Penulis: Sofyan

  • Warga Desa Wawoone Terima BLT untuk Tahap Akhir Tahun Ini

    Warga Desa Wawoone Terima BLT untuk Tahap Akhir Tahun Ini

    KOKEP, SULTRAGO. ID – Warga Desa Wawoone Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir untuk Bulan September dan Desember 2022, Jumat (18/11).

    Kades Wawoone Taiyeb mengungkapkan, Penerima BLT hanya disalurkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan langsung dari Pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lainnya.

    “Alhamdulillah penyaluran BLT ditahun ini telah dibagikan sebagaimana mestinya, dan ini merupakan janji saya akan memberikan semua apabila anggaran telah cair,” ucap Taiyeb, Jumat(25/11).

    Ia menyebutkan, penerima BLT Desa Wawoone berjumlah 76 orang dan dipastikan belum menerima bantuan langsung dari pusat. Dan tahap selanjutnya akan dilakukan verifikasi yang pantas untuk mendapatkan BLT seperti Lansia, Janda, dan keluarga tidak mampu.

    “Semoga dengan adanya penyaluran BLT itu dapat membantu masyarakat, apalagi mengingat BBM saat ini harganya melonjak naik,” harapnya.

  • Kades Wungkolo Salurkan BLT Tahap Akhir 2022

    Kades Wungkolo Salurkan BLT Tahap Akhir 2022

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Kepala Desa (Kades) Wungkolo Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Hamsu salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir tahun 2022 kepada masyarakat, Sabtu (19/11).

    BLT yang disalurkan pada tahap ini terhitung tiga bulan sekaligus, yaitu BLT Bulan Oktober sampai Desember 2022.

    “Alhamdulillah mulai dari tahap pertama penyaluran BLT hingga sekarang semuanya berjalan lancar,” kata Hamsu, Jumat (25/11).

    Untuk diketahui, penganggaran BLT Dana Desa diatur dalam Perpres 104 Tahun 2021 yang menekankan bahwa BLT Desa dianggarkan sebesar paling sedikit minimal 40 persen dari pagu Dana Desa yang diterima setiap desanya pada tahun 2022.

    Penyaluran BLT yang diselenggarakan di sanggar pelatihan desa Wungkolo itu, berjumlah 72 orang yang dipastikan bukan bagian dari unsur pemerintah desa Wungkolo dan bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan jenis bantuan lainnya.

    “Dengan adanya bantuan ini, semoga dapat membantu masyarakat, mengingat kita akan menghadapi Inflasi besar kedepannya,” harapnya.

    Di informasikan pula, di tahap selanjutnya akan dilakukan verifikasi yang pantas untuk mendapatkan BLT seperti Lansia, Janda, dan keluarga tidak mampu.

  • Tim Futsal PWI Sultra Berhasil Raih Perunggu di Porwanas Jatim

    Tim Futsal PWI Sultra Berhasil Raih Perunggu di Porwanas Jatim

    MALANG, SULTRAGO.ID – Tim futsal PWI Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali Perunggu di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIII di Malang, Jawa Timur. Atas raihan medali perunggu tersebut seluruh atlit, official dan manager mendapat pengalungan medali dan maskot di lapangan futsal Sudi Moro Malang, Jumat, (25/11).

    Prestasi tim futsal dengan menyabet medali perunggu ini juga menandai bendera dan lambang Provinsi Sulawesi Tenggara berkibar di arena Porwanas untuk pertama kalinya dalam keikut sertaan PWI Sultra.

    “Syukur Alhamdulillah dari enam cabang olahraha yang diikuti tim Porwanas PWI Sultra, salah satunya yakni cabor Futsal meraih satu medali perunggu. Ini merupakan prestasi dan kebanggaan bagi seluruh Pengurus dan Anggota PWI serta Pemerintah dan Masyarakat Sultra,”ujar Ketua PWI Sultra Sarjono kepada sejumlah awak media.

