Blog

  • BLT Tahap Akhir 2022 Desa Sawapatani Tersalurkan

    BLT Tahap Akhir 2022 Desa Sawapatani Tersalurkan

    KOKEP, SULTRAGO. ID – Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir tahun 2022 di Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah disalurkan ke masyarakat, Jumat (18/11).

    BLT tersebut dibayarkan langsung untuk enpat bulan, yaitu pengaluran untuk Bulan September sampai Desember 2022.

    Kepala Deaa Sawapatani, Aripin mengungkapkan, BLT hanya disalurkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan langsung dari pusat, seperti Program Keluarga Harapan PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lain sebagainya.

    “Alhamdulillah penyaluran BLT di tahap akhir tahun 2022 telah selesai,” ungkapnya, Sabtu (17/12).

    Diketahui, penerima BLT Desa Sawapatani berjumlah 29 orang dan dipastikan belum menerima bantuan langsung dari pusat.

    “Semoga dengan penyaluran BLT itu, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.” harapnya.

  • Pemdes Sawapatani Salurkan Bantuan Alat Pertanian

    Pemdes Sawapatani Salurkan Bantuan Alat Pertanian

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah merealisasikan programnya pada bidang ketahanan pangan dalam bentuk bantuan alat pertanian.

    Kades Sawapatani, Aripin mengungkapkan, dengan merawat dan meningkatkan produktivitas pertanian akan menambah nilai pendapatan ekonomi bagi masyarakatnya khususnya pada petani.

    “Kami telah memberikan apa yang seharusnya menjadi keperluan masyarakat, dan saya kira bantuan itu (alat pertanian) cukuplah untuk membantu mereka,” ungkap Arifin pada Minggu (18/12).

    Ia mengharapkan, bantuan yang diberikan  dapat bermanfaat dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, selain itu, saya juga minta agar bantuan yang diberikan dijaga dengan baik.

    Untuk itu, Arifin bersama perangkat kerjanya berkomitmen akan terus memperjuangkan kebutuhan prioritas masyarakat sebagai bagian dari pelayanan pemerintah desa pada masyarakat.

    “Kami menyalurkan bantuan seperti kawat duri, obat rumput, tangki somprot, tagaho, dan seng plat.”jelasnya.

  • Pemdes Langgara Jaya Mulai Pembangunan Drainase Sepanjang 108 Meter

    Pemdes Langgara Jaya Mulai Pembangunan Drainase Sepanjang 108 Meter

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Langgara Jaya, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mulai realisasikan pembangunan drainase dengan panjang 108 meter.

    Kepala Desa Langara Jaya, Ridwan menjelaskan, pembangunan drainase bertujuan untuk menjadikan sebuah infrastruktur wilayah yang aman, nyaman, bersih dan sehat.

    “Pembuatan drainase ini tentunya berangkat dari keresahan masyarakat yang setiap hujan meski tak begitu lama membuat air tergenang hingga menimbulkan banjir,” ungkapnya, sabtu (17/12).

    Ia menambahkan, pembangunan drainase ini, selain merupakan upaya pengendalian erosi tanah, kerusakan jalan dan kerusakan bangunan di sekitar, juga merupakan pengendalian air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan.

    Ia berharap, dengan adanya drainase dapat mengurangi keresahan masyarakat dan dapat menangani terjadinya banjir.

    “Jika masyarakat setuju, ditahun 2023 kedepan kita anggarkan untuk melanjutkan pembangunan drainase agar tidak ada lagi pembangunan yang tidak tepat sasaran,” tutupnya.

  • Pemdes Sawapatani Sosialisai Pencegahan Dan Penanganan Stunting

    Pemdes Sawapatani Sosialisai Pencegahan Dan Penanganan Stunting

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kelulauan (Konkep) gelar sosialisasi stunting dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan tumbuh kembang anak sejak dini, Sabtu (17/12).

    Kepala Desa Sawapatani, Aripin mengungkapkan, kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan stunting itu bekerja sama dengan Puskesmas Wawonii Selatan.

    “Kami Pemerintah Desa bersama-sama pihak Puskesmas, berusaha untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat lebih memberikan perhatian dan gizi kepada anak, dan coba menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mewujudkan SDM yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

    Ia berharap, pihaknya dapat menyampaikan kepada masyarakat luas agar para orang tua yang memiliki Balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

    “Kondisi stunting yang sekarang sedang menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah, sampai ke desa, agar dapat ditekan seminimal mungkin sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul,” tutupnya.

