Kategori: Konawe Kepulauan

  • Perbaikan Jalan Desa Langara Jaya Dilaksanakan dengan Konsep Padat Karya

    Perbaikan Jalan Desa Langara Jaya Dilaksanakan dengan Konsep Padat Karya

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Langgara Jaya, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan melaksanakan perbaikan jalan desa dengan program pemberdayaan masyarakat dengan konsep Padat Karya.

    Program padat karya ini diharapkan dapat dirasakan dan memberikan manfaat kepada masyarakat, serta berkontribusi langsung terhadap pengerjaan proyek.

    Kepala Desa Langgara Jaya Muh. Ridwan mengatakan, perbaikan jalan desa merupakan hal yang fundamental untuk dilakukan, mengingat masyarakat selalu melintasi jalan teesebut dan merasa resah apabila tidak diperbaiki.

    “Pembangunan infrastruktur desa kita mulai dari dasar, dan apabila sudah bagus, kita mulai pembanguan infrastruktur yang berdasarkan keinginan masyarakat.” ungkapnya, Sabtu (17/12).

    Diketahui, peningkatan jalan Desa Langgara Jaya yang menggunakan Dana Desa itu, memiliki panjang 518 meter dan lebar 9 meter.

    Ia mengharapkan, dengan peningkatan jalan desa, masyarakat tak lagi mersahkan akibat jalan rusak yang mengganggu kenyamanan pengendara.

    “Ini merupakan usulan masyarakat yang lalu, kemudian kami rasa ini yang harus diprioritaskan untuk direalisasikan,” tutupnya.

  • Pemdes Sawapatani Gelar Musdes RKPDes Tahun 2023

    Pemdes Sawapatani Gelar Musdes RKPDes Tahun 2023

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pada hari sabtu (15/10) lalu, Pemerintah Desa Sawapatani gelar Musyawarah Desa (Musdes) bahas Rancangan Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2023.

    Kegiatan itu diselenggarakan di Balai Desa Sawapatani, dihadiri oleh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa, tokoh pemuda, serta unsur Pemdes Sawapatani.

    Kepala Desa Sawapatani, Aripin mengungkapkan, Musdes yang dilakukan saat ini merupakan langkah awal untuk menentukan progres Desa Sawapatani ditahun 2023 kedepannya.

    “Setelah Musdes ini akan ada Musdes selanjutnya, dan hasil yang didapatkan hari ini akan dilihat mana yang harus diprioritaskan,” jelasnya, sabtu (17/12).

    Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar, serta apa yang menjadi program masyarakat dicatat dan akan ditetapkan pada Musdes berikutnya.

    Ia mengharapkan, Musyawarah yang dilakukan saat ini dapat langkah awal menuju Desa maju dan sejahtera masyarakatnya.

    “Mari satukan berkolaborasi untuk menuju Desa yang berdaya saing dalam berbagai sektor,”pungkasnya.

    Berikut hasil Musdes RKPDes Sawapatani ditahun 2023 mendatang.

    1. Lanjutan Pembangunan Talud
    2. Penimbunan Talud Pantai
    3. Pengadaan Lampu Jalan Desa
    4. Pengadaan Bantuan Kebutuhan Masyarakat (Alat Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan)
  • Pemdes Sawapatani Bangun Talud Area Tepi Pantai untuk Cegah Erosi dan Abrasi

    Pemdes Sawapatani Bangun Talud Area Tepi Pantai untuk Cegah Erosi dan Abrasi

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pada tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, melaksanakan pembangunan Talud area tepi pantai guna mencegah erosi pantai.

    Kades Sawapatani Aripin mengatakan, pembangunan talud dimulai dengan pengukuran, lalu dilanjutkan dengan mengukur volume pembangunan talud.

    “Berdasarkan besaran anggaran, pembangunan talud in sepanjang kurang lebih 112 M,” terangnya, Sabtu (17/12).

    Ia menambahkan, Melihat berdasarkan gambar perencanaan pembangunan talud, memiliki ketinggian 150cm, ketebalan bawah 120cm, dan lebar atas talud 40cm.

    Dengan pembangunan talud ini, pihaknya berharap erosi dan abrasi pantai yang diakibatkan oleh aktifitas gelombang di daerah pesisir pantai dapat teratasi dan masyarakat tak perlu resah lagi.

    “Salah satu metode penanggulangan erosi pantai adalah penggunaan struktur pelindung pantai, dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam energi gelombang pada lokasi pesisir salah satunya adalah pembangunan talud,” tutupnya.

  • Kades Langgara Jaya Salurkan BLT Tahap Akhir 2022

    Kades Langgara Jaya Salurkan BLT Tahap Akhir 2022

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Sabtu, 19 november 2022 lalu, Kepala Desa (Kades) Langgara Jaya, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir tahun 2022.