    Menurut Ketua PWI dua periode ini, prestasi yang diraih tim Porwanas Sultra ini akan menjadi penambah spirit dan akan menjadi evaluasi di PWI Sultra untuk mempersiapkan cabor cabor lainnya di Porwanas mendatang.

    “Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi PWI Sultra dengan raihan medali Perunggu dari Cabor Futsal. Ke depan, cabor cabor lainnya akan digenjot dan meraih medali dan membawa nama baik Sultra,”katanya menambahkan.

    Mantan Ketua SIWO PWI Sultra ini juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan bantuan kepada tim Porwanas Sultra, baik itu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota serta perorangan, sehingga seluruh atlit dapat berlaga di Porwanas Jatim.

    “Ajang Porwanas dengan keikutsertaan Atlit dan Official di Malang itu terlaksana berkat bantuan dari sejumlah pihak. Baik itu Pemerintah maupun pihak pihak swasta dan perorangan. Terima kasih semuanya,”tandasnya 

     Untuk diketahui, tim Futsal Porwanas PWI Sultra meraih medali perunggu setelah dibabak penyisihan yang tergabung di grup E berhasil menumbangkan tin Futsal PWI Papua Barat dengan skore 3-1, dan tim Futsal PWI Sulawesi Utara dengan skore 7-4. Selanjutnya di babak delapan besar, Tim Futsal PWI Sultra berhasil menumbangkan Tim Futsal PWI Kaltim dengan skore 3-1 melakui drama adu finalti.

    Dilangkah selanjutnya tim Futsal PWI Sultra harus mengakui kekuatan tim Futsal PWI Kalaimantan Tengah dengan skore 5-1. Dengan kekalahan tersebut di babak semi final, Tim Futsal PWI Sultra bersama tim Futsal PWI Jawa Barat dinobatkan sebagai juara III bersama. Sementara di babak final cabor Futsal, Tim PWI Kalimantan Tengah berhasil menjadi juara I dan berhak atas medali emas, setelah berhasil mengandaskan tim Futsal PWI Lampung melalui drama adu finalti.

  • Pasangan Winda-Nur Aisyari Berhasil Bawa MubarJuara 3 Dayung Kelas 500 Meter di Porprov Sultra

    Pasangan Winda-Nur Aisyari Berhasil Bawa MubarJuara 3 Dayung Kelas 500 Meter di Porprov Sultra

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) dayung ganda putri kelas 500 meter Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara telah selesai digelar, Jumat (25/11).

    Pasangan atlet dayung Kabupaten Muna Barat (Mubar) Windi dan Nur Aisyari berhasil meraih juara ketiga. Sedangkan juara pertama dimenangkan Kabupaten Buton dan juara kedua Kabupaten Konawe Selatan.

    Sebelumnya, pasangan atlet dayung ganda putri Mubar ini berhasil lolos ke semifinal usai mengalahkan pendayung asal Wakatobi di hari yang sama.

    “Untuk menghadapi pendayung Konsel juga Buton, kami akan berjuang sekuat tenaga, demi mengharumkan nama Kabupaten Muna Barat,” ucap Windi sesaat sebelum laga semifinal.

    Wanita kelahiran Wanci tahun 1999 ini mengaku telah mempersiapkan diri melalui latihan rutin selama tiga bulan untuk menampilkan yang terbaik saat berlaga di Porprov Sultra. Namun kedua atlet muda ini harus puas membawa medali perunggu untuk daerahnya Kabupaten Mubar.

  • PWI Sultra Laju Semi Final Futsal Powanas Usai Menang Adu Finalty

    PWI Sultra Laju Semi Final Futsal Powanas Usai Menang Adu Finalty

    MALANG, SULTRAGO.ID – Tim Futsal PWI Sulawesi Tenggara (Sultra) mengamankan satu tiket di babak semi final Cabang Olahraga (Cabor) Futsal Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Malang Jawa Timur.

    Kepastian melaju di Semi Final, setelah tim futsal PWI Sultra menang atas PWI Kalimantan Timur (Kaltim) melalui drama adu finalti di babak delapan besar yang digelar di Lapangan Futsal Sudi Moro Malang, Kamis (24/11).

