ada 24 Berkas yang terbagi dari wilayah Kelurahan tiga berkas dan sepuluh desa lainnya juga masing-masing tiga berkas pelamarnya untuk di Kecamatan Wawonii Selatan,” jelas Zulfikar saat di temui di Kantornya. Kamis (19/01/2023).

    Tahapan selanjutnya, lanjut Zulfikar mengatakan akan dilakukan penelitian berkas. Menyusul tahapan tahapan administrasi lainya sesuai mekanisme yang sudah diatur oleh Bawaslu.

    “Yang jelasnya panitia pengawas pemilu tingkat Kelurahan dan desa atau PKD ini satu desa satu orang. Artinya setiap desa miliki satu panitia pengawasnya pada Pemilu mendatang,”tambah Zulfikar.

    Untuk diketahui Bawaslu RI telah mengeluarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum. Nomor: 5/KP.01/K1/01/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.

    Berikut jadwal tahapannya:

    -Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan Desa (9 – 13 Januari 2023).

    -Pendaftaran dan Penerimaan Berkas Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (14 – 19 Januari 2023).

    – Penelitian Kelengkapan Berkas Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (14 – 19 Januari 2023).

    -Perbaikan berkas pendaftaran (20 – 22 Januari 2023).

    – Pengumuman Masa Perpanjangan Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (23 Januari 2023).

    – Penerimaan Berkas dan Penelitian Berkas administrasi pendaftaran masa perpanjangan (24 Januari – 26 Januari 2023).

    – Rapat Pleno Peserta lulus seleksi administrasi (27 Januari 2023).

    – Pengumuman Hasil Peserta lulus administrasi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (28 Januari 2023).

    – Tanggapan dan Masukan dari Masyarakat (28 Januari – 5 Februari 2023).

    – Pelaksanaan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (31 Januari – 2 Februari 2023).

    – Pleno Penetapan Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih (3 Februari 2023).

    -Pengumuman Panwaslu Kelurahan/Desa Terpilih (4 Februari 2023).

    — Pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pembekalan Panwaslu Kelurahan/Desa (5 – 6 Februari 2023).

  • Komitmen Reklamasi Pasca Tambang, PT GKP Resmikan Pusat Pembibitan Tanaman

    Komitmen Reklamasi Pasca Tambang, PT GKP Resmikan Pusat Pembibitan Tanaman

    KONKEP, SULTRAGO.ID – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) meresmikan Pusat Pembibitan Tanaman (Nursery) di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sabtu (14/1).

    Persmian Nursery dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pitan dan penanaman pohon. Hadir dalam peresmian tersebut Pimpinan Site PT GKP Saman Tedja, GM Operasional PT GKP Aep Khaeruddin, Kepala Teknik Tambang PT GKP Basri Kambatu, Head of Site, serta Pimpinan Site lainnya.

    Environment Superintendent PT GKP, Sutanto mengatakan, pembangunan Nursery dilakukan sejak akhir Oktober 2022 dan selesai pada 13 Januari 2023. Lahan yang dipakai untuk program Nursery ini seluas 1,2 hektar, dengan kapasitas bibit tanamannya sebanyak 35 ribu sampai 40 ribu pohon.

    Disebutnya, saat ini bibit tanaman yang tersedia sebanyak 7 ribu bibit tanaman. Terdiri dari beberapa jenis bibit tanaman diantaranya sengon laut, ebony, kayu batu, kayu hitam, dan cemara. Selain itu juga disiapkan bibit tanaman buah-buahan seperti mangga, durian, dan rambutan. Bibit tanaman tersebut akan digunakan untuk kegiatan reklamasi pasca tambang.

    Ia mengatakan, selain untuk menunjang aktivitas pertambangan, pembangunan Nursery ini sebagai bentuk komitmen PT GKP terhadap kaidah penambangan yang baik dan benar.

    “Pembangunan sarana pembibitan ini merupakan komitmen dari GKP, bahwa perusahaan tidak hanya menambang, tetapi juga mengembalikan fungsi rona awal hutan. Kegiatan pembangunan pembibitan ini, selaras dengan EMS atau Enviromental Management System Harita Group,” jelas Sutanto.

    GM Operasional PT GKP Aep Khaeruddin menambahkan, tujuan Nursery bukan hanya untuk kalangan internal perusahaan, tetapi juga dapat dijangkau oleh masyarakat secara luas, sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat terkait kegiatan pasca tambang.

    Pihaknya berharap, kedepannya Nursery ini bisa bermanfaat untuk pengembangan serta pemberdayaan masyarakat setempat.

