Kategori: Konawe Kepulauan

  • Penumpang Padati Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Langara, Protokol Kesehatan Terabaikan

    Penumpang Padati Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Langara, Protokol Kesehatan Terabaikan

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Senin (28/2), Pelabuhan Penyeberangan kapal Fery Kendari-Langara nampak dipadati penumpang.

    Pantauan awak media ini, sekitar pukul 13.00 Wita, penumpang yang hendak menaiki kapal tujuan Kecamatan Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) saling berdesakan.

    Bahkan para penumpang berusaha saling mendahului, sehingga tidak saling menjaga jarak. Imbauan petugas berkali-kali mengingatkan agar tidak berkerumun, namun para penumpang tidak mengindahkan.

    “Jaga jarak ya bu, pak,” ujar petugas kapal saat berdiri di depan landor.

    Salah seorang penumpang kapal, Salman mengeluhkan, kurangnya kesadaran para penumpang saat hendak mengantri masuk ke dalam kapal yang saling berebut antara penumpang lain.

    “Hampir setiap kali saya menyebrang pasti calon penumpang berdiri depan kapal sambil berkerumun, dan tidak jaga jarak,” ungkapnya.

    Ia berharap agar dinas terkait, khususnya yang menangani pelabuhan penyebrangan Kendari-Langara membuat sekat atau tempat antrian agar tidak terjadi kerumunan saat penumpang mengantri.

    “Seperti di pelabuhan Torobullu bagus sekali pelabuhannya, karenah penumpang dibuatkan semacam tempat antrian sehinggah antriannya rapih,” ucapnya.

  • Pengurus DPD LSM Lira Konkep Resmi Dilantik

    Pengurus DPD LSM Lira Konkep Resmi Dilantik

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) resmi dilantik di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (26/2).

    Pengurus DPD LSM Lira Konkep dikukuhkan bersama beberapa pengurus DPD LSM Lira lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni DPD LSM Lira Kota Kendari, Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara.

    “Sebelum pelantikan hari ini, itu sudah ada kabupaten lain yang sudah melakukan pelantikan,” ungkap Suyatno Gama, Bupati DPD LSM Lira Konkep yang baru dilantik.

    “Jadi LSM Lira Sultra itu kurang lebih tujuh kabupaten yang belum melakukan pelantikan karena struktur kelembagaan masih dalam proses penyusunan,” sambungnya.

    Untuk diketahui, pelantikan DPD LSM Lira dari beberapa kabupaten dan kota dilakukan oleh Gubernur LSM Lira Sultra Irwan Suddin.

  • Bupati Konkep Launching Program BPNT,1.454 KPM Terima Bantuan untuk Triwulan I Tahun 2022

    Bupati Konkep Launching Program BPNT,1.454 KPM Terima Bantuan untuk Triwulan I Tahun 2022

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Konkep menggelar kegiatan launching bantuan dari Kementrian Sosial yang disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk triwulan satu yakni bulan Januari – Maret 2022 di Aula Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Konkep, Rabu (23/2/2022).

    Launching tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konkep, H. Amrullah yang didampingi Kadis Sosial setempat. Dalam sambutannya bahwa bantuan BPNT merupakan bantuan yang diperuntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu.

    Dengan bantuan tersebut, kata H. Amrullah diharapkan dapat memenuhi gizi yang seimbang pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Olehnya itu, Semua stakeholder baik para pendamping program Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Camat, Lurah dan Kepala Desa, khususnya Dinas Sosial agar benar-benar dapat mensukseskan program pemerintah