Kategori: Pendidikan

  • Bupati Konkep Bangun Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah

    Bupati Konkep Bangun Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah meletakan batu pertama pembangunan Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah di jalan poros Langara-Lampeapi Kecamatan Wawonii Barat, Selasa (28/3).

    Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan secara seremonial kunci perpustakaan desa dan pojok baca yang untuk tujuh kecamatan di Konkep.

    Amrullah menyampaikan, pembangunan dilaksanakan sebagai mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya dalam mengembangkan kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat. Sebab menurutnya, perpustakaan merupakan perioritas pembangunan nasional tahun 2020-2024, hal tersebut berdasarkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

    “Dengan membaca, indeks pembangunan literasi masyarakat dapat meningkatkan kecerdasan. Hal tersebut sesuai Visi-Misi di periode kedua, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan tagline Wawoni Bangkit,” ujar bupati dua periode itu dalam sambutannya.

    Ia menegaskan, komitmen pemerintah terhadap akselerasi pencapaian pengembangan amanat adalah tugas perpustakaan, yang harus pro aktif menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya minat baca melalui ketersediaan sarana dan prasarana.

    Untuk itu, Amrullah mengajak kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah lingkup Konkep agar pro aktif menghidupkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai wadah mawujudkan SDM berkualitas.

    “Perpustakaan adalah pusat peradaban serta dapat memberikan gambaran umum melalui evolusi pemikiran manusia. Istilah orang dulu itu buku adalah jendela dunia,” pungkasnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Daniel menerangkan, pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp9,6 miliar.

    Sedangkan di tahun 2022, tambah Daniel, pihaknya telah membangunan perpustakaan desa sebanyak 7 titik dan pojok baca sebanyak 3 titik yang tersebar di tujuh kecamatan di Konkep. Pembangunan itu bersmuber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

    “Ini menjawab tantangan di era digital, perpustakaan digital pun kami telah sediakan yakni ‘IWawoni’ yang dapat diakses oleh publik dengan cara mendowload di playstore,” ungkapnya.

  • PT GKP Kenalkan Praktik Pengelolaan Lingungan Pertambangan Kepada Mahasiswa UHO

    PT GKP Kenalkan Praktik Pengelolaan Lingungan Pertambangan Kepada Mahasiswa UHO

    KENDARI, SULTRAGO.ID – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) nerikan materi terkait pengelolaan lingkungan area pertambangan pada kuliah tamu yang digelar di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kamis (16/3).

    Kuliah tamu ini merupakan implementasi dari program Goes to Campus yang rutin dilaksanakan oleh anak perusahaan Harita Group yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan tersebut.

    Sejumlah 100 mahasiswa FITK UHO berpartisipasi aktif mengikuti materi kuliah tamu yang dibawakan langsung oleh Manager PT GKP Alexander Lieman.

    Alexander Lieman menjelaskan, kuliah tamu ini merupakan wujud dari komitmen PT GKP untuk mendukung program pendidikan pemerintah melalui Kampus Merdeka. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa terkait dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

    Kuliah Tamu PT GKP di FITK UHO.

    “Kesempatan ini juga akan memberikan wawasan jika pengelolaan lingkungan di area pertambangan dilakukan sesuai dengan aturan atau regulasi pemerintah, maka semua aspek akan berjalan selaras. Sudah banyak bukti perusahaan yang menjalankan program lingkungan dengan baik dan mendapatkan program penghargaan dari KLHK atau yang kita biasa kenal dengan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER),” kata Alenxander.

    Superintendent Environment PT GKP, Sutanto menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat memberikan pembelajaran secara mendetail terkait pengelolaan lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga akan lebih memahami alur proses pengelolaan lingkungan pertambangan, mulai dari pengelolaan Air limbah tambang, reklamasi, revegetasi, nursery, forestry, hydorologi, biodiversity, udara, limbah B3 dan compliance terkait kewajiban pelaporan dari seluruh aktifitas kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di pertambangan.