    “Salah satu tujuan kita juga untuk mengedukasi masyarakat di lingkar tambang mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, agar mereka bisa berkunjung dan melihat langsung kegiatan reklamasi. Agar masyarakat paham bahwa perusahaan tidak hanya menambang tetapi juga mengembalikan isi bumi,” pungkasnya.

  • Anggota DPRD Sultra Nur Sinapoy Serahkan Beasiswa Kepada 180 Siswa SMA/SMK di Konkep

    Anggota DPRD Sultra Nur Sinapoy Serahkan Beasiswa Kepada 180 Siswa SMA/SMK di Konkep

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Sinapoy berikan bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) kepada 180 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

    Beasiswa sebesar Rp 1 juta per siswa tersebut bersumber dari dana aspirasi yang alokasi anggarannya bersumber dari DIPA APBD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra di tahun anggaran 2022.

    “Alhamdulillah apa yang menjadi aspirasi saya telah saya realisasikan, dan bahkan yang seharusnya 100 menjadi 180 penerima beasiswa miskin jenjang SMA maupun SMK,” kata Nur Sinapoy, Sabtu (14/1).

    Politisi Partai Nasdem ini mentakan, penyaluran beasiswa dilaksanakan untuk membantu program pemerintah pusat yakni wajib belajar 12 tahun. Ia berharap, beasiswa tereebut dapat digunakan untuk kepentingan siswa agar tidak ada lagi siswa putus sekolah.

    “Anak-anak kita harus menjadi generasi penerus yang andal, karena ditangan merekalah masah depan bangsa kita,” pungkasnya.

  • Legalitas PT GKP Dipastikan Lengkap dan Sesuai Ketentuan Perundangan

    Legalitas PT GKP Dipastikan Lengkap dan Sesuai Ketentuan Perundangan

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Kegiatan usaha pertambangan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Perusahaan ini siap berproduksi dan berkontribusi aktif pada tahun 2023 ini, mengingat PT GKP merupakan perusahaan yang taat hukum. Tidak ada satupun ketentuan perundangan yang mengatur kegiatan usaha pertambangan yang dilanggar.

    “Keberadaan PT GKP di Pulau Wawonii itu sah dan legal. Semua ketentuan perundangan dipenuhi dan dipatuhi. Tidak hanya patuh pada sisi teknis pertambangan yang diatur oleh Kementerian ESDM (kementerian teknis), tetapi juga pada sisi lain seperti pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, sosial, serta patuh pada peraturan daerah. Semuanya dipenuhi dan dijalankan sesuai ketentuan,” ungkap Marloin, Legal Officer PT GKP, Selasa (3/1).

    Ia menjelaskan, PT GKP merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
    (IUPOP), berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
    Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Pria kelahiran Roko-Roko (Kab. Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara), yang telah mendapatkan sertifikasi konsultan dan pengacara pertambangan itu menjelaskan, kegiatan pertambangan PT GKP juga sudah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW), baik nasional, provinsi maupun kabupaten.

    Kemudian di tingkat nasional, sudah ada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Tentang Wilayah Pertambangan Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam lampiran beleid itu menegaskan bahwa Pulau Wawonii (Konawe Kepulauan), termasuk dalam wilayah pertambangan. Pun demikian dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2014 – 2034. Dalam lampirannya disebutkan hanya wilayah Wakatobi yang tidak diperkenankan untuk kegiatan usaha pertambangan. Di luar wilayah tersebut, kegiatan usaha pertambangan dapat dilakukan.

    Selain regulasi tersebut, sambung Marlion, izin kegiatan usaha PT GKP juga diberikan Pemerintah Daerah Konawe Kepulauan untuk melakukan kegiatan pertambangan sebagaimana yang dituangkan dalam rencana tata ruang Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2021-2041. PT GKP juga sudah mendapatkan persetujuan pemanfaatan ruang kegiatan izin usaha pertambangan, project area dan juga pemanfaatan ruang laut untuk pembangunan terminal khusus.

    Perusahaan juga telah mendapatkan ijin pinjam pakai kawasan hutan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI tahun 2014. Dari Dinas Penanaman Modal Satu Pintu Kabupaten Konawe Kepulauan pun sudah mengeluarkan izin lingkungan untuk kegiatan pertambangan dan juga kelayakan lingkungan hidup untuk kegiatan pertambangan.

