Tag: Porprov XIV Sultra

  • 2 Karyawan PT GKP Persembahkan Medali untuk Konkep di Ajang Porprov

    2 Karyawan PT GKP Persembahkan Medali untuk Konkep di Ajang Porprov

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Dua orang karyawan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) berhasil mempersembahkan medali untuk Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Mereka adalah Fadlan (22), meraih medali perak cabang olahraga gulat kelas 65 kilogram gaya bebas, dan Muhammad Gegas (25) meraih medali perunggu di kelas 86 kilogram gaya bebas.

    “Alhamdulillah, walaupun waktu persiapan kita sangat mepet, tetapi kami, bisa mempersembahkan medali untuk Konawe Kepulauan,” ujar Gegas, Minggu (4/12).

    Gegas yang bekerja di bagian fuel PT GKP mengaku hanya melakukan latihan satu kali. Sementara rekannya Fadlan yang bekerja di bagian general affair, dua kali berlatih sebelum bertanding. begitupun dengan rekan-rekannya sesama atlet untuk Cabor gulat, paling banyak hanya dua kali mengikuti latihan. Bahkan ada juga yang belum pernah berlatih.

    Meski demikian, lima atlet dari cabang olahraga gulat Konkep itu bisa mempersembahkan medali untuk daerah kelahiran mereka. Ada yang mendapatkkan medali emas, perak dan juga perunggu dalam kelas bertanding yang berbeda.

    “Kuncinya, semangat, pantang menyerah dan berdoa,” katanya.

    Hal yang sama juga disampaikan Fadlan. Menurut dia, jika persiapan yang dilakukan cukup, hasil yang didapatkan pasti lebih baik lagi. Namun dia bersyukur atas pencapain yang sudah diraih.

    Ua menilai, hasil yang diperoleh bersama rekan-rekannya semakin memacu dirinya untuk lebih giat berlatih, sehingga ke depan bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk Konkep.

    Ketika disinggung soal dukungan perusahaan, Gegas dan Fadlan mengaku mendapatkan dukungan dari pimpinan perusahaan PT GKP juga rekan kerja lainnya. Perushaan memberikan izin kepada keduanya untuk berlaga dalam Porprov XIV Sulawesi Tenggara.

    “Terima kasih kepada perusahaan, pimpinan di site, yang sudah memberikan izin kepada kami untuk bisa ikut berlaga dalam ajang Porprov ini, ” Ungkap keduanya.

  • Ade Karmila, Atlet Dayung Putri Mubar Raih Medali Emas di Porprov XIV Sultra

    Ade Karmila, Atlet Dayung Putri Mubar Raih Medali Emas di Porprov XIV Sultra

    BUTON, SULTRAGO. ID – Atlet asal Kabupaten Muna Barat (Mubar), Ade Karmila berhasil raih medali emas pada cabang olahraga dayung kelas kayak jarak 200 meter putri di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara yang digelar di Buton, Sabtu (26/11).

    Raihan medali emas Ade Karmila menambah koleksi medali Mubar pada Cabor dayung, setelah sebelumnya pasangan Winda-Nur Aisyari memperoleh medali perunggu dayung ganda putri kelas 500 meter.

    Pelatih dayung Mubar, Sofyan mengaku bangga dengan capaian atletnya. Dengan raihan dua medali tersebut, Mubar berpotensi menjadi juara umum di Cabor dayung.

    Ia berpesan agar para atelt jangan mudah puas diri dengan capaian medali ini, namun harus terus berlatih agar dapat mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional.

    “Semua atlet dayung dari kelas lain agar terus berlatih dan bisa mempersembahkan medali emas buat masyarakat Muna Barat,” harapnya.

    Sementara itu, Ade Karmila mangatakan, raihan medali emas ini juga berkat doa dan dukungan masyarakat Mubar. Ia juga mengaku puas dengan capaian ini karena perjuangannya berlatih sekama tiga bukan penuh terbayarkan dengan kemenangan.

    “Kepada teman-teman dayung yang belum bertanding agar terus semangat tekat untuk membuktikan kalau pendayung Muna Barat bisa diperhitungkan,” pesannya.

  • Pasangan Winda-Nur Aisyari Berhasil Bawa MubarJuara 3 Dayung Kelas 500 Meter di Porprov Sultra

    Pasangan Winda-Nur Aisyari Berhasil Bawa MubarJuara 3 Dayung Kelas 500 Meter di Porprov Sultra

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) dayung ganda putri kelas 500 meter Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara telah selesai digelar, Jumat (25/11).

    Pasangan atlet dayung Kabupaten Muna Barat (Mubar) Windi dan Nur Aisyari berhasil meraih juara ketiga. Sedangkan juara pertama dimenangkan Kabupaten Buton dan juara kedua Kabupaten Konawe Selatan.

