KONKEP, SULTRAGO.ID – Himpunan Mahasiswa Wawonii (Hipmawani) gelar Bazar Dialog Publik bertema ‘Refleksi 10 Tahun Otonomi Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sabtu (17/6).
Kegiatan digelar dalam rangka mengevaluasi perkembangan pembangunan dan tingkat kesejahteraan Konkep sejak menjadi daerah otonom.
Dialog publik itu menghadirkan Ketua Komisi II DPRD Konkep, M Yakub Rahman dan akademisi Universitas Halu Oleo (UHO), Fadhillah yang juga merupakan putra daerah Konkep.
M Yakub Rahman menilai, Konkep terus mengalami perkembangan setiap tahun, terutama pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Hal itu dibuktikan dengan pemberian beasiswa pada mahasiswa Konkep.
“Saya pikir jika berbicara tentang sejahtera tergantung pribadi masing-masing bagaimana menilai, sebab kita semua mempunyai penilaian yang berbeda-beda untuk mengukur kesejahteraan,” tuturnya.
Ia berharap, memalui dialog ini dapat memberikan nilai positif untuk kemajuan dan perkembangan Konkep kedepannya.
Hal yang sama, sebagai tokoh pendidik, Fadhillah menilai, di bawah kepemimpinan Amrullah dan Muh Lutfi, Konkep di bidang pendidikan sangat berkembang pesat.
“Saya hanya akan berkomentar tentang pendidikan, karna itu rana saya, karena beasiswa yang diberikan pada pemerintah untuk mahasiswa cukup menjadi tolak ukur usaha pemerintah untuk mencapai masyarakat sejahtera,” jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, saat ini pemerintah sedang fokus pada pembangunan sumber daya manusia, hal itu bertujuan untuk melahirkan regenerasi kepemimpinan Konkep yang berkualitas. Selain itu, pemerintah saat ini juga konsen pada bidang pertanian dengan pembukaan lahan persawahan disertai bantuan alatnya.
“Saya rasa kita saja yang kurang bersyukur apabila kita menilai pemerintah tidak mempunyai upaya dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Hipmawani Wawonii Tenggara, Dedy Alfayat dalam sambutannya mengatakan, Pulau Wawonii dengan segala sumber kekayaannya baik di sektor wisata, pertanian, dan perikanan belum dimanfaatkan dengan dengan baik berdasarkan keinginan masyarakat hingg saat ini.
“Dengan kegiatan Dialog Publik ini, semoga dapat melahirkan solusi dari pihak pemerintah daerah dan juga tawaran konsep dari mahasiswa demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Konkep kedepannya,” harapnya.
Tinggalkan Balasan