Tag: Sulkarnain Kadir

  • Dukung Realisasi Percepatan Akses Keuangan, TPAKD Kendari Luncurkan 3 Program Unggulan

    Dukung Realisasi Percepatan Akses Keuangan, TPAKD Kendari Luncurkan 3 Program Unggulan

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari resmi meluncurkan tiga program unggulan untuk mendukung realisasi percepatan akses keuangan, Kamis (23/6).

    Program tersebut adalah Satu Rekening Satu Pedagang Gapai Inklusi Keuangan (Saguku), Kredit Melawan Renternir yaitu Iyamo Persayai Rentenir (Aman), dan program Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas).

    Peluncuran ketiga program realisasi percepatan akses keuangan itu dihadiri oleh Walikota Kendari, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Pimpinan PT Bank Mandiri, Pimpinan PT Bank BNI dan Direktur Pemasaran PT Bank Sultra, serta seluruh anggota TPAKD Kota Kendari.

    Dalam peluncuran program tersebut, sejumlah kalangan masyarakat dilibatkan, khususnya bagi para pedagang di lima pasar Kota Kendari, serta pelaku usaha mikro dan siswa yang secara langsung bersetuhan
    atau telah mendapatkan manfaat dari program TPAKD

    Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengatakan, ketiga program ini dijalankan dengan menggandeng industri sasa keuangan, yaitu dari PT Bank Mandiri, PT Bank BNI dan PT Bank Sultra sebagai mitra dalam memberikan inklusi keuangan bagi masyarakat Kendari, khususnya yang belum mendapatkan akses keuangan.

    Dijelaskan, Saguku adalah program untuk menumbuhkan budaya menabung kepada pedagang serta pengelolaan keuangan menjadi lebih terencana agar mudah mendapatkan akses keuangan. Program ini menggandeng PT Bank Mandiri untuk realisasi dengan jumlah akuisisi rekening Bank Mandiri selama sosialisasi dari tanggal 13-22 juni 2022 sebanyak 692 pedagang.

    Selanjutnya, Aman adalah program yang membantu usaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan yang akan meningkatkan usahanya. Program ini terbentuk berkat kerjasama Pemerintah Kota Kendari, Baznas Kota Kendari, dan PT Bank Sultra.

    Sedangkan program Kejar Tuntas dimaksudkan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar SD dan SMP guna menghindari sikap boros, dan anak-anak akan belajar salah satu konsep dasar menciptakan lingkungan tanpa sampah dengan menabung sampah. Program ini terbentuk atas kerjasama Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kota Kendari dan Bank BNI 46. Jumlah pelajar yang telah membuka rekening simpanan pelajar (Simpel) selama sosialisasi dari tanggal 16-22 juni 2022 sebanyak 700 pelajar.

    Arjaya berharap, TPAKD Kota Kendari dapat mendorong perekonomian khususnya melalui akses masyarakat kepada sektor jasa keuangan. Dan tentunya dengan peningkatan literasi keuangan yang baik.

    “Sesuai Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Keuangan Inlusif (SNKI) dan Permenko Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan SNKI, TPAKD diberikan tugas sebagai pelaksana SNKI di tingkat daerah,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan apresiasi kepada TPAKD Kota Kendari atas ketiga program unggulan yang diluncurkan.

    “Saya selaku Walikota Kendari akan mensuport program TPAKD Kota Kendari. Kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru dalam rangka mempercepat literasi dan inklusi keuangan dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik dengan pendekatan budaya, agama hingga
    optimalisasi teknologi informasi,” ungkapnya.

  • Walikota Kendari Resmikan The Bonte Hotel

    Walikota Kendari Resmikan The Bonte Hotel

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir resmikan The Bonte Hotel di Jalan Budiotomo Nomor 1 Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (19/5).

    Dalam sambutannya, Walikota mengaku bangga dengan perkembangan iklim investasi di Kota Kendari khususnya di bidang perhotelan.

    Ia berharap, hadirnya The Bonte Hotel dapat menjadi salah satu penggerak bagi perkembangan perekonomian di Kota Kendari.

    “Semoga hotel ini dapat terus tumbuh berkembang dan dapat membuka cabang di kawasan lain,” harap Sulkarnain.

    Sementara, Owner The Bonte Hotel, La Ode Umar Bonte mangatakan, pergerakan ekonomi di Kota Kendari saat ini sangat baik dan cocok untuk mengembangkan bisnis perhotelan.

    Ia mengungkapkan, saat ini Hotel Bonte telah memiliki beberapa cabang di daerah lain, salah satunya di Jakarta Selatan. Melihat potensi yang cukup besar di Kota Kendari, ia berencana menjadikan Hotel Bonte di Kendari sebagai pusatnya.

    “Saya sengaja resmikan hotel yang pertama di Kota Kendari, karena rencananya yang di Kota Kendari ini senagai pusatnya. Dalam waktu dekat kita juga akan resmikan yang di tempat lain,” ungkapnya.

  • Sulkarnain Serahkan Sertifikat BNSP pada UKM di Kendari

    Sulkarnain Serahkan Sertifikat BNSP pada UKM di Kendari

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyerahkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada mentor yang lulus sertifikasi dan menyerahkan rebranding pada pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) pada gelaran Kendari Preneur di salah satu hotel di Kendari, Selasa (21/12).

    Sulkarnain menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pemerintah Kota Kendari melalui Kendari Preneur ini merupakan upaya untuk menguatkan UKM di Kota Kendari. Sebab menurutnya, UKM memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di daerah.

    “Kami dari jajaran Pemerintah Kota Kendari berkomitmen terus memberikan dukungan, memberikan peluang bahkan mensupport dari sisi regulasi dan kebijakan agar UKM bisa tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.

    Wali Kota berharap dengan peningkatan kapasitas ini produk-produk UKM di Kota Kendari bisa diangkat ke tingkat nasional maupun internasional.

    Pasangan Siska Karina Imran ini berpesan pada pelaku UKM di Kota Kendari agar memiliki semangat tumbuh bersama. Kemudian ilmu yang telah didapatkan baik dalam pelatihan maupun sertifikasi digunakan dalam mengembangkan usaha dan mengajak serta membina UKM lain.

    Tahun 2022 lanjut wali kota, Pemerintah Kota Kendari akan melakukan sertifikasi pada 400 mentor baru sehingga dengan tambahan 100 mentor yang sudah dihasilkan tahun 2021 ditargetkan bisa menghasilkan 5 ribu UKM yang handal.

    ”Dengan kemampuan yang dimiliki kami berharap para pelaku UKM bisa dengan mudah mengakses pasar, mengakses modal bahkan bekerjasama dengan pengusaha yang lebih besar,” harapnya.

    Dukungan terhadap pelaku UKM juga datang dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Muhammad Saiful. Dia mengaku Dinas Perdagangan siap mendukung peningkatan kapasitas pelaku UKM agar bisa bersaing dan handal di bidang masing-masing.

    Tahun 2022, lanjutnya, Dinas Perdagangan sudah memiliki sejumlah program untuk pelaku UKM agar bisa tumbuh dan berkembang.

    “Untuk mentoring atau pendamping khususnya usaha mikro dan kecil Kementerian Koperasi memiliki panduan pelaporan secara nasional guna melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap tingkat pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha mikro dan kecil, ini menunjukkan keberpihakan pemerintah,” ucapnya.

    Sementara Ketua Kendari Preneur Syarif Maulana menjelaskan, sejak dibentuk, sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UKM serta pengelolaannya.

    Kendari Preneur bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Kendari juga telah membuat dasbor yang berisi data base UKM dan pengelola serta berbagai persoalan yang dihadapi.

    Yang terbaru, Kendari Preneur akan melakukan pemberdayaan masyarakat di Kampung Warna-Warni Bungkutoko dengan menggandeng lembaga filantropi. Program ini akan dilakukan melalui tiga kegiatan yakni, pemberdayaan para nelayan, istri nelayan dan kampung wisata.

    “Kami ingin angkat pemberdayaan istri, ibu-ibu nelayan menghasilkan produk unggulan berbasis kearifan lokal dan yang ketiga kami ingin mengangkat kampung warna warni sebagai destinasi pariwisata,” kata Syarif Maulana.

