Tag: BPBD Konkep

  • Akses Menuju SMAN 1 Wawonii Terputus Akibat Longsor

    Akses Menuju SMAN 1 Wawonii Terputus Akibat Longsor

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bangunan deker dan drainase rubuh akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Mata Langara, Kecamatan Wowonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan Jumat (15/7) sekitar pukul 12.10 Wita.

    Bahkan satu unit rumah warga nyaris ikut roboh bersama deker dan drainase karena lokasi tanah longsor dengan rumah warga sangat dekat jaraknya, sekitar tiga meter.

    Akibat bencana itu, akses jalan menuju SMAN 1 Wawonii terputus.

    “Kondisi ini harus segera ditangani pemerintah. Baik pemerintah desa atau pun pemerintah daerah, karena satu unit rumah warga sudah terancam roboh juga. Karena jaraknya sangat dekat, kurang lebih dua sampai tiga meter sudah sampai pada fondasi rumah,” kata Nanang, salah seorang warga yang ditemui awak media ini.

    Menanggapi hal itu, Pemda setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat ke lokasi terjadinya bencana alam tersebut.

    “Tim kami sudah menuju ke lokasi tempat kejadian bencana tanah longsor untuk ditinjau sebagai langkah awal penanganan. Hasil peninjauan itulah dasar kita berbuat,” kata Kepala BPBD Konkep, Awaluddin saat dihubungi wartawan media ini.

    Awaluddin menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang bermukim di tempat ketinggian agar waspada. Sebab pada kondisi saat ini cuaca buruk, hujan yang tak kunjung henti membuat tanah rawan longsor.

    “Saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat musim hujan seperti sekarang ini,” imbuhnya.

  • Diterpa Angin Puting Beliung, 5 Rumah Warga di Wawonii Timur Rusak Parah

    Diterpa Angin Puting Beliung, 5 Rumah Warga di Wawonii Timur Rusak Parah

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Sebanyak lima rumah warga rusak parah akibat bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Munse Indah, Kecamatan Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rabu (11/5) lalu pada pukul 01.00 Wita.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konkep, Awaludin menyatakan tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun kerugian yang ditimbulkan mencapai nilai ratusan juta rupiah.

    “Hanya lima rumah warga, dan salah satu diantaranya mengalami rusak parah. Namun kerugian akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Awaluddin.

    Ia mengungkapkan, sebagai bentuk langkah awal penanggulangan darurat, pihaknya telah mendata dan menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan para warga yang mengalami bencana.

    Sementara untuk penanganan lanjutan, Awaluddin menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) untuk memberikan bantuan tanggap bencana lainnya.

    “Semoga kejadian ini bisa kita atasi secepatnya agar warga yang terdampak bencana bisa lebih tenang dan tidak mengalami trauma,” tuturnya.