  • Pemda Konkep Luncurkan Perpustakaan Digital iWawonii

    Pemda Konkep Luncurkan Perpustakaan Digital iWawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) resmi meluncurkan aplikasi perpustakaan digital iWawonii, Jumat (16/12).

    Launching tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konkep Amrullah di rumah jabatannya, sekaligus melantik Hj Nurul Hidayati sebagai Bunda Literasi, Kalpin sebagai Duta Baca, serta Dermawan Suryananda sebagai Ketua Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB).

    Pada kesempatan itu, Amrullah juga memberikan apresiasi kepada SMPN 2 Wawonii Utara sebagai sekolah terbaik dalam pengelolaan perpustakaan berbasis online, serta sejumlah sekolah penggiat perpustakaan lainnya dan para pegiat literasi.

    Bupati dua periode itu mengatakan, selain fokus membangun infrastruktur transportasi jalan, periode kepemimpinannya juga memberikan perhatian serius dalam pembangunan sumber daya manusia, diantaranya melalui pemberian beasiswa sebesar Rp6 miliar setiap tahun, serta melalui peluncuran aplikasi iWawonii.

    “Kita beri dukungan pembangunan perpustakaan tiap desa, kita kuatkan SDM, lalu ditunjang lagi dengan aplikasi buku digital, maka akan menjadikan masyarakat kita makin cerdas sehingga kelak akan sejahtera hidupnya,” kata Amrullah.

    Di tempat yang sama, Kepala DPA Konkep, Danyal menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya telah membangun 10 perpustakaan desa. Kemudian di tahun 2023, direncanakan akan terbangun perpustakaan kabupaten yang lebih moderen.

    “Lalu kegiatan peluncuran iWawonii yang dirangkaikan pelantikan Bunda Literasi, Duta Baca dan pengurus GPMB bakal menjadi spirit kuat dalam berkolaborasi mendorong masyarakat Konkep yang memiliki daya baca tinggi,” tuturnya.

    Diinformasikan, kegiatan peluncuran aplikasi iWawonii juga dihadiri Duta Baca Provinsi Sultra Syaifudi Gani, Ketua GPMB Indonesia Timur Prof Dr Hanna, serta perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulawesi Tenggara.

  • Resmi Umumkan Hasil Tes Calon PPK, KPU Mubar Tepis Pengumuman yang Beredar di Media Sosial

    Resmi Umumkan Hasil Tes Calon PPK, KPU Mubar Tepis Pengumuman yang Beredar di Media Sosial

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) resmi mengumumkan hasil tes calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kamis (15/12) malam.

    Dengan begitu, KPU Mubar memastikan informasi pengumuman hasil tes wawancara calon anggota PPK yang sebelumnya beredar di media sosial tidak benar.

    Ketua KPU Mubar, Awaluddin mengatakan, pengumuman hasil tes calon anggota PPK yang beredar di media sosial sebelumnya bukan berasal dari akun resmi KPU Mubar.

    “Kami masih sementara melakukan penelusuran dari mana keluarnya draf pengumuman nama-nama itu. Yang mana draf itu masih perlu dikoreksi oleh teman-teman komisioner sebelum diumumkan melalui akun resmi KPU Muna Barat,” jelas Awaluddin saat dikonfirmasi, Jumat (16/12).

    Sebelumnya, informasi pengumuman hasil tes wawancara calon anggota PPK Mubar beredar di media sosial. Hasil itu pun mendapat sorotan dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan menilai KPU Mubar tidak profesional dalam proses penetapan calon anggota PPK.

  • Pemda Mubar Beri Bantuan BBM Subsidi Kepada Penyedia Jasa Anggtuan Umum dan Nelayan

    Pemda Mubar Beri Bantuan BBM Subsidi Kepada Penyedia Jasa Anggtuan Umum dan Nelayan

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat beri bantuan BBM subsidi kepada penyedia jasa angkutan umum baik di darat maupun di laut. Bantuan serupa juga diberikan kepada 2.378 masyarakat nelayan di 17 desa yang tersebar di lima kecamatan di Muna Basat.

    “Ini bagian dari langkah menekan dampak inflasi agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya,” ungkap Pj Bupati Muna Barat Bahri, Kamis (15/12).

    Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Perhubungan Kabupaten Muna Barat, La Ode Mustafa menyebutkan, besaran subsidi yang diberikan kepada penyedia jasa angkutan darat sebesar Rp80.000 per hari, sementara untuk penyedia angkutan laut sebesar Rp1.440.000 tiap kali operasi.

    Ia menjelaskan, bantuan diberikan untuk membayar kenaikan tarif angkutan umum akibat kenaikan harga BBM yang dinaikkan sebesar Rp5.000 dari harga biasanya.

    “Maka subsidi itu untuk membayar total kenaikan harga yang kemudian dibebankan pada pihak Pemerintah Daerah, sehingga tarif angkutan umum kembali menjadi normal. Ini juga menjawab keluh kesah masyarakat ditengah kenaikan harga BBM,” ujarnya.

    Melalui bantuan itu, Pemda Mubar berharap agar tidak ada lagi kenaikan tarif angkutan umum, apabila ada oknum yang menaikkan harga maka bantuan tersebut akan dihentikan.

    “Selama inflasi belum stabil, harga angkutan tidak turun dan akan diperpanjang menunggu kebijakan bupati,” kata Mustafa.

    Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muna Barat, La Djono menyebutkan, pihaknya telah sebanyak 47.560 liter solar untuk nelayan. Bantuan tersebut dialokasikan dari dana Bantuan Tidak Tetap (BTT) total sebesar Rp.325.786.000.

    “Bantuan akan disalurkan kepada nelayan yang sudah terdata, yakni nelayan yang berasal dari Desa Pajala, Desa Bangko, Desa Gala, Pasipadangan, Maginti, Kangkonawe, Desa Tondasi, Santiri, Desa Tiga, Santigi, Bero, Tasipi, dan Mandike, Lasama, Katela, Tanjung Pinang, dan Latawe,” sebutnya.

  • CWF Gelar Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii

    CWF Gelar Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Creatif Wawonii Forum (CWF) Kabupaten Konawe Kepulauan menggelar pameran ekonomi kreatif di Lapangan TPI Langara Wawonii Barat, Selasa (13/12).

    Pameran ekonomi kreatif ini merupakan kegiatan perdana CWF hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konkep dan CWF. Kegiatan berlangsung selama dua hari.

    “Kegiatan ini lahir dari keresahan dan harapan. Bahwa banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di Wawonii, namun mereka kesulitan untuk memasarkan produk mereka,” ungkap Nanang Sofyan, Ketua CWF Konkep.

    Ia menambahkan, ekonomi kreatif terbagi menjadi 17 subsektor, dan dikegiatan ini menampilakan tiga diantaranya yaitu sektor Kuliner, Kriya dan Film.

    Untuk diketahui, kegiatan pembukaan pemeran ekonomi kreatif diramaikan oleh Stand Up comedian Raim La Ode dan beberapa Stand Up comedian Kendari.

    “Semoga kegiatan ini menjadi jalan, media bagi pelaku ekonomi kreatif untuk tidak hanya mengenalkan produk mereka, tetapi juga sharing informasi dan pengalaman,” harapnya.

    Bupati Konkep H. Amrullah melalui Sekda Konkep Cecep Trisnajayadi mengungkapkan, ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi Pemerintah Daerah Sultra khsusnya Kabupaten Konkep.

    “Begitu banyak ekonomi kreatif yang perlu dikembangkan di Kabupaten Konawe Kepualauan yakni sektor kuliner, kriya, seni, photograpi, dan lainnya,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, pengembangan kreativitas tidak hanya menambah nilai produktifitas namun juga menambah nilai industri yang dihasilkan.

    Ia mengharapkan kekuatan ini bisa memberi manfaat dan memicu tumbuhnya usaha ekonomi kreatif di masyarakat.

    “Ekonomi kreatif ke depan akan menjadi penopang ekonomi masyarakat dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan,” pungkasnya.

  • Kepala Desa Lindo Armaya Resmi Pimpin APDESI Muna Barat

    Kepala Desa Lindo Armaya Resmi Pimpin APDESI Muna Barat

    MUNA BARAT, SULTRAGO.ID – Kepala Desa Lindo Kecamatan Wadaga, Armaya resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Muna Barat Periode 2022-2027.

    Armaya terpilih melalui Musyawasah Cabang Luar Biasa (Muscalub) ABDESI Muna Barat yang dilaksanakan di Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Rabu (30/11).