    Sebelumnya, pasangan atlet dayung ganda putri Mubar ini berhasil lolos ke semifinal usai mengalahkan pendayung asal Wakatobi di hari yang sama.

    “Untuk menghadapi pendayung Konsel juga Buton, kami akan berjuang sekuat tenaga, demi mengharumkan nama Kabupaten Muna Barat,” ucap Windi sesaat sebelum laga semifinal.

    Wanita kelahiran Wanci tahun 1999 ini mengaku telah mempersiapkan diri melalui latihan rutin selama tiga bulan untuk menampilkan yang terbaik saat berlaga di Porprov Sultra. Namun kedua atlet muda ini harus puas membawa medali perunggu untuk daerahnya Kabupaten Mubar.

  • Turunkan Atlet Terbaik, Mubar Percaya Diri Borong Medali Emas pada Porprov XIV Sultra

    Turunkan Atlet Terbaik, Mubar Percaya Diri Borong Medali Emas pada Porprov XIV Sultra

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menurunkan atlet terbaiknya yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton pada 26 November – 3 Desember 2022.

    Sebanyak 13 cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti, diantaranya sepak bola, bola voli putra-putri, sepak takraw, atletik, bulutangkis, dayung, Wushu, pencak silat, kempo, karate, tekewondo, tinju, dan catur.

    “Dari 13 Cabor ini, atlet putra-putri terbaik bisa menunjukkan permainan terbaik, dengan target 33 medali emas,” ujar Bupati Mubar, Bahri saat melepas Kontingen atlet di Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga, Minggu (20/11).

    Direktur Perencanaan Anggaran Keuangan Daerah Kemendagri ini juga menekankan kepada para pelatih, manajer, official, juga seluruh pihak yang telah membina dan menyediakan segala kebutuhan atlet Mubar agar selalu memperhatikan kebutuhan para atlet, terutama pola makan maupun waktu istirahat.

    “Untuk bisa meraih prestasi, para atlet harus menerapkan kedisiplinan, pelatihan, istirahat yang cukup, dan pola makan yang teratur,” tutur Bahri.

    Di tempat yang sama, Pelaksana Ketua Umum KONI Muna Barat, La Ode Tariala mengatakan, pada Porprov tahun 2022 ini, Mubar telah melakukan proses pembinaan atlet sesuai kebijakan Bupati, baik dalam aspek penganggaran, konsolidasi potensi atlet, dan Cabor yang ditetapkan berjumlah 13 cabang.

    Untuk itu, anggota DPRD Sultra dari Partai Nasdem ini berharap agar para atlet melalui bimbingan manajer, official, pelatih, dapat meraih prestasi dan membawa medali emas untuk Mubar.

    ”Porprov ini subtansinya perhelatan untuk mengukir prestasi bagi para atlet yang dibina, dilatih, dan dibimbing sesuai dengan cabang yang diikutinya,” ujar Tariala.

  • Konkep Target Masuk 10 Besar Porporov XIV Sultra

    Konkep Target Masuk 10 Besar Porporov XIV Sultra

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah menargetkan atlet Konkep yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) raih peringkat 10 besar.

    Hal itu disampaikan Amrullah saat melepas secara resmi kontingen atlet Konkep di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (16/11).

    Menengok hasil perolehan medali emas pada Porprov sebelumnya, Konkep hanya berhasil masuk 15 besar. Untuk itu, Bupati dua periode itu menargetkan atletnya bisa mendulang lebih banyak medali lagi di tahun ini.

    Untuk mencapai target tersebut, Pemda Konkep dibawah kepemimpinannya bersama Andi Muhamad Lutfi tidak tanggung-tanggung menggelontorkan anggaran yang cukup besar demi mendukung dan menyukseskan Porprov ke XIV tahun 2022.

    Sebagai motivasi dan untuk meningkatkan motivasi para atlet, Pemda Konkep juga telah menyiapkan bonus untuk atlet yang meraih medali atau yang berprestasi.

    “Sebelumnya kontingen Konkep hanya masuk 15 besar, tetapi target tahun ini kontigen Konkep harus masuk minimal 10 besar,” ujar Amrullah.

    Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Konkep ini berpesan, Porprov yang digelar tahun ini menjadi momen bagi para atlet untuk meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional.

    “Dan perlu diingat, jangan jadikan perjuangan sebagai beban tetapi tanamkan rasa cinta terhadap olahraga, karena hal itu akan membuat perjuangan terasa indah. Dan tanamkan pula rasa saling memotivasi dan mendukung antar sesama atlet,” pungkasnya.