Tag: Vaksinasi Covid-19

  • Target Tercapai, Ketua DPRD Konkep Apresiasi Kinerja Petugas Vaksinasi

    Target Tercapai, Ketua DPRD Konkep Apresiasi Kinerja Petugas Vaksinasi

    SULTRAGO.ID, KONKEP – Ketua DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Ishak memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas vaksinasi Covid-19 Konkep yang telah bekerja sehingga target 70 persen vaksinasi di akhir Desember 2021 tercapai.

    Hal itu disampaikan Ishak saat memantau langsung proses verifikasi data vaksinasi manual dan online melalui aplikasi Primary Care (P-Care) di halaman Kantor Polsek Wawonii, Kecamatan Wawonii Barat, Konkep, Senin (3/1).

    “Target 70 persen angka capaian vaksinasi tercapai. Kita harus apresiasi para tim vaksinator serta Pemda dan Forkopimda Konkep, karena kerja sama inilah yang membuat target kita tercapai. Bahkan sekarang kita sudah di urutan kelima se Sultra,” kata Ishak.

    Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat Konkep yang belum divaksin agar mendatangi gerai vaksin yang berada di Polsek Wawonii.

    “Jangan lagi ada keraguan, karena ini adalah program pemerintah agar terhindar dari wabah Covid-19,” imbuhnya.

    Diinformasikan, proses verifikasi data manual dan dan data online melalui aplikasi P-Care juga dipantau langsung oleh Wakil Bupati Konkep Andi Muh Lutfi, Wakapolres Kendari Kompol M. Alwi, Kadis Kesehataan Konkep H. Sastro, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemda Konkep.

  • Kawal Langsung Proses Verifikasi Data Vaksinasi di Konkep, Wakapolres Kendari Temukan Data Bermasalah

    Kawal Langsung Proses Verifikasi Data Vaksinasi di Konkep, Wakapolres Kendari Temukan Data Bermasalah

    SULTRAGO.ID, KONKEP – Wakapolres Kendari Kompol M. Alwi mengawal langsung proses verifikasi data vaksinasi manual dan online melalui aplikasi Primary Care (P-Care) di halaman Kantor Polsek Wawonii, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Senin (3/1).

    Saat berada di lokasi pelayanan vaksinasi, Wakapolres menemukan adanya data vaksinasi yang terjadi selisih dalam perekapan data manual dan data online di dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melalui aplikasi P-Care.

    “Masih ada selisih data kita yang diinput antara data manual dengan data online. Ini masalah yang harus kita selesaikan,” kata Alwi kepada para petugas vaksinasi.

    Ia menjelaskan, vaksinasi adalah program pemerintah pusat sebagai langkah penanganan Covid-19. Karena itu, keterlibatan para pihak dari unsur TNI/Polri diharapkan bisa menuntaskan permasalahan yang ada.

    “Ini kan masalahnya adalah data NIK warga yang tidak sesuai, sehingga kita harus dudukan bersama dengan melibatkan Dinas Capil untuk diperiksa NIK nya. Jadi berapa pun jumlah data yang bermasalah kita segera selesaikan,” ucapnya.

    Di tempat yang sama, Wakil Bupati Konkep Andi Muh Lutfi mengakui terjadi selisih rekapan data manual dengan online terkait capaian vaksinasi massal.

    Disebutnya, data online capaian vaksinasi di KPCPEN saat ini sudah mencapai 72 persen, namun data manual lebih tinggi dari data online.

    “Data yang diikuti adalah data online, dan sekarang sudah 72 persen lebih. Ada selisih dengan data manual kita, dengan hadirnya Dinas Capil dan Wakapolres kita segera tuntaskan selisihnya,” kata Andi Muh Lutfi.

    Kepala Dinas Kesehatan, H. Sastro menambahkan, perbandingan data manual tercatat 75,21 persen dan data online 72,65 persen.

    “Selisihnya 2 persen lebih atau sekitar 752 jiwa,” sebutnya.

  • Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Ranomeeto

    Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Ranomeeto

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tinjau langsung pelaksanaan Vaksinasi di Lapangan Sorumba, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/12).

    Kapolri yang didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Komandan Korem 143/ Halu Oleo Kendari Brigjen TNI Jannie A. Siahaan, Bupati Konsel Surunuddin Dangga, Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto dan sejumlah pejabat lainyabmendatangi tiap posko pelayanan vaksinasi.

    “Ada peningkatan progres terkait akselarasi vaksinasi sekitar 49 persen, dan kita harapkan dalam kurun waktu kedepan sampai dengan minggu terakhir kita betul-betul bisa mencapai target 70 persen,” ujar Listyo.

    Lebih lanjut, sebagaimana yang menjadi target Presiden Jokowi agar masyarakat dapat terbentuk immunitasnya. Sebab saat ini telah muncul varian baru Omicron kurang dan lebih dari 72 negara sudah terjangkit.

    “Mau tidak mau salah atau yang harus kita lakukan adalah bagaimana mengakselerasi Vaksinasi khususnya kepada masyarakat yang belum sempat vaksin mungkin karena takut, hoax atau juga aktivitasnya yang padat maupun hal ini,” kata Jenderal bintang empat itu.

