Pemerintah Konkep Apresiasi PT GKP atas Good Mining Practice

KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) lakukan kunjungan lapangan ke site PT Gema Kreasi Perdana (GKP), Kamis (18/5)) lalu.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk megevaluasi dan monitoring pengelolaan pertambagan yang dikaksanakan PT GKP.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, Wakil Bupati Konkep, Muh Lutfi menilai, pengelolaan pertambangan yang dilakukan oleh PT GKP telah sesuai dengan prosedur sejak saat perusahaan tersebut beroperasi.

“Saya sampaikan terima kasih kepada GKP atas apa yang dilakukan baik dalam pengelolaan lingkungan maupun operasional tambang yang sudah sesuai dengan prosedur (good mining practice),” ungkapnya.

Muh Lutfi juga mengapresiasi atas kepekaan pihak GKP mengenai penanganan air bersih. Menurutnya, langkah cepat yang dilakukan GKP dapat memulihkan pemenuhan air bersih untuk masyarakat setempat.

“Sumber masalah air keruh bisa beragam. Mulai curah hujan yang tinggi ataupun persoalan lainnya. Tetapi, penanganan cepat yang dilakukan dengan berbagai alternatif itu merupakan sebuah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat lingkar tambang,” cetusnya.

Ia berpesan, kegiatan positif perusahaan harus terus dipertahankan dan makin ditingkatkan. Selain itu, beberapa hal yang masih perlu perbaikan agar segera dibenahi, sehingga kehadiran perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Pemerintah Konkep tentu sangat mendukung adanya investasi tambang di Konkep, selama investasi dilakukan dengan benar dan sesuai ketentuan perundangan-undangan,” kata Muh Lutfi.

Senada, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Konkep, Saifuddin Alibas menuturkan, Pemda Konkep sangat terbuka terhadap investasi, termasuk investasi pertambangan. Menurutnya, Karena investasi bisa menyerap tenaga kerja juga mampu menggerakan perekonomian lokal.

“Local Economy development harus didorong, dengan demikian, sustainability pembangunan bisa berjalan,” cetusnya.

Untuk diketahui, sejak permasalahan air keruh yang menimpa masyarakat setempat, pihak GKP telah melakukan kegiatan mulai dari pembersihan bak penampung air, kemudian menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga menggunakan water truck.

Langkah lain yang juga dilakukan adalah menggali sumur bor sebagai sumber air bersih alternatif bagi masyarakat, khususnya di Desa Sukarela Jaya dan Desa Dompo-Dompo Jaya.

Langkah lain yang juga dilakukan adalah menggali sumur bor sebagai sumber air bersih alternatif bagi masyarakat, khususnya di Desa Sukarela Jaya dan Desa Dompo-Dompo Jaya.

“Alhamdulillah, saat ini kita sedang menggali dua sumur bor dan dalam waktu dekat ini, sumber air yang berasal dari sumur bor, sudah bisa dialirkan kepada masyarakat,” demikian disampaikan Marlion, Koordinator Humas PT GKP.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *