Tag: Rare Indonesia

  • Konkep Kerja Sama Lembaga Internasional dalam Pengembangan Sektor Perikanan dan Wisata Perairan

    Konkep Kerja Sama Lembaga Internasional dalam Pengembangan Sektor Perikanan dan Wisata Perairan

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawasi Tenggara (Sultra) jalin kerja sama dengan Rare, organisasi konservasi dunia dalam program pengelolaan sektor perikanan.

    Asisten 3 Pemkab Konkep, Mahmud menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan kontribusi pada pengelolaan perikanan berkelanjutan. Serta, keberlangsungan aktivitas pemanfaatan sumber daya perairan bagi masyarakat Wawonii di waktu mendatang.

    Selain itu, kerja sama dengan lembaga internasional yang berbasis di Amerika Serikat itu dilakukan untuk menetapkan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Wawonii yang dikelola dalam bentuk wisata perairan.

    “Seharusnya menjadi satu landasan baru untuk menjadikan sektor perikanan dan pariwisata perairan, tentunya akan menjadikan sektor unggulan untuk menunjang pembangunan daerah,” ujar Mahmud saat melangsungkan pertemuan dengan Rare di Aula Setda Konkep, Rabu (22/6).

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Konkep Muh Rijal menjelaskan, sejak tahun 2019, implementasi program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) sudah berjalan sesuai fungsinya, yakni untuk menjamin kelestarian sumberdaya perikanan dan perairan di bagian Utara Wawonii.

    Kemudian, program PAAP ditetapkan menjadi KKPD melalui keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 23 tahun 2021.

    “Semoga dengan adanya kolaborasi antara Pemda Konkep dan lembaga Rare, melalui program ini kita bisa memperoleh kebijakan untuk mengatur wilayah perairan dalam bidang perikanan, dan bukan hanya di pesisir melainkan kelautan,” harapnya.

    Sementara itu, Senior Direktor Program and Policy Rare Indonesia, Hari Kushardanto mengatakan, sebagai lembaga konservasi dunia, pihaknya memiliki kepedulian besar terhadap konservasi kelautan dan perikanan.

    “Ada beberapa negara yang melakukan kerjasama ini dan Indonesia salah satunya,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan ikrar oleh masing-masing kepala desa dari 3 kecamatan yang masuk wilayah konservasi, yakni Kecamatan Wawonii Barat, Wawonii Utara, dan Wawonii Timur Laut.

    Penadatanganan itu disaksikan Direktur Senior Program dan Kebijakan RARE Indonesia, Kadis Perikanan Konkep, Asisten Admistrasi Umum dan Keuangan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Koramil Wawonii, serta Polsek Wawonii.