    Olehnya itu, ia berharap agar pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, TNI dan Polri, serta seluruh masyarakat termaksuk relawan dapat bekerja sama sehingga target vaksinasi 70 persen di akhir Desember 2021 dapat tercapai.

    “Pentingnya sinergitas dalam upaya pengendalian covid agar berjalan dengan baik dan prokes tetap dilaksakan penuh disiplin agar pertumbuhan ekonomi dapat meningkat,” ucapnya.

    Listyo berharap, pengendalian covid-19 di Sultra yang sudah sangat baik agar dipertahankan. Terlebih adanya varian baru, dianjurkan harus tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan.

    “jadi tinggal bagaimana kita bisa dapat menjaga ini semua sehingga pertumbuhan ekonomi yang selama ini sempat tertinggal dapat kita maksimalkan,” pungkasnya.

  • Peringati Hari Sumpah Pemuda, BIN Sultra Gelar Vaksinasi Serentak di 17 Kabupaten/Kota

    Peringati Hari Sumpah Pemuda, BIN Sultra Gelar Vaksinasi Serentak di 17 Kabupaten/Kota

    KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) selenggarakan vaksinasi Covid-19 serentak di 17 kabupaten dan kota di Sultra, Kamis (28/10).

    Giat vaksinasi serentak dilakukan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021.

    Kabinda Sultra, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana mengatakan, dalam penyelenggaraan vaksin kali ini, pihaknya menargetkan sekitar 5.500 orang yang terdiri dari 3.500 orang pelajar dan 2.000 orang masyarakat umum.

    “Terdapat 34 titik diantaranya 17 titik berada di sekolah dengan sasaran pelajar dan 17 titik di berbagai desa dengan sasaran masyarakat umum secara door to door atau jemput bola, utamanya lansia,” tambahnya.

    Disebutnya, program vaksinasi nasional saat ini baru mencapai 33 persen dari 70 persen target realisasi di tahun 2021. Untuk itu, Ia berharap dukungan semua pihak dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

    “Semoga bisa tercapai 70 persen. Mari datang ke gerai vaksinasi yang tersedia di wilayah masing-masing, vaksin aman dan halal,” tutup Raden.

    Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Kepulauan H. Sastro mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi bersama BIN kali ini, pihaknya menargetkan pada siswa sekolah dan masyarakat umum. Masing-masing 51 siswa dan 30 dari masyarakat umum.

    Sampai pada 28 Oktober 2021, sebut Sastro, pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 28.705 orang, terdiri dari 303 tenaga kesehatan, 4.045 pelayanan publik, 2.635 lansia, 18.482 masyarakat rentan dan 4.250 remaja.

    “Persiapan kita sebelum pelaksanaan vaksinasi telah kita rapatkan dengan semua Kepala Puskesmas di wilayah Konkep, dan memang sudah disepakati seretak akan dilaksanakan hari ini semua,” kata Sastro.

    Kapolsek Wawonii, Iptu Kamaruddin menyebtukan, pelaksanaan vaksinasi bersama BIN kali dilakukan kepada 51 orang pelajar dan 30 masyarakat umum di Konkep.

    “Untuk total keseluruhan itu 81 orang,” sebutnya.

    Salah seorang guru SMK kesehatan di Konkep, Siti Zulmi mengungkapkan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan yang telah melaksanakan program vaksinasi kepada siswa-siswi di Indonesia.

    “Kami rindu siswa-siswa belajar bersama kami tanpa terbatas jarak. Mari kita sukseskan vakasinasi. Vaksinasi aman dan halal,” ucapnya.

  • OJK dan BI Sultra Adakan Vaksinasi Covid-19

    OJK dan BI Sultra Adakan Vaksinasi Covid-19

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sultra mengadakan vaksinasi Covid-19.

    Kegiatan vaksinasi yang diikuti oleh kurang lebih 300 orang pelaku sektor jasa keuangan ini dilaksanakan di Gedung Learning Center OJK Sultra pada Senin 19 Juli 2021.

    Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat penyaluran vaksin kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sultra.

    “Agar Indonesia segera bebas dari Covid-19. Jenis vaksin untuk tahap pertama yakni Sinovac,” kata Arjaya melalui pesan WhatsAppnya, Senin 19 Juli 2021.

    Menurutnya, vaksinasi ini juga merupakan wujud percepatan pemulihan ekonomi nasional, sebab dengan bebas Covid, ekonomi akan pulih dan masyarakat bisa beraktifitas seperti semula.

    “Sebanyak 40 tenaga dari Dinas Kesehatan Kendari terlibat untuk membantu proses pemberian vaksin mulai dari proses pendaftaran, screening hingga penyuntikkan vaksin kepada masyarakat,” beber Arjaya.

    Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di Indonesia.

    “Serta memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan,” tutup Arjaya.

    Untuk diketahui, vaksin tahap kedua akan diberikan pada Agustus 2021.

    Penulis: Keysa