    Dia menambahkan, penerima dampak dari program yang digelar Kendari Preneur selama tahun 2021, yaitu sebanyak 750 orang. Kemudian 100 mentor ditantang setiap mentor bisa mendampingi minimal 10 UKM. Jika ini berhasil diperkirakan akan tumbuh 1000 UKM hasil pendamping para mentor.

    Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah kepala OPD yakni, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pariwisata dan Perwakilan Inspektorat serta Badan Perencanaan Pembangunan Kota Kendari.

  • VDNI Berikan Tabung Oksigen ke RSUD Kendari dan Konawe

    VDNI Berikan Tabung Oksigen ke RSUD Kendari dan Konawe

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Perusahaan pemurnian nikel asal Tiongkok, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) kembali membantu pemerintah dalam mengatasi Covid-19.

    Perusahaan yang dipimpin oleh Tony Zhou Yuan itu membantu suplai tabung oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari dan RSUD Kabupaten Konawe.

    Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir memgatakan, bantuan dari VDNI sangat membantu pemkot dalam mengatasi krisis pandemi Covid-19.

    “Kami bersyukur karena pihak VDNI siap memenuhi berapapun kebutuhan oksigen di RSUD Kendari. Dengan bantuan ini, maka mungkin hanya RSUD Kendari yang memiliki stok oksigen tidak terbatas jumlahnya,” kata Sulkarnain, Jumat 23 Juli 2021.

    Menurutnya, RSUD Kendari nyaris kehabisan stok tabung oksigen untuk pasien Covid-19. Sebab, penyedia oksigen mitra Pemkot Kendari dari Jawa menghentikan pengiriman ke Kendari untuk memenuhi kebutuhan di ibu kota dan pulau Jawa secara keseluruhan.

    “Saat itu saya baru tiga hari saya menjalani isolasi Covid-19 pada Juni 2021 lalu. bahkan laporan pihak RSUD saat itu stok oksigen diprediksi hanya mampu beertahan lima hari,” ungkap Sulkarnain.

    Ia mengaku, kebutuhan oksigen di RSUD Kendari mencapai 150 tabung per hari, sementara pada saat kondisi normal hanya 40 tabung per hari.

    “Alhamdulillah berkat bantuan pihak Polda Sultra, Pemkot Kendari bisa mendapatkan pasokan oksigen dari PT VDNI secara gratis berapapun jumlah yang dibutuhkan,” tutup Sulkarnain.

    Penulis: Keysa

  • Sulkarnain Kadir Salurkan Bantuan Beras PPKM Mikro

    Sulkarnain Kadir Salurkan Bantuan Beras PPKM Mikro

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir resmi menyalurkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro 2021 di Kendari.

    Bantuan beras tersebut diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dilaksanakan di Gudang Bulog Kendari pada Minggu 18 Juli 2021.

    Sulkarnain mengatakan, warga yang menerima bantuan ini merupakan usulan yang disampaikan pihak kelurahan yang telah diverifikasi inspektorat dan disampaikan ke pemerintah pusat.

    “Yang masuk kategori terdampak Covid-19 atau tidak mampu yang harus mendapat intervensi pemerintah dan hari ini salah satu bentuknya,” kata Sulkarnain .

    Menurutnya, tak hanya beras, pemerintah pusat juga akan menyalurkan BST dan lainnya secara bertahap.

    “Terimakasih pada Bulog yang tanggap dan sigap bergerak menyiapkan beras untuk disalurkan pada masyarakat,” ungkap Sulkarnain.

    Sementara itu, Kepala Bulog Divre Sultra Ermin Tora mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 210 ton beras yang sudah dikemas per 10 kg dan siap didistribusikan serta dibagikan pada warga.

    “Untuk Kendari akan menerima sebanyak 21.900 warga, dari situ ada penerima PKH dan juga ada program BST. Dan stok di gudang bulog masih tersedia 2 ribu ton jadi untuk kebutuhan Kendari itu sangat cukup.” tutup Ermin Tora.

    Penulis: Keysa