    Kuliah tamu ini sekaligus menjadi ruang diskusi untuk mengklarifikasi isu terkai kelengkapan perijinan lingkungan perusahaan seperti IPPKH, AMDAL, dan tanggung jawab pembayaran PSDH-DR yang dipastikan telah lengkap dan rutin dilaksanakan oleh PT GKP.

    “Selain itu, kesempatan ini akan memberikan pemahaman lebih ke para mahasiswa tentang sejauh mana perusahaan berkomitmen untuk menjalankan program tersebut dan bisa membantu menjawab kepada lapisan masyarakat yang masih kurang yakin dengan adanya kegiatan penambangan yang berwawasan lingkungan (green mining),” jelas Sutanto.

    Di temoat yang sama, Wakil Dekan Bidang Akademik FITK UHO, Deniyatno mengatakan, kuliah tamu oleh PT GKP itu merupakan yang kedua kalinya digelar di UHO. Kegiatan tersebut dinilai sangat positif, bermanfaat untuk memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa yang konsentrasi pendidikannya di sektor lingkungan.

    Disebutnya, FITK UHO memiliki lima Program Studi, diantaranya Program Studi Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Geografi, dan Oceanografi. Ia menilai, materi yang diberikan oleh narasumber terkait best practice pengelolaan lingkungan yang telah diterapkan PT GKP sangat sesuai untuk memperkaya pemahaman mahasiswa dari masing-masing Program Studi.

    “Tentu saja kami berharap kerja sama positif ini dapat berjalan secara berkelanjutan, dengan program-program menarik lainnya, seperti praktisi mengajar contohnya. Sehingga, pemahaman mahasiswa dan para akademisi disini juga akan semakin bertambah dan komprehensif,” harapnya.

  • Dikbud Konkep Tingkatkan SDM Tenaga Pendidik Melalui Program Guru Penggerak

    Dikbud Konkep Tingkatkan SDM Tenaga Pendidik Melalui Program Guru Penggerak

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Langkah Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Pemkab Konkep) dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Pulau Wawonii itu kian dimaksimalkan. Seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konkep dengan mendorong ratusan tenaga Pendidik di daerahnya untuk mengikuti program Guru penggerak.

    Kepala Dikbud Konkep, Armin mengatakan program guru penggerak itu sesuai dengan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021. Bahwa guru yang diberikan penugasan sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) harus memenuhi persyaratan diantaranya adalah memiliki Sertifikat Guru Penggerak.

    Mantan Kadisparmudora Konkep itu menjelaskan pihaknya akan terus berupaya memberikan motivasi kepada para tenaga guru untuk mengikuti program yang dicanangkan Mas Menteri Nadiem Makarim tersebut.

    “Guru penggerak ini, selain sebagai pemimpin perubahan juga sebagai syarat untuk menjadi Kepala Sekolah,” katanya diruangannya, Senin (6/2).

    Dijelaskan Armin, selain mendapatkan sertifikat, manfaat lainnya adalah akan menambah kualitas guru dengan mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan.

    Untuk diketahui, sejauh ini dari 543 Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari 455 ASN itu adalah tenaga pendidik dan 88 Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), baru 2 guru yang bersertifikat guru penggerak.

    “Alhamdulillah untuk saat ini untuk pengajar penggerak berjumlah dua orang,” jelasnya.

  • Anggota DPRD Sultra Nur Sinapoy Serahkan Beasiswa Kepada 180 Siswa SMA/SMK di Konkep

    Anggota DPRD Sultra Nur Sinapoy Serahkan Beasiswa Kepada 180 Siswa SMA/SMK di Konkep

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Sinapoy berikan bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) kepada 180 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

    Beasiswa sebesar Rp 1 juta per siswa tersebut bersumber dari dana aspirasi yang alokasi anggarannya bersumber dari DIPA APBD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra di tahun anggaran 2022.