    Kades Langgara Jaya, Muh Ridwan mengungkapkan, pada tahap ini masyarakat menerima BLT tiga bulan sekaligus terhitung mulai pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2022.

    “Alhamdulillah mulai dari tahap pertama penyaluran BLT hingga sekarang semuanya berjalan lancar,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (17/12).

    Untuk diketahui, penganggaran BLT Dana Desa diatur dalam Perpres 104 Tahun 2021 yang menekankan bahwa Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) dianggarkan sebesar paling sedikit minimal 40 persen dari pagu Dana Desa yang diterima setiap desanya pada tahun 2022.

    Penyaluran BLT yang diselenggarakan di Balai desa Langgara Jaya itu, berjumlah 28 orang yang dipastikan bukan bagian dari unsur Pemdes Langgara Jaya dan bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan jenis bantuan lainnya.

    “Dengan adanya bantuan tersebut, semoga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka,” harap Ridwan.

  • BLT Tahap Akhir 2022 Desa Sawapatani Tersalurkan

    BLT Tahap Akhir 2022 Desa Sawapatani Tersalurkan

    KOKEP, SULTRAGO. ID – Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir tahun 2022 di Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah disalurkan ke masyarakat, Jumat (18/11).

    BLT tersebut dibayarkan langsung untuk enpat bulan, yaitu pengaluran untuk Bulan September sampai Desember 2022.

    Kepala Deaa Sawapatani, Aripin mengungkapkan, BLT hanya disalurkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan langsung dari pusat, seperti Program Keluarga Harapan PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lain sebagainya.

    “Alhamdulillah penyaluran BLT di tahap akhir tahun 2022 telah selesai,” ungkapnya, Sabtu (17/12).

    Diketahui, penerima BLT Desa Sawapatani berjumlah 29 orang dan dipastikan belum menerima bantuan langsung dari pusat.

    “Semoga dengan penyaluran BLT itu, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.” harapnya.

  • Pemdes Sawapatani Salurkan Bantuan Alat Pertanian

    Pemdes Sawapatani Salurkan Bantuan Alat Pertanian

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah merealisasikan programnya pada bidang ketahanan pangan dalam bentuk bantuan alat pertanian.

    Kades Sawapatani, Aripin mengungkapkan, dengan merawat dan meningkatkan produktivitas pertanian akan menambah nilai pendapatan ekonomi bagi masyarakatnya khususnya pada petani.

    “Kami telah memberikan apa yang seharusnya menjadi keperluan masyarakat, dan saya kira bantuan itu (alat pertanian) cukuplah untuk membantu mereka,” ungkap Arifin pada Minggu (18/12).

    Ia mengharapkan, bantuan yang diberikan  dapat bermanfaat dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, selain itu, saya juga minta agar bantuan yang diberikan dijaga dengan baik.

    Untuk itu, Arifin bersama perangkat kerjanya berkomitmen akan terus memperjuangkan kebutuhan prioritas masyarakat sebagai bagian dari pelayanan pemerintah desa pada masyarakat.

    “Kami menyalurkan bantuan seperti kawat duri, obat rumput, tangki somprot, tagaho, dan seng plat.”jelasnya.

  • Pemdes Langgara Jaya Mulai Pembangunan Drainase Sepanjang 108 Meter

    Pemdes Langgara Jaya Mulai Pembangunan Drainase Sepanjang 108 Meter

    KONKEP, SULTRAGO. ID – Pemerintah Desa Langgara Jaya, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mulai realisasikan pembangunan drainase dengan panjang 108 meter.

    Kepala Desa Langara Jaya, Ridwan menjelaskan, pembangunan drainase bertujuan untuk menjadikan sebuah infrastruktur wilayah yang aman, nyaman, bersih dan sehat.

    “Pembuatan drainase ini tentunya berangkat dari keresahan masyarakat yang setiap hujan meski tak begitu lama membuat air tergenang hingga menimbulkan banjir,” ungkapnya, sabtu (17/12).

    Ia menambahkan, pembangunan drainase ini, selain merupakan upaya pengendalian erosi tanah, kerusakan jalan dan kerusakan bangunan di sekitar, juga merupakan pengendalian air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan.

    Ia berharap, dengan adanya drainase dapat mengurangi keresahan masyarakat dan dapat menangani terjadinya banjir.

    “Jika masyarakat setuju, ditahun 2023 kedepan kita anggarkan untuk melanjutkan pembangunan drainase agar tidak ada lagi pembangunan yang tidak tepat sasaran,” tutupnya.

  • Pemdes Sawapatani Sosialisai Pencegahan Dan Penanganan Stunting

    Pemdes Sawapatani Sosialisai Pencegahan Dan Penanganan Stunting

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Desa Sawapatani, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kelulauan (Konkep) gelar sosialisasi stunting dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan tumbuh kembang anak sejak dini, Sabtu (17/12).

