Tag: Ramadhan 1444 H

  • Resmi Ditetapkan, Berikut Besaran dan Pendayagunaan Zakat Fitrah di Konkep

    Resmi Ditetapkan, Berikut Besaran dan Pendayagunaan Zakat Fitrah di Konkep

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Amrullah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 107 Tahun 2023 tentang Penetapan Besarnya Dan Pendayagunaan Zakat Fitrah Konkep Tahun 1444 H/2023 M, Minggu (9/4).

    Dalam SK tersebut dijelaskan, Zakat Fitrah merupakan Zakat yang dikeluarkan dalam Bulan Ramadhan bagi setiap Muslim dan keluarga tanggungannya yang mempunyai kelebihan makanan untuk dikosunsi pada Hari Raya Idul Fitri.

    Jenis dan besar Zakat Fitrah yang berlaku di wilayah Konkep pada tahun 2023 yakni bagi yang mengkonsumsi jenis bahan pokok beras super, dan apabila diuangkan adalah sebesar Rp42.000 per jiwa.

    Selanjutnya, bagi yang mengkonsumsi jenis bahan makanan pokok medium, apabila diuangakan adalah sebesar Rp38.500 per jiwa. Sedangkan bagi yang mengkonsumsi jenis bahan makanan non beras, apabila diauangkan adalah sebesar Rp20.000 per jiwa.

    Jenis Zakat Maal, Infaq atau Sadaqah dikumpul dan digunakan sesuai dengan syariat Islam oleh UPZ Desa/Kelurahan yang selanjutnya harus dilaporkan ke BAZNAS Konkep. Zakat Maal adalah 25 persen, sedangkan Infaq dan Shadaqah sesuai dengan keikhlasan karena ALLAH tanpa ada unsur paksaan.

    Dalam SK tersebut kemudian dijelaskan, yang diangkat sebagai panitia pengumpul Zakat ialah Imam Masjid dan Tokoh agama yang mempunyai pengetahuan agama Islam yang diangkat oleh Camat atau usul Kepala Desa/ Lurah yang diverifikasi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat.

    Pengaturan pendayagunaan atau pembagian Zakat Fitrah dengan rincian pembagian yang ditetapkan, yakni untuk Fakir Miskin sebesar 80 persen, sedangkan untuk Amilin (Amill Langsung) sebesar 20 persen.

    Untuk diketahui, SK Bupati tersebut berdasrakan hasil rapat bersama Pemerintah Daerah, Majelis Ulama Indonesia, Kementrian Agama, dan BAZNAS Konkep pada tanggal 27 Maret 2023 lalu.

  • Safari Ramadhan di Desa Wungkolo, Ini Pesan Wakil Bupati Konkep

    Safari Ramadhan di Desa Wungkolo, Ini Pesan Wakil Bupati Konkep

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupeten (Pemkab) melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid An-Nur Desa Wungkolo, Kecamatan Wawonii Selatan, Selasa (4/4).

    Safari Ramadhan rutin dilaksanakan setiap tahun di salah satu desa di setiap kecamatan di Konkep. Hal ini bertujuan sebagai sarana pendekatan kepada masyarakat.

    Wakil Bupati Konkep, Andi Muhamad Lutfi mengapresiasi partsipasi Kepala Departemen Agama Konkep yang antusias dalam menjalankan kegiatan Safari Ramadhan di tujuh kecamatan se-Konkep.

    “Saya mengapresiasi Kandepag yang luar biasa, hampir setiap kegiatan yang dilakukan Pemda, beliau selalu turut hadir melaksanakan. Semoga karir beliau di Konkep bisa menanjak dan bahkan bisa jadi Kakanwil di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

    Pada kesempatan itu, wakil bupati juga menyoroti kurangnya keterlibatan anak-anak dan pemuda dalam menunaikan ibadah shalat berjamaah di masjid.

    “Puasa merupakan kewajiban setiap umat muslim, namun hal itu akan lebih sempurna apabila dibarengi dengan selalu menunaikan shalat. Saya lihat di Desa Wungkolo ini, hampir tidak ada anak-anaknya yang ikut beribadah. Keterlibatan pemuda, pelajar dan anak-anak dalam menjalankan kewajibannya dalam menunaikan shalat mereka tak terlepas dari tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan orang tua,” ujarnya.

    Ia juga mengomentari kasus pemukulan pemuda maupun pelajar yang selalu terjadi antar desa di Kecamatan Wawonii Selatan yang sering beredar di masyarakat. Hal tersebut dinilai membuat citra dan nama baik desa dan kecamatan rusak, dan masyarakat menjadi takut untuk melewati desa-desa di Kacamatan Wawonii Selatan.

    Ia berharap, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan dapat menagtur pertemuan keluarga dalam rangka jalin silaturahmi dan mendamaikan agar tidak ada dendam di hari lebaran kedepan.

    “Kejadian seperti ini tidak terlepas dati kurangnya nilai-nilai ibadah yang ditanamkan di dalam diri mereka. Saya pikir semua anak Wungkolo sekolahnya itu di Tsanawiya, berarti ada dasar agama mereka, tinggal oarang tua dan desa sentuh sedikit saja untuk rubah perilakunya,” saran Andi Muh Lutfi.

    Ia juga berpesan, jelang pesta demokrasi yang semakin dekat, diharapkan setiap masyarkat dewasa dalam memilih untuk menghindari perselisihan anatar keluarga karena beda pendapat.

    “Ini sering sekali terjadi, perselisihan antar sesama keluarga hanya karena perbedaan calon yang dipilih, yang terpilih selesaimi dilantik, kita masih ricuh antar keluarga,” pungkasnya.

    Untuk Diketahui, safari ramadhan di Desa Wungkolo, Kecamatan Wawonii Selatan itu, dihadiri seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Konkep dan merupakan titik ke enam yang selanjutnya akan berkahir di Kecamatan Wawonii Tengah di desa Batu Mea.