Tag: Mahmud

  • Pemkab Konkep Raih Penghargaan Sebagai Daerah Tingkat Kepatuhan SPT ASN Tertinggi

    Pemkab Konkep Raih Penghargaan Sebagai Daerah Tingkat Kepatuhan SPT ASN Tertinggi

    KONKEP, SULTRAGO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penghargaan sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan SPT ASN tertinggi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari pada Selasa, 7 Maret 2023.

    Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep Mahmud, SP., M. PW.

    Dikatakan Mahmud, penghargaan yang diperoleh ini merupakan bentuk dari apresiasi yang diberikan atas kerjasama yang baik selama ini antara BKD Konkep dengan KPP Pratama Kendari dalam mendukung dan mendorong pelaporan SPT tahunan ASN yang ada di Konkep.

    “Alhamdulillah tahun ini kami memperoleh predikat Kepatuhan ASN tertinggi. Dimana penghargaan yang diraih ini juga tidak lepas dari pengarahan dan bimbingan Bupati Konkep H Amrullah, Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi dan Pak Sekda H Cecep Trisnajayadi. Sehingga atas arah tersebut kita berhasil mencatatkan sebagai salah satu dari tiga daerah dengan tingkat kepatuhan SPT ASN tertinggi di Sultra,” ujar Mahmud melalui pesan WhatsApp pribadinya, Rabu (8/3).

    Mantan Kabag Umum Setda Konkep itu menjelaskan salah satu faktor yang mendorong capaian penghargaan yang diraih tentang pelaporan SPT tahunan ASN yaitu dengan hadirnya pojok pajak yang diterapkan di BKD Konkep.

    Penerapan pojok pajak dilakukan, lanjut Mahmud adalah sebagai upaya mempermudah sistem pelayanan di instansi yang dinahkodainya.”Kita harus jemput bola dan mempermudah pegawai dan masyarakat yang ada di Konkep dalam melaporkan SPT tahunannya,” terangnya.

    “Kegiatan pojok pajak ini dilaksanakan setiap tahunnya. Selain menghadirkan pojok pajak dalam rangka mendorong tinggi laporan SPT tahun ini, kita juga rutin melakukan sosialisasi kepada seluruh unsur pimpinan daerah, kepala OPD dan ASN dalam pelaporan SPT tahunan sebelum jatuh tempo 31 Maret,” jelas Mahmud.

    Atas capaian itu, Mahmud mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Konkep yang senantiasa mendukung dan mengarahkan BKD Konkep dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama ini. Sehingga BKD Konkep selalu berada pada jalur yang lebih baik dari tahun ketahun.

    “Saya berharap kedepannya apa yang kita raih dan capai hari ini bisa dipertahankan, sehingga bisa mendukung dalam akselerasi pembangunan daerah. Selain itu juga tetap terjaganya kerjasama yang baik dengan KPP Pratama Kendari dan membuka layanan pojok pajak di kabupaten Konawe Kepulauan,” pinta Mahmud mengakhiri.

  • Pemda Konkep Terus Genjot PAD Melalui Sistem Transaksi Digital, Mulai Sekarang Bayar Pajak Bisa Lewat Aplikasi QRIS

    Pemda Konkep Terus Genjot PAD Melalui Sistem Transaksi Digital, Mulai Sekarang Bayar Pajak Bisa Lewat Aplikasi QRIS

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung percepatan pembangunan daerah terus dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Kinerja Pemkab Konkep telah menunjukan hasil yang baik, terutama pada sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep.

    Kepala BKD Konkep, Mahmud, SP., M.PW menjelaskan upaya Pemkab Konkep terus menggenjot PAD khususnya pada sektor perpajakan bagi wajib pajak dengan pemasangan alat perekam transaksi atau Tapyng Box di sejumlah Hotel, Penginapan dan Warung Makan sejak awal tahun lalu.

    Dengan terpasangnya Tapyng Box tersebut, kata Mahmud, dapat mempermudah masyarakat dalam proses transaksi pembayaran. Selain sudah berbasis digital juga menjadi salah satu sumber perekam setiap transaksi bagi wajib pajak untuk pemasukan PAD Konkep.

    “Pemungutan retribusi pajak daerah melalui alat Tapyng Box yang terpasang mulai berlaku sejak bulan April tahun 2022 lalu,” kata Kepala BKD Mahmud saat ditemui diruangannya Selasa, 21 Februari 2023.

    BKD Konkep bersama pihak Bank Sultra saat menyerahkan alat Tappyng Box di salah satu Warung Makan di Langara. FOTO: Dok Sultrago.id

    “Terdapat 19 Tapyng Box kita pasang di wilayah Wawonii Barat dan memungut 10 persen pajak warung makan maupun hotel,” sebutnya.

    Mantan Kabag Umum Setda Konkep itu mengatakan dengan menerapkan sistem transaksi yang berbasis digital itu membuat daerah Konawe Kepulauan memiliki skor pada indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) semester I tahun 2022 di wilayah Sultra berhasil nempati urutan ke-3 dengan skor 74,7. Posisi ini di bawah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.