    “Dari berbagai legalitas untuk kegiatan usaha pertambangan yang sudah dikantongi PT GKP tersebut, jelas bahwa keberadaan PT GKP di Pulau Wawonii, sudah diberikan ruang untuk kegiatan pertambangan, memiliki ijin pinjam pakai kawasan hutan serta izin lingkungan, sebagai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia,” jelas Marlion.

    Dasar hukum dan legalitas yang kuat PT GKP dalam menjalankan usaha di Pulau Wawonii, juga disampaikan Zubair Halulanga, aktivis sosial Wawonii. Menurut dia, PT GKP merupakan unit usaha dari sebuah perusahaan besar yang sudah pasti taat azas dan mematuhi ketentuan perundang-undangan di sektor pertambangan. Dalam menjalankan usahanyapun, PT GKP sudah pasti menjalankan kegiatan sesuai prinsip pertambangan yang baik dan benar (Good Mining Practice).

    “Ini (GKP) bukan perusahaan abal-abal. Ini perusahaan besar yang rekam jejaknya kita tahu sangat taat dan patuh pada ketentuan perundangan,” ujar Zubair.

    Zubair yang terus mengikuti perjalanan PT GKP di Wawonii mengungkapkan, sejak mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2022 lalu, PT GKP sudah banyak merekrut karyawan dan mayoritas karyawan adalah warga lokal Wawonii. Multiplier effect kehadiran perusahaan, sangat dirasakan oleh masyarakat Wawonii. Baik dari sisi lapangan pekerjaan, kontribusi di bidang sosial kemasyarakatan, infrastruktur maupun ekonomi.

    “Jadi jelas, dari sisi legalitas, PT GKP sudah memiliki legalitas yang sah dan jelas. Manfaat kehadiran
    perusahaan pun jelas dirasakan,” tukasnya.

  • BLT Tahap Akhir Tahun 2022 di Desa Bobolio Tuntas Tersalurkan

    BLT Tahap Akhir Tahun 2022 di Desa Bobolio Tuntas Tersalurkan

    KOKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir tahun 2022, Kamis (17/11) lalu.

    BLT diserahkan kepada masyarakat langsung untuk empat bulan, terhitung dari September sampai Desember 2022.

    Kades Bobolio, Muh Musa mengungkapkan, penerima BLT hanya diberikan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan sosial jenis lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan jenis bantuan lainnya.

    “Penyaluran BLT ditahun ini alhamdulillah sudah terselaikan sesuai dengan prosedurnya,” kata Musa saat ditemui, Senin (20/12).

    “Semoga dengan pembagian BLT itu dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan primer masyarakat,” harapnya.

  • Pemdes Bobolio Gelar Musdes Penyusunan RKPDes Tahun 2023

    Pemdes Bobolio Gelar Musdes Penyusunan RKPDes Tahun 2023

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Desa Bobolio gelar Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rancangan Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) ditahun 2023, Minggu (16/10) ) lalu.

    Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Langgara Jaya itu dihadiri oleh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa, tokoh pemuda, serta unsur Pemdes Bobolio.

    Kepala Desa Bobolio, Muh Musa mengatakan, Musdes yang dilakukan saat ini merupakan tahap awal sebelum dilakukan rapat penetapan selanjutnya untuk menentukan progres Desa Bobolio ditahun 2023 kedepannya.

    “Setelah diketahui pagu anggaran, kami akan langsung melakukan rapat penetapan terkait perencanaan kegiatan desa ditahun 2023 kedepan,” jelas Musa saat ditemui, Senin (19/12).

    Ia mengharapkan, Musyawarah yang dilakukan saat ini dapat langkah awal menuju Desa maju dan sejahtera masyarakatnya.

    “Mari satukan pendapat untuk membawa desa kita sebagai desa maju dan SDM yang unggul dalam berbagai sektor,” imbuhnya.

    Berikut hasil Musdes RKPDes Bobolio ditahun 2023 mendatang.

    Pembangunan Fisik

    1. Penimbunan bronjong
    2. pembukaan jl/lorong baru

    Ketahanan pangan

    1. Ketinting
    2. Sensor mini
    3. Kawat duri
    4. Pupuk

    Stunting

    1. Makanan tambahan
  • Kader Posyandu Bobolio Bagikan Makanan Tambahan untuk Anak Usia Dini dan Ibu Hamil

    Kader Posyandu Bobolio Bagikan Makanan Tambahan untuk Anak Usia Dini dan Ibu Hamil

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Kader posyandu Desa Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melaksanakan pembagian makanan tambahan kepada anak usia dini dan ibu hamil.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penganan kasus gizi buruk (stunting) di Desa Bobolio.