    Dua tim futsal antara PWI Sultra versus PWI Kaltim berakhir dua babak dengan skore 4 – 4. Untuk penentuan pemenang dilanjutkan melalui tos tosan dan berhasil dimenangkan tim futsal PWI Sultra dengan skore 3 – 1 melalui eksekusi masing masing Haerun, La Ode Iman dan Rahmat. Sementara dari pihak lawan hanya mampu mencploskan 1 si kulit bundar di gawang yang dijaga La Ode Kadamu.

    Sebelumnya tim PWI Sultra unggul di babak pertama pertandingan dengan skore 4 – 1. Namun di babak kedua tim PWI Kaltim mampu menyamakan skore menjadi 4 – 4 dengan melihat kondisi stamina tim PWI Sultra yang menurun.

    “Alhamdulillah, tim PWI Sultra kembali memenangkan pertandingan di babak delapan besar dan lolos di semi final untuk pertama kalinya dalam sejarah keikut sertaan PWI Sultra di ajang Porwanas yang digelar tiap tiga tahun sekali,”ujar Ketua PWI Sultra Sarjono kepada sejumlah awak media di Malang.

    Ditambahkan, kemenangan tim futsal di babak pertama melalui gol yang diceploskan Erlin, La Ode Iman dan dua gol Haerun tidak dapat dipertahankan hingga babak kedua berakhir.

    “Tim kami sudah mengalami penurunan stamina, dan itu dimanfaatkan tim futsal PWI Kaltim dan mampu menyamakan kedudukan hingga pluit panjang dibunyikan oleh wasit pertandingan,”katanya.

    Sementara itu kapten tim futsal PWI Sultra Haerun mengakui, bila dirinya dan teman temannya mengalami penurunan stamina setelah melakoni pertandingan tiga hari berturut-turut.

    “Kami bersyukur masih dapat memenangkan kaga adu finalti, sehingga kami lolos di semi final yang akan dilaksanakan sore ini juga,”katanya singkat.

  • Pj Bupati Mubar Soroti Minimnya Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak

    Pj Bupati Mubar Soroti Minimnya Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak

    MUNA BARAT, SULTRAGO. ID – Realisasi pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) tercatat baru mencapai 13 persen dari yang ditargetkan tahun ini sebesar Rp 1,4 miliar. Sedangkan penerimaan dari Retribusi selama tahun 2022 ini tercatat baru menyunbang 4,2 persen dari total Pendapatan Daerah.

    “Masyarakat Mubar belum ada kesadaran dalam membayar pajak, pasalnya hingga saat ini capaian pungutan khusus PBB masih 13 persen,” ujar Pj Bupati Mubar Bahri saat rapat bersama Pimpinan OPD, Camat, dan Kepala Desa di aula Kantor Bupati, Selasa (22/11).

    Untuk itu, Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini mengarahkan Pemerintah Desa maupun Kecamatan untuk selalu aktif melakukan penagihan PBB kepada masyarakat, dan selalu melampirkan bukti pelunasannya.

    “Dalam kesempatan kali ini, bagi masyarakat yang mampu menyetor pajak 100 persen akan diberikan insentif untuk desa itu,” ucap Bahri.

    Sementara itu, Kepala Desa Lapokainse, La Ode Mohirabo mengatakan, diperlukan regulasi untuk memperkuat pemerintah desa dalam menagih masyarakat membayar pajak. Sebab tanpa regulasi dinilai akan menimbulkan masalah di masyarakat.

    Selain itu, sambung La Ode Mohirabo, Pemerintah Daerah juga perlu untuk memberikan efek jera terhadap masyarakat yang lalai dalan pembayaran pajak.

    “Dengan adanya regulasi dari Pemerintah Daerah, diharapkan dapat membantu Pemerintah desa untuk bisa menyadarkan masyarakat dalam membayar pajak. Harapkannya, 2023 regulasi tentang pembayaran pajak itu sudah diterapkan,” tutupnya.

