Tag: Jenderal Listio Sigit Prabowo

  • Gelar Fun Bike, Polri Perkuat Sinergitas Antar Seluruh Elemen Bangsa

    Gelar Fun Bike, Polri Perkuat Sinergitas Antar Seluruh Elemen Bangsa

    JAKARTA, SULTRAGO.ID – Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Kepolisian Republik Indonesia menggelar acara Fun Bike di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (19/6). Kegiatan ini diikuti oleh 33.170 peserta dari TNI, Polri, insan media, komunitas sepeda, organisasi kepemudaan dan warga lainnya.

    Melalui kegiatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus berupaya memperkuat sinergitas dan soliditas dengan seluruh elemen, untuk bersama menjaga serta mengamankan seluruh agenda nasional maupun internasional di Indonesia.

    “Tentunya kegiatan hari ini, merupakan bentuk upaya kita untuk terus menjaga soliditas dan sinergitas dari semua rekan-rekan kita, sahabat-sahabat kita, mitra kita TNI kemudian rekan-rekan media, OKP, serta masyarakat yang selama ini mendukung dan selalu berada bersama-sama dengan Polri,” kata Sigit.

    Sigit menekankan, TNI-Polri bersama dengan seluruh elemen bangsa lainnya dapat bersatu padu untuk ikut mensukseskan seluruh perhelatan agenda nasional maupun internasional, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

    Salah satunya, adalah agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tahapannya saat ini sudah mulai berjalan. Dengan penguatan sinergitas dan soliditas, menurut Sigit, hal itu merupakan kunci untuk memastikan seluruh agenda dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

    “Kita juga akan menghadapi berbagai agenda internasional. Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Presidensi G20 dan itu semua juga membutuhkan sinergitas dan soliditas agar semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

    Disisi lain, Sigit menekankan, kegiatan Fun Bike ini juga diharapkan untuk meningkatkan minat bersepeda masyarakat, lantaran hobi gowes juga memiliki multiplier effect, selain meningkatkan stamina maupun kebugaran.

    “Mulai dari bagaimana bersepeda akan mengurangi dampak pencemaran lingkungan, alternatif alat transportasi dan harapan kita dapat timbulkan UMKM UMKM industri terkait dengan hal yang tentunya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

    Sigit juga berharap, Korps Bhayangkara akan terus meningkatkan sinergitas dan soliditas bersama elemen lainnya. Sehingga, tugas pokok kepolisian dalam hal ini melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

    “Melaksanakan transformasi Polri yang Presisi dan tentunya Polri yang semakin dekat dan dicintai masyarakat,” tutur Sigit.

    Dalam kesempatan ini, Sigit juga menyempatkan melakukan dialog interaktif bersama Polda Jajaran terkait kegiatan Fun Bike Hari Bhayangkara ke-76, melalui sambungan virtual.(Rls)

  • Kapolri Minta Aparat Kawal Unjuk Rasa 11 April dengan Humanis

    Kapolri Minta Aparat Kawal Unjuk Rasa 11 April dengan Humanis

    JAKARTA, SULTRAGO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022 dengan mengedepankan pendekatan humanis.

    Hal itu diinstruksikan Kapolri saat menggelar video conference bersama seluruh jajaran baik dari tingkat Mabes Polri Polda dan Polres jajaran, Minggu (10/4).

    “Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi,” kata Sigit.

    Sigit memastikan, Polri memiliki komitmen dalam rangka menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Dalam hal ini, kata Sigit, Korps Bhayangkara berpegang teguh pada dalam UUD 1945 maupun Undang-Undang (UU) soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari hak asasi manusia sehingga diberikan perlindungan secara universal.

    Disisi lain, Sigit juga menegaskan, aparat kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sebab itu, Sigit berharap, demonstrasi 11 April besok, juga diharapkan mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalani Ibadah Puasa Ramadhan.

    “Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyuan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa tetap harus kita perhatikan,” ujar Sigit.

    Demi semakin menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, aman dan damai dalam demonstrasi di bulan Ramadhan, Sigit mengimbau, baik ke kepolisian maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut.

    Menurut Sigit, dengan adanya antisipasi penumpang gelap dari pihak kepolisian dan peserta aksi, maka aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi.

    Dengan tidaknya adanya noise tersebut, Sigit meyakini aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan. Sebagai kaum intelektual, Sigit juga meyakini bahwa, mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

    “Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama,” papar Sigit.

    Terkait penumpang gelap atau oknum yang berusaha menciderai aspirasi mahasiswa dan masyarakat, Sigit menyatakan bahwa, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapapun pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok.

    “Tapi terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kita proses. Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan,” Sigit mengingatkan.

    “Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadhan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir,” pungkasnya.(***)