    Kades Bobolio, Muh. Musa mengatakan, pembagian makanan tambahan merupakan salah satu program Pemerintah Desa Bobolio yang rutin Posyandu setiap bulan.

    “Program ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Desa dalam mendukung program Nasional untuk pencegahan dan menangani stunting,” ungkap Musa, Selasa (20/12).

    Pihaknya berharap, pemberian makanan tambahan dapat terus berjalan sebagai bentuk dukungan dalam pencegahan dan penanganan stunting.

    “Sebagai Pimpinan desa, kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat sangat diperlukan dalam merealisasikan setiap program desa,” tutupnya.

  • Pemdes Bobolio Bangun Bronjong di Area Pantai

    Pemdes Bobolio Bangun Bronjong di Area Pantai

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melaksanakan pembangunan bronjong area tepi pantai guna mencegah erosi dan abrasi pantai pantai.

    Kades Bobolio, Muh Musa A Susanto mengatakan, pembangunan bronjong yang terletak di dusun II itu, dimulai dengan pengukuran terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan mengukur volume pembangunan bronjong.

    “Berdasarkan besaran anggaran, pembangunan bronjong ini memiliki panjang kurang lebih 37 meter,” terangnya, Senin (19/12).

    Ia menambahkan, Pemasangan bronjong sudah diharapkan warga sejak lama. dikarenakan tidak adanya pohon bakau yang dapat menahan ombak sehingga pembangunan bronjong menjadi solusinya.

    Dengan pembangunan bronjong ini, pihaknya berharap erosi dan abrasi pantai yang diakibatkan oleh aktifitas gelombang di area pesisir pantai dapat teratasi dan masyarakat tak perlu resah lagi.

    “Salah satu metode penanggulangan erosi pantai adalah penggunaan struktur pelindung pantai, dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam energi gelombang pada lokasi pesisir salah satunya adalah pembangunan bronjong,” tutupnya.

  • Pemdes Langgara Jaya Serahkan Bantuan Obat Rumput Petani Desa

    Pemdes Langgara Jaya Serahkan Bantuan Obat Rumput Petani Desa

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Langgara Jaya, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) secara langsung menyerahkan bantuan berupa obat rumput kepada sejumlah masyarakat desa yang berprofesi petani.

    Kades Langgara Jaya, Ridwan mengungkapkan, hal ini merupakan salah satu realisasi bagian dari program ketahanan pangan.

    “Meskipun bantuan ini terbilang sedikit, namun dibagi secara merata 10 liter per KK,” ungkapnya, Senin (19/12).

    Ia optimis, dengan bersihnya kebun dapat meningkatkan produktivitas pertanian, serta menambah nilai pendapatan ekonomi bagi petani.

    Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan diterima dengan baik kepada masyarakat.

    “Kepala Desa itu tugasnya melayani bukan dilayani. Apa adanya saja, tidak perlu yang terlalu protokoler, yang penting apa yang menjadi tujuan kita dan masyarakat, dapat kita wujudkan bersama-sama,” tutupnya.

  • Pemdes Langgara Jaya Gelar Musdes Penyusunan RKPDes 2023

    Pemdes Langgara Jaya Gelar Musdes Penyusunan RKPDes 2023

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Sabtu (17/9) lulu, Pemerintah Desa Langgara Jaya, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) gelar musyawarah desa penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2023 mendatang.

    Kades Langgara Jaya, Ridwan mengungkapkan, Ini merupakan kegiatan awal sebelum dilakukannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Desa Langgara Jaya.

    “Setelah anggaran untuk tahun 2023 sudah ada, kami akan segera melakukan rapat penetapan, dan juga memilah mana yang menjadi program prioritas,” jelasnya, Minggu (18/12).

    Ia menambahkan, Program prioritas desa nantinya akan ditentukan berdasarkan besarnya anggaran ditahun 2023 mendatang.

    Berikut hasil Musdes penyusunan RKPDes ditahun anggaran 2023 mendatang:

    Ketahanan Pangan
    Kawat duri, Pestisida, dan Tower air.

    Kegiatan Desa (Fisik)

    • Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
    • Pembangunan Drainase dusun II
    • Peningkatan kapasitas kader posyandu.
    • Pembangunan taman desa, dan sarana prasarana.
    • Pembangunan Jalan Desa dusun II.

    Penanganan Stunting.

    • Operasional honor kader desa
    • Makanan tambahan

    Pemutahiran Data SDGS 2023