    “Terimaksih kepada rekan-relan kepala desa yang telah memberikan amanah kepemimpinan kepada saya,” ucap Armaya.

    Usai terpilih, ia mengajak agar semua pihak bersatu dalam mewujudkan pemerintahan dan masyarakat desa yang maju dan sejahterah.

    Armaya berharap, APDESI Mubar dibawah kepemimpinannya dapat menjadi rumah yang nyaman, serta menjadi wadah untuk bertukar ide dan gagasan bagi seluruh kepala desa.

    “Yang tidak kalah penting, APDESI bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam membangun Muna Barat menjadi lebih baik,” tuturnya.

  • UMKM Binaan GKP Ikut Pamer Produk di Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii 2022

    UMKM Binaan GKP Ikut Pamer Produk di Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii 2022

    KONKEP, SULTRAGO.ID – UMKM binaan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) Samaturu dan Mohawi turut serta dalam Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii yang diselenggarakan di Taman Kuliner Langara pada 13-15 Desember 2022.

    UMKM Samaturu dan Mohawi memamerkan pruduk olahan olahan mete dan keripik kelapa pada event yang digelar oleh Creative Econimic Forum bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tersebut.

    Manager Eksternal PT GKP, Cipto Ristianto mengatakan, produk binaan yang diperkenalkan merupakan wujud dari komitmen PT GKP dalam meningkatkan perekonomian masyarakat disektor UMKM.

    “Komitmen kami, sejalan dengan tema utama pameran ini yakni sebagai temu karya ekonomi kreatif lokal menuju Wawonii Bangkit,” ujar Cipto.

    Dalam pameran yang diinisiasi oleh Creative Wawonii Forum (CWF) serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan, semua varian rasa baik olahan mete maupun keripik kelapa ikut dipamerkan.

    Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Kepulauan, Cecep Trisna jayadi mewakili Bupati Konkep dan dimeriahkan oleh Komika Raim Laode, mendapat antusias yang sangat besar dari masyarakat Langara dan sekitarnya.

    Usai membuka acara, Sekda dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nurul Hidayati serta rombongan, mengunjungi lokasi pameran. Produk UMKM binaan PT GKP yang pertama disambangi sambil berdiskusi dengan staf CSR yang berjaga di booth UMKM binaan PT GKP.

    “Kemasannya menarik, produknya unik. Nanti rencana akan kita ikutkan di pameran Nasional mewakili Konkep,” ucap Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konkep, Jumin saat menyambangi produk umkm binaan GKP.

    Selain rombongan Sekda, Ketua Dekranasda serta pimpinan instansi pemerintah, warga masyarakat juga cukup antusias melihat dari dekat, bertanya dan ada juga yang membeli produk binaan PT GKP.

    Kolaborasi Berbagai PihakPameran Ekonomi Kreatif Wawonii yang diinisiasi oleh CWF merupakan pameran perdana yang diselenggarakan di Wawonii. Dalam pemeran ini, ada tiga sub sektor ekonomi kreatif yang ditampilkan, kriya, kuliner dan perfileman. Meski kegiatan perdana, dukungan dari berbagai pihak cukup besar, baik pemerintah daerah, pelaku usaha maupun pegiat ekonomi kreatif di Wawonii.

    Nanang Sofyan, Ketua Creative Wawonii Forum mengatakan, kegiatan pameran ini merupakan kegiatan perdana, hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konkep dan CWF. Dasar utamanya adalah banyak pelaku ekonomi kreatif yang ada di Konkep, namun mereka belum memiliki wadah untuk memperkelkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

    “Kegiatan ini lahir dari keresahan dan harapan. Bahwa banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di Wawonii, namun mereka kesulitan untuk memasarkan produk mereka. Semoga kegiatan ini menjadi jalan, media bagi pelaku ekonomi kreatif untuk tidak hanya mengenalkan produk mereka, tetapi juga sharing informasi dan pengalaman,” Jelas Nanang.

    Lebih jauh Nanang berharap, meski kegiatan ini merupakan kegiatan perdana, tetapi diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat dan semoga kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi agenda rutin pemerintah daerah bersinergi dengan berbagai pihak.

    Bupati Konkep, Amrullah yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Konkep menyambut baik kegiatan ini dan berharap bisa memberi manfaat dan memicu tumbuhnya usaha ekonomi kreatif di masyarakat.

    “Ekonomi kreatif ke depan akan menjadi penopang ekonomi masyarakat dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan,” ucap dia.