  • Menang Lawan PWI Sulut, Tim Futsal PWI Sultra Melaju ke Delapan Besar

    Menang Lawan PWI Sulut, Tim Futsal PWI Sultra Melaju ke Delapan Besar

    MALANG, SULTRAGO.ID – Tim Futsal Persatuan Wartwan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil lolos 8 besar di pertandingan Pekan Olahraga Wartwan Nasional (Porwanas) ke-13 di Malang Jawa Timur setelah menumbangkan Tim Futsal PWI Sulawesi Utara (Utra) dengan skor 7-4.

    Meski sempat tertinggal lebih dulu dua gol di menit-menit awal pertandingan, namun para pemain Tim Futsal PWI Sultra berhasil membalikan keadaan dengan berhasil menyarangkan 4 gol digawang Tim Futsal Sulut di babak pertama. Erlin menyumbang tiga gol dan satu sumbangan gol Haerun, hingga pluit panjang babak pertama berakhir.

    Dibabak kedua, tim futsal PWI Sulut kembali menyamakan kedudukan, hingga skore 4-4 untuk kedua tim keseblasan. Kedua tim saling serang untuk menentukan siapa yang akan mewakili grup E di babak delapan besar. Tim PWI Sultra yang diarsiteki Ketua PWI Sultra Sarjono itu kembali menamba pundi pundi dua gol Erlin dab satu gol La Ode Iman.

    Hingga babak kedua berakhir PWI Sultra memastikan diri lolos di delapan besar setelah memenangkan pertandingan Futsal melawan Tim PWI Sulawesi Utara. Lolosnya tim PWI Sultra di delapan besar merupakan sejarah pertama bagi PWI Sultra dalam hajatan Porwanas.

    “Alhamdulillah di hari kedua pertandingan futsal di Porwanas menjadi tim futsal Sultra yang lolos di delapan besar dari grup E yang berisikan Tim PWI Sulut dan Papua,”ujar Ketua PWI Sultra Sarjojo.

    Menurut mantan Ketua SIWO PWI Sultra ini mengaku, permainan yang ditunjukkan Kadamu, Haerun, Rahmat, Erlin, Muh Haryanto dan lainnya yang penuh semangat dan pantang menyerahkan membuat tim Sultra dapat menang dan melaju di babak selanjutnya.

    “Di delapan besar, Tim PWI Sultra akan bertanding melawan PWI Kaltim dari grup F. Doa dan dukungan masyarakat dan Wartawan di Sultra sangat diharapkan, kiranya kemenangan dapat diteruskan dan membawa nama Sultra di kanca nasional,”katanya.

    Sementara itu Kapten tim futsal PWI Sultra Haerun mengaku bersyukur atas trend kemenangan yang diraih tim Sultra.

    “Alhmadulilah kami memenangkan lagi pertandingkan hari ini. Semoga dipertandingan berikutnya untuk membawa nama daerah Sultra, khususnya PWI di ajang Porwanas,”katanya singkat.

  • Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Mubar Gelar Aksi Tanam Cabai

    Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Mubar Gelar Aksi Tanam Cabai

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) laksanakan gerakan tanam cabai dan pangan lainnya sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.

    Aksi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, serta berpotensi pada sumber daya lokal.

    “Pemerintah telah siapkan 100 hektare dan 100 saprodi untuk pengembangan penanaman cabai, serta setiap desa dari 11 kecamatan harus menyiapkan 1 hektare lahan untuk dimanfaatkan sebagai lahan cabai,” ujar Pj Bupati Mubar, Bahri.

    “Saya juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam menghadapi inflasi ini agar nanti penurunan harga segera terealisasi,” sambung Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar, La Ode Aka berharap, dengan adanya lounching gerakan penanaman tersebut, semua masyarakat baik di wilayah daratan maupun kepulauan untuk dapat menanam cabai dan bahan pangan lainnya pada lahan tidur, lahan pekarangan, sehingga bisa menjamin ketersediaan pangan rumah tangga.

    “Kalau sudah hasil tanamannya bisa dijual, dan ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

    Dinas Ketahanan Pangan Mubar juga akan memastikan ketersediaan bahan pangan, distribusi, stabilitas harga, dan pengembangan pasca panen.