    Kepala Desa Sawapatani, Aripin mengungkapkan, kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan stunting itu bekerja sama dengan Puskesmas Wawonii Selatan.

    “Kami Pemerintah Desa bersama-sama pihak Puskesmas, berusaha untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat lebih memberikan perhatian dan gizi kepada anak, dan coba menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mewujudkan SDM yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

    Ia berharap, pihaknya dapat menyampaikan kepada masyarakat luas agar para orang tua yang memiliki Balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

    “Kondisi stunting yang sekarang sedang menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah, sampai ke desa, agar dapat ditekan seminimal mungkin sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul,” tutupnya.

  • Pemda Konkep Luncurkan Perpustakaan Digital iWawonii

    Pemda Konkep Luncurkan Perpustakaan Digital iWawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) resmi meluncurkan aplikasi perpustakaan digital iWawonii, Jumat (16/12).

    Launching tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konkep Amrullah di rumah jabatannya, sekaligus melantik Hj Nurul Hidayati sebagai Bunda Literasi, Kalpin sebagai Duta Baca, serta Dermawan Suryananda sebagai Ketua Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB).

    Pada kesempatan itu, Amrullah juga memberikan apresiasi kepada SMPN 2 Wawonii Utara sebagai sekolah terbaik dalam pengelolaan perpustakaan berbasis online, serta sejumlah sekolah penggiat perpustakaan lainnya dan para pegiat literasi.

    Bupati dua periode itu mengatakan, selain fokus membangun infrastruktur transportasi jalan, periode kepemimpinannya juga memberikan perhatian serius dalam pembangunan sumber daya manusia, diantaranya melalui pemberian beasiswa sebesar Rp6 miliar setiap tahun, serta melalui peluncuran aplikasi iWawonii.

    “Kita beri dukungan pembangunan perpustakaan tiap desa, kita kuatkan SDM, lalu ditunjang lagi dengan aplikasi buku digital, maka akan menjadikan masyarakat kita makin cerdas sehingga kelak akan sejahtera hidupnya,” kata Amrullah.

    Di tempat yang sama, Kepala DPA Konkep, Danyal menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya telah membangun 10 perpustakaan desa. Kemudian di tahun 2023, direncanakan akan terbangun perpustakaan kabupaten yang lebih moderen.

    “Lalu kegiatan peluncuran iWawonii yang dirangkaikan pelantikan Bunda Literasi, Duta Baca dan pengurus GPMB bakal menjadi spirit kuat dalam berkolaborasi mendorong masyarakat Konkep yang memiliki daya baca tinggi,” tuturnya.

    Diinformasikan, kegiatan peluncuran aplikasi iWawonii juga dihadiri Duta Baca Provinsi Sultra Syaifudi Gani, Ketua GPMB Indonesia Timur Prof Dr Hanna, serta perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulawesi Tenggara.

  • CWF Gelar Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii

    CWF Gelar Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Creatif Wawonii Forum (CWF) Kabupaten Konawe Kepulauan menggelar pameran ekonomi kreatif di Lapangan TPI Langara Wawonii Barat, Selasa (13/12).

    Pameran ekonomi kreatif ini merupakan kegiatan perdana CWF hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konkep dan CWF. Kegiatan berlangsung selama dua hari.

    “Kegiatan ini lahir dari keresahan dan harapan. Bahwa banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di Wawonii, namun mereka kesulitan untuk memasarkan produk mereka,” ungkap Nanang Sofyan, Ketua CWF Konkep.

    Ia menambahkan, ekonomi kreatif terbagi menjadi 17 subsektor, dan dikegiatan ini menampilakan tiga diantaranya yaitu sektor Kuliner, Kriya dan Film.

    Untuk diketahui, kegiatan pembukaan pemeran ekonomi kreatif diramaikan oleh Stand Up comedian Raim La Ode dan beberapa Stand Up comedian Kendari.

    “Semoga kegiatan ini menjadi jalan, media bagi pelaku ekonomi kreatif untuk tidak hanya mengenalkan produk mereka, tetapi juga sharing informasi dan pengalaman,” harapnya.

    Bupati Konkep H. Amrullah melalui Sekda Konkep Cecep Trisnajayadi mengungkapkan, ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi Pemerintah Daerah Sultra khsusnya Kabupaten Konkep.

    “Begitu banyak ekonomi kreatif yang perlu dikembangkan di Kabupaten Konawe Kepualauan yakni sektor kuliner, kriya, seni, photograpi, dan lainnya,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, pengembangan kreativitas tidak hanya menambah nilai produktifitas namun juga menambah nilai industri yang dihasilkan.

    Ia mengharapkan kekuatan ini bisa memberi manfaat dan memicu tumbuhnya usaha ekonomi kreatif di masyarakat.

    “Ekonomi kreatif ke depan akan menjadi penopang ekonomi masyarakat dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan,” pungkasnya.