SULTRAGO.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melaunching program elektronifikasi pembayaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kendari.
Launching program elektronifikasi pembayaran tagihan air di PDAM Tirta Anoa berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi Link Aja ini dilaksanakan di Tambat Labuh Kendari, Sabtu 26 Juni 2021.
Kepala Perwakilan (KPw) BI Sultra, Bimo Epyanto mengatakan, adanya program elektronifikasi pembayaran tagihan di PDAM Tirta Anoa, masyarakat lebih mudah dalam membayar tagihan air.
“Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19, daripada keluar dan mengantri lagi, jika gunakan Link Aja, bayarnya lebih mudah,” kata Bimo.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari tindaklanjut Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 pasal 2 terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang bertujuan mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah.
“Meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah,” kata Bimo.
Ia berharap, kedepan seluruh pelanggan PDAM Tirta Anoa memanfaatkan pembayaran non tunai untuk pembayar tagihan air.
“Sesuai data, ada sekitar 16 ribu pelanggan di PDAM Tirto Anoa Kendari. Namun, baru 2 ribuan pelanggan yang sudah memanfaatkan pembayaran air secara non tunai. Kami harap 14 ribu lainnya dapat memanfaatkan kanal pembayaran non tunai ini,” terang Bimo.
Ditempat yang sama, Wali Kota Kendari melalui Asisten II Pemkot Kendari, Susanti berharap, adanya elekronifikasi pembayaran PDAM dapat mengoptimalkan pemdapataj daerah.
“Sejak 2018, Pemkot Kendari sudah mulai menggalakkan transasi non tunai,” ungkap Susanti.
Sementara itu, Direktur PADM Tirto Anoa Kendari, Darmin mengapresiasi semua pihak yang menginisiasi program elektronifikasi pembayaran PDAM. Sebab, dapat mempermudah pekerjaan pihak PDAM Tirta Anoa dalam bekerja.
“Jika sebelumnya kita melayani secara manual, membayar gaji secara manual sekarang lebih mudah dan lebih transparansi,” tutup Darmin
Penulis: Keysa