KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Minggu (21/11) sekira pukul 05.00, terjadi kebakaran pada jendela Gereja Santho Mathius di Desa Wawo Indah, Kecamatan Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Peristiwa itu diketahui saat salah seorang warga bernama Siti (32) melihat adanya kumpulan asap di samping gereja. Asap tersebut berasal dari jendela gereja yang habis terbakar.
Melihat kepulan asap tersebut, Siti langsung melapor kepada Kanit Intel Polsek Lampeapi, Wawonii Tengah.
Atas kejadian itu, telah digelar rapat koordinasi yang dihadiri Kapolsek Wawonii Tengah, Danramil 01 Wawonii, Kepala Desa, serta para tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Kecamatan Wawonii Tengah.
Pada rapat koordinasi yang digelar telah dihasilkan beberapa kesimpulan. Diantaranya, bahwa Informasi terkait dengan adanya bom molotov yang meledak di gereja itu tidak benar. Kepulan asap tersebut berasal dari bekas pembakaran sampah yang belum padam di sekitar halaman samping geraja (tempat istirahat Pastor).
Ketua Stasi Gereja, Nicolaus Noang menyampaikan agar kejadian tersebut tidak diasumsikan sebagai bentuk intoleransi umat beragama.
“Kejadian tersebut jangan digiring ke isu SARA atau politik, karena selama kurang lebih 30 tahun di Desa Wawoindah dan Mekarsari tidak pernah terjadi perselisihan antar umat beragama,” ucapnya.
“Kedepan lebih ditingkatkan harmonisasi antar pemeluk agama dan saling menjaga toleransi untuk mencegah terjadinya isu SARA di Kecamatan Wawonii Tengah yang sampai saat ini masih harmonis,” sambubgnya.
Senada, Kepala Desa Wawo Indah, Hasbulah berharap seluruh masyarakat tetapnwaspada agar kejadian seperti ini tidak terulang.
“Harapan saya, kita tetap mempererat silaturahmi antar umat beragama,” harapnya.
Tinggalkan Balasan