    “Alhamdulillah apa yang menjadi aspirasi saya telah saya realisasikan, dan bahkan yang seharusnya 100 menjadi 180 penerima beasiswa miskin jenjang SMA maupun SMK,” kata Nur Sinapoy, Sabtu (14/1).

    Politisi Partai Nasdem ini mentakan, penyaluran beasiswa dilaksanakan untuk membantu program pemerintah pusat yakni wajib belajar 12 tahun. Ia berharap, beasiswa tereebut dapat digunakan untuk kepentingan siswa agar tidak ada lagi siswa putus sekolah.

    “Anak-anak kita harus menjadi generasi penerus yang andal, karena ditangan merekalah masah depan bangsa kita,” pungkasnya.

  • Pemda Konkep Luncurkan Perpustakaan Digital iWawonii

    Pemda Konkep Luncurkan Perpustakaan Digital iWawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) resmi meluncurkan aplikasi perpustakaan digital iWawonii, Jumat (16/12).

    Launching tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konkep Amrullah di rumah jabatannya, sekaligus melantik Hj Nurul Hidayati sebagai Bunda Literasi, Kalpin sebagai Duta Baca, serta Dermawan Suryananda sebagai Ketua Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB).

    Pada kesempatan itu, Amrullah juga memberikan apresiasi kepada SMPN 2 Wawonii Utara sebagai sekolah terbaik dalam pengelolaan perpustakaan berbasis online, serta sejumlah sekolah penggiat perpustakaan lainnya dan para pegiat literasi.

    Bupati dua periode itu mengatakan, selain fokus membangun infrastruktur transportasi jalan, periode kepemimpinannya juga memberikan perhatian serius dalam pembangunan sumber daya manusia, diantaranya melalui pemberian beasiswa sebesar Rp6 miliar setiap tahun, serta melalui peluncuran aplikasi iWawonii.

    “Kita beri dukungan pembangunan perpustakaan tiap desa, kita kuatkan SDM, lalu ditunjang lagi dengan aplikasi buku digital, maka akan menjadikan masyarakat kita makin cerdas sehingga kelak akan sejahtera hidupnya,” kata Amrullah.

    Di tempat yang sama, Kepala DPA Konkep, Danyal menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya telah membangun 10 perpustakaan desa. Kemudian di tahun 2023, direncanakan akan terbangun perpustakaan kabupaten yang lebih moderen.

    “Lalu kegiatan peluncuran iWawonii yang dirangkaikan pelantikan Bunda Literasi, Duta Baca dan pengurus GPMB bakal menjadi spirit kuat dalam berkolaborasi mendorong masyarakat Konkep yang memiliki daya baca tinggi,” tuturnya.

    Diinformasikan, kegiatan peluncuran aplikasi iWawonii juga dihadiri Duta Baca Provinsi Sultra Syaifudi Gani, Ketua GPMB Indonesia Timur Prof Dr Hanna, serta perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulawesi Tenggara.

  • Tekad Sang Pendidik: Tambang Ilmu di Tanah Wawonii

    Tekad Sang Pendidik: Tambang Ilmu di Tanah Wawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Seorang guru itu adalah seorang yang menyentuh masa depan. Ungkapan ini dirasa cocok menjadi pengantar kisah seorang guru yang mengabdikan dirinya dan berkarya di sebuah pulau di tenggara Sulawesi, Pulau Wawonii.

    Rizka Wardani, seorang guru yang lahir dan besar di Desa Roko-Roko, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan, telah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan selama hampir 9 tahun.

    Berasal dari keluarga pendidik, yang ayahnya juga seorang guru SD sewaktu beliau kecil, Rizka mengawali karirnya di dunia pendidikan setelah selesai kuliah di tahun 2013. Pada tahun tersebut, Rizka mendaftar menjadi seorang guru di Kabupaten Buton Utara, tetapi keberuntungan masih belum berpihak. Hal tersebut tidak menyurutkan niatnya.