  • Oknum Pegawai Bandara Halu Oleo Kendari Diduga Pungli Terhadap Penumpang

    Oknum Pegawai Bandara Halu Oleo Kendari Diduga Pungli Terhadap Penumpang

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Seorang okunum pegawai Bandara Halu Oleo Kendari inisial R diduga lakukan pungutan liar (Pungli) dengan meminta konpensasi kepada setiap penumpang yang belum melakukan vaksin booster.

    Hal itu diungkapkan oleh Riyan Iryawan, penumpang yang akan melakukan penerbangan menuju Kota Makasar, Senin (21/11).

    Ia mengaku dirinya ditahan karena belum melakukan vaksin booster dan diminta oleh oknum pegawai Bandara membayar Rp 200 ribu per orang untuk bisa mengikuti penerbangan.

    “Saya beberapa kali melakukan penerbangan mulai dari Jakarta ke Makasar, Makasar ke Kendari, saya cuma membawa kartu vaksin kedua, tapi tidak dipersulit apalagi sampai meminta konpensasi,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, selain dirinya, beberapa penumpang yang akan melakukan penerbangan menuju ke Jakarta melakukan pembayaran agar bisa melanjutkan perjalanan karena tidak melakukan vaksin booster. Sedang ia gagal berangkat karena melawan kebijakan yang dilakukan oknum pegawai Bandara.

    “Harapan saya, agar tidak ada lagi callo yang menyulitkan masyarakat apalagi dilakukan oleh oknum pegawai Bandara itu sendiri,” harapnya.

    Dikonfirmasi, Kordinator Apsek Bandara Halu Oleo, Alam membantah tudingan tersebut. Ia menjelaskan, penumpang tersebut (Riyan) tidak diberangkatkan karena berdasarkan keputusan dari pihak KKP kesehatan Bandara Halu Oleo dianggap tidak memenuhi syarat penerbangangan.

    “Kami sampai saat ini tindakan melakukan Pungli apalagi menyusahkan masyarakat tidak pernah, justru kami akan membantu dan memberikan solusi,” Jelasnya selasa (22/11).

  • Raperda APBD Mubar Tahun Anggaran 2023 Disetujui Dewan

    Raperda APBD Mubar Tahun Anggaran 2023 Disetujui Dewan

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – DPRD Kabupaten Muna Barat (Mubar) setujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 melalui Rapat Paripurna TK II, Selasa (22/11).

    Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Mubar dipimpin Wakil Ketua 1 H Uking Djasa dan dihadiri 18 anggota. Nampak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat lingkup Pemerintahan Kabupaten Mubar juga hadir pada Paripurna tersebut.

    “Dengan disetujuinya Raperda APBD tahun anggaran 2023, pertanda bahwa adanya keseriusan dalam kerjasama dan koordinasi (DPRD) sebagai mitra setara penyelenggaraan pembangunan daerah,” ujar Pj Bupati Mubar, Bahri.

    Ia menjelaskan, sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 315, Raperda kabupaten/kota tentang APBD yang telah disetujui bersama rancangan peraturan bupati/walikota tentang penjabaran APBD, sebelum ditetapkan paling lama 3 hari disampaikan kepada Gubernur sebagai wakil Pusat untuk di evaluasi.

    Lanjut Bahri, hasil Evaluasi disampaikan oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat kepada Bupati Walikota tentang APBD dan rancangan Perda. Hasil Evaluasi Gubernur kemudian disempurnakan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

    “Setelah Raperda APBD tahun anggaran 2023 ditetapkan menjadi Perda dan diundangkan dalam lembaran daerah, maka seluruh OPD segera melakukan percepatan proses pelaksanaan anggaran kegiatan tanpa mengabaikan kualitas pelaksanaan,” imbau Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini.

    Untuk diketahui, dalam Raperda APBD tahun anggaran 2023 ditetapkan, Pendapatan Daerah sebesar Rp 684,97 miliar dan Belanja Daerah Rp 727,35 miliar.