    “Sebelumnya Konkep berada di urutan ketujuh dengan skor 55,1 pada semester II tahun 2021. Tahun 2022 semester I kita naik urutan ketiga. Kita melambung jauh, ada kemajuan pada implementasi sistem ETPD,” terang Mahmud.

    Dengan begitu, progres Pemda Konkep dalam pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah terus menunjukan tren yang positif.

    “Alhamdulillah, kita berhasil naik dari yang sebelumnya skor 55,1 menjadi skor 74,7. Tentu kita tidak puas sampai disitu, kita akan terus memaksimalkan lagi kerja kita demi daerah yang kita cintai ini,” cetusnya.

    Kemudian pada tahun ini, masih kata Mahmud, pihaknya akan fokus pada sistim transaksi pembayaran berbasis digital dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal itu akan dikuatkan dengan cara kerja sama antara Pemda Konkep dengan pihak perusahaan QRIS yaitu PT. ESPAY.

    “Tahun ini saya membuat kerja sama dengan PT.ESPAY untuk proses kanal pembayaran berbasis digital. Ini akan lebih mempermudah lagi sistem pembayarannya, bisa lewat aplikasi Toko Pedia, Ovo, Dana, dan Bank Digital lainnya,” jelas Mahmud.

    Saat ini dokumen MoU-nya dalam perbaikan dan dipelajari lebih lanjut. Untuk realisasinya dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu, dengan penggunaan aplikasi QRIS ini semoga dapat mendorong ETPD yang akan di rilis setiap semester di setiap tahunnya semakin lebih baik lagi.

    “Tahun ini kita targetkan naik skor indeks ETPD nya, sehingga bisa naik satu tingkat lagi urutan kedua,” pungkasnya.

  • Taekwondo Konkep Utus 15 Atletnya di Kejuaraan Student League KTTC Cup-7

    Taekwondo Konkep Utus 15 Atletnya di Kejuaraan Student League KTTC Cup-7

    KONKEP, SULTRAGO – Sebanyak 15 atlet taekwondo Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), dipastikan ikut berlaga pada kejuaraan Student League Kemaraya Taewkondo Trening Center (KTTC) Cup-7. Pertandingan yang akan berlangsung di gedung olahraga (GOR) Poltekes Kemenkes Kota Kendari, akan dihelat mulai 25 – 27 Maret 2022.

    Ketua Umum Taekwondo Pengkab Konkep, Sabeum Mahmud mengatakan kejuaraan kali ini, team taekwondo asal Pulau Wawonii, banyak menurunkan atlet-atlet baru, yang akan berlaga dikelas pra cadet dan kelas cadet. Diantaranya, Reza Trianto Tandri dan Demar yang main di under 25 kilogram pracadet putra, Ahmad Maulana Arif under 28 kilogram pracadet putra, Dwi Septiani Jabas Sanusi dipercayakan main di under 26 kilogram pra cadet putri dan Rahmat yang turun di under 33 kilogram cadet putra.

    selain di kelas pra cadet putra dan putri, Sabeum yang dikenal ramah itu menjelaskan bahwa Taekwondo Konkep juga menurunkan atlet pemula di kelas cadet putri.

    “Mereka adalah, Fatira dan Fika Aulia yang masing-masing turun di under 29 kilogram. Dari 15 atlet yang kita persiapkan untuk berlaga di kejuaraan liga pelajar, enam atlet baru akan memulai pengalaman bertandingnya, di kejuaraan liga pelajar,” kata Ketua Taekwondo Sabeum Mahmud,

    Meski terbilang atlet baru yang akan berlaga, pihaknya mengklaim, seluruh atlet tersebut telah menjalani prosesi latihan terpusat. Mantan Kabag Umum Setda Konkep, tak ragu dengan kesiapan putra-putri terbaik Wawonii untuk berlaga pada kejuaraan bergengsi itu.

    “Kami optimis taekwondo Konkep bisa menyumbangkan medali untuk daerah. Apa lagi berkaca dari kejuaraan-kejuaran sebelumnya, atlet taewkondo Konkep selalu tampilkan yang terbaik,” ujarnya magister pengembangan wilayah jebolah UHO itu. Taekwondo Konkep juga tetap memainkan atlet-atlet lama, seperti, Ariqoh Faraz Dzaki Al Karim, Nur Azikri, Istiqomah dan Hindani Aulia Resky Sanusi, Rinal Diansyah dan Wa Ode Andini.

    Atlet-atlet dengan tagline “kami datang untuk menang demi Wawonii bangkit” untuk mempertahan tradisi medali emas bagi taewkondo Wawonii.

    “Yang disiapkan ada 18 atlet untuk berlaga. Tapi ternyata hanya 15 atlet yang dinyatakan siap bertanding. Sementara tiga orangnya tengah menghadapi ujian akhir sekolah. Saya berharap, para taekwondoin yang akan bertanding, bisa mengharumkan nama daerah kita Wawonii dan tetap menampilkan yang terbaik,”tandas Mahmud.