    Semangat Rizka untuk menjadi guru membuatnya mengambil kesempatan sebagai guru honorer di salah satu sekolah, SD 2 Roko-Roko, yang sekarang menjadi SD Negeri 6 Wawonii Tenggara.

    Bak gayung bersambut, setahun berikutnya pada tahun 2014, Rizka berhasil menembus PNS pertama di Konawe Kepulauan dan dinyatakan lulus untuk menjadi guru tetap. Menjadi seorang guru, Rizka menyatakan rasa syukurnya. Mengabdikan diri di dunia pendidikan adalah mimpinya yang berhasil terealisasikan.

    “Alhamdulillah, sejak menjadi guru, walaupun penghasilannya sederhana tapi tetap disyukuri. Berbicara masalah pendidikan atau dalam hal ini tentang masalah keguruan itu, saya sendiri sangat mensyukurinya. Terutama kita mampu memberikan manfaat bagi peserta didik, baik keluarga kita atau anak-anak dari orang lain”, kata Rizka, Sabtu (26/11/2022).

    Perjalanan menjadi seorang guru tidaklah mudah, terutama di daerah terpencil seperti Konawe Kepulauan. Penempatan pertama Rizka setelah menjadi PNS Guru berada di Desa Mosolo. Meskipun masih satu kecamatan dengan Desa Roko-Roko, yang mana adalah tempat beliau tinggal, akses jalan yang dibutuhkan pada waktu itu masih sangat minim.

    Rizka menambahkan bahwa jalur tersebut tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, harus naik motor trail, dan diperlukan waktu sekitar 4 – 5 jam untuk menempuh perjalanan dari rumah hingga sekolah tempat beliau mengajar.

    Akan tetapi, saat ini akses jalan antardesa menjadi lebih mudah dan layak. Banyak penyesuaian infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah daerah dan di beberapa titik lokasi dibantu juga oleh perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Pulau Wawonii, PT Gema Kreasi Perdana untuk mempermudah mobilitas warga, termasuk melancarkan aktivitas ekonomi dan pendidikan disana.

    “Alhamdulillan sekarang dari Roko-roko ke Mosolo jalan sudah lumayan bagus, kita bisa tempuh selama 15-30 menitan”, tambah Rizka.

    Rizka menilai jika untuk mencapai kesuksesan terkadang butuh adanya intervensi faktor eksternal. Menurutnya, keberadaan Pemerintah Daerah Konawe Kepulauan dan perusahaan tambang di roko-roko sangat membantu masyarakat. Salah satunya juga turut mengakselerasi proses belajar-mengajar karena memberikan pandangan baru dalam kurikulum pendidikan yang sudah lama kurangberkembang disana.

    Saat ini, Rizka menjabat sebagai kepala sekolah SD Negeri 5 Wawonii Tenggara. Dalam rangka untuk mendorong inovasi pendidikan di sekolahnya, program kolaborasi pun dicetuskan dengan perusahaan tambang. Sebagai contoh, pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup dan juga Hari Anak Nasional, seluruh stakeholder pendidikan dilibatkan untuk memberikan kontribusi. Mereka merasa terbantu dengan adanya kerja sama tersebut.

    Rizka optimis, jika sebagai anggota perusahaan dari Harita Nickel, PT Gema Kreasi Perdana mampu dan berkompeten dalam memfasilitasi pelatihan, serta pengembangan untuk guru–guru di sekolah-sekolah Wawonii Tenggara khususnya yang dirasa masih kurang. Sehingga, fokus pengembangan sumber daya manusia di aspek pendidikan dapat menyeluruh.

    “Guru-guru di sini sangat membutuhkan pelatihan dan pengembangan mengajar, bisa dibuatkan workshop, atau misalnya di sini belum ada guru Bahasa inggris, dari perusahaan bisa meluangkan waktu untuk memberikan pelajaran tersebut dengan sukarela. Ajaklah guru-guru di lingkar tambang untuk studi banding agar mampu mengembangkan profesinya sebagai guru”, harap Rizka.

    Tentu saja ini menjadi masukan yang sangat besar bagi PT Gema Kreasi Perdana untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan sekitar tambang. Rizka juga menambahkan, bahwa ia sangat berharap jika program kolaborasinya dengan perusahaan ini mampu membukakan kesempatan luas dan masa depan pada anak-anak asli daerah yang sekarang sudah berhasil menempuh pendidikan tinggi.

    Rizka berharap jika nantinya anak-anak ini bisa kembali dan berkontribusi di kampung halamannya. Harapannya perusahaan bisa mengakomodasi dan mengembangkan sumber daya manusia di desa lingkar tambang ini secara berkelanjutan.

  • Mahasiswa Mesin PPV UHO Gelar Servis Gratis Kendaraan Roda Dua

    Mahasiswa Mesin PPV UHO Gelar Servis Gratis Kendaraan Roda Dua

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Program Pendidikan Vokasi (PPV) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari gelar servis gratis kendaraan roda dua, Sabtu (12/11).

    Layanan servis gratis tersebut dilaksanakan di area bundaran tank (depan kampus Universitas Terbuka Kendari), berlangsung pukul 09.00-17.00 Wita.

    Ketua umum HMM mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus pemberian edukasi mengenai alat kendaraan roda dua.

    “Bentuk dari edukasi yang kami dapat berikan ialah tentang bahan atau alat dan jangka waktu pemakaiannya,” jelasnya.

    Ia menambahkan pada kegiatan servis gratis ini melayani pengecekkan rem, pengecekkan Oli, pembersihan Karbu, menambah tekanan pada Ban, pengecekkan lampu dan pengecekkan kelistrikan.

    Pada kegiatan tersebut, masyarakat kota kendari dan sebagian kalangan mahasiswa sangat antusias untuk membawa kendaraannya hingga mencapai 30 orang peserta.

    “Pada kegiatan ini pertama kalinya melibatkan mahasiswa baru angkatan 022 sebagai pengalaman baru bagi mereka,” ungkapnya.

    Ia berharap, dikegiatan selanjutnya dapat terus berjalan dengan sukses dan terus menjaga solidaritas.

    Ketua Prodi D3 Mesin Prinof mengungkapkan, Pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa

    “Hal ini merupakan bentuk sosialisai kepada masyarakat dan tidak gagal fokus tentang teknik mesin itu bagaimana,” ungkapnya.

    Ia pula mengapresiasi setiap kegiatan yang rencanakan oleh mahasiswanya selalu kompak dan berjalan dengan baik dan sukses.

    Ia mengharapkan, kedepannya kegiatan servis gratis lebih ditingkatkan ke kendaraan roda empat.

  • UMK Sosialisasi Rencana Pembangunan Kampus kepada Orangtua Mahasiswa Baru

    UMK Sosialisasi Rencana Pembangunan Kampus kepada Orangtua Mahasiswa Baru

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan seluruh jajaran melaksanakan silaturahmi bersama orang tua atau wali mahasiswa baru tahun 2022, Senin (12/9).

    Kegiatan yang berlangsung di Aula UMK dilaksanakan dalam rangka Orientasi Studi Dasar-dasar Islam dan Kemuhammadiyahan (Osdik).

    Rektor UMK Amir Mahmud mengungkapkan, selain sebagai ajang silaturahmi, Osdik juga dilaksanakan sebagai promosi dan sosialisasi terkait pembangunan gedung UMK.

    Saat ini UMK telah berkerjasama dengan RSUD Kota Kendari untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Dan tahun depan, pihaknya akan melakukan pembangunan gedung Fakultas Kedokteran.

    “Pembangunan gedung UMK yang saat ini kita lihat juga merupakan hasil karya bapak ibu sekalian melalui uang pembangunan yang dibayar dan kami kumpulkan dibeberapa tahun ini,” ungkapnya.

    Ia berharap, gedung Rektorat UMK dapat diselesaikan tahun depan agar dapat bersaing dengan universitas lainnya dan gedung Walikota Kendari yang berlantai sembilan.

    “Inshaallah di UMK ini tidak ada korupsi, yang ada cuma barokahnya saja,” ucapnya.

    Amir Mahmud juga menginformasikan, Pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Konawe Selatan terkait rencana pembangunan kampus di Kecamatan Tinanggea.

    “Apabila ada tanah hibah atau tanah pemerintah yang diberikan kepada kami, kemungkinan besar kami akan membangun kampus di sana,” tuturnya.

  • SMPN 14 Kendari Rutin Laksanakan Kegiatan Pramuka

    SMPN 14 Kendari Rutin Laksanakan Kegiatan Pramuka

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 14 Kendari kembali rutin melaksanakan kegiatan Pramuka setiap hari Sabtu pukul 13.00 Wita. Setelah sebelumnya kegiatan ekstra kurikuler ini tidak aktiv di masa pandemi Covid-19.

    “Kegiatan pramuka pada saat pandemi di non aktifkan total, dan pada tahun 2021 kita aktifkan kembali dengan syarat menjaga jarak baik para peserta dan juga tenda,” ucap Muh Husni, Pembina Pramuka SMPN 14 Kendari, Sabtu (10/9).

    Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini mengatakan, kegiatan yang dilakukan setiap minggunya yakni latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) bagi anggota baru dan diawasi oleh anggota lama. Dan rencananya, sekolah ini akan menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di halaman sekolah pekan depan.

    “Dimalam minggu nanti akan ada kegiatan kenaikan tingkat dari ramu ke rakit dan dari rakit ke terap,” ungkap Husni.

    Ia menjelaskan, pada kegiatan Pramuka ini, para siswa dapat belajar banyak hal, termasuk pembinaan atau pembelajaran karakter. Karena ketika para siswa belajar tentang Dasa Dharma Pramuka, maka pembinaan karakter bisa dilakukan. Untuk meningkatkan minat siswa, sekolah juga menyediakan seluruh fasilitas dan sarana Pramuka.

    “Siswa yang mengikuti Eskul Pramuka selalu semangat dan berinisiatif apabila kegiatan perkemahan akan dilakukan,” tuturnya.

  • Upacara PMB 2022, Rektor UHO Tegaskan Seluruh Warga Kampus Patuhi Aturan

    Upacara PMB 2022, Rektor UHO Tegaskan Seluruh Warga Kampus Patuhi Aturan

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan upacara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) di Stadion Mini UHO, Jumat (9/9).

    PMB tersebut diikuti sebanyak 9.470 mahasiswa baru Program Studi Sarjana (S1) tahun 2022 secara langsung.

    Rektor UHO Prof. Muhammad Zamrun Farihu mengungkapkan, PMB dilakukan sebagai upaya menunjukkan ke publik, bahwa mereka telah resmi menjadi Mahasiswa UHO di tahun 2022 dan kampus telah bebas dari belenggu Covid-19.

    “Secara administrasi mereka semua itu sudah menjadi mahasiswa Universitas Halu Oleo, artinya mereka semua kami terima secara resmi di berbagai pimpinan-pimpinan fakultas maupun universitas,” jelasnya.

    Rektor berpesan agar seluruh aturan yang berlaku harus dipatuhi, baik itu untuk mahasiswa, dosen pendidik, Rektor, Dekan dan seluruh warga UHO. Ia juga menghimbau agar mahasiswa selalu menjaga segala fasilitas kampus.

    “Apabila ada yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada, silahkan melapor, baik itu dosen ataupun mahasiswa,” pungkas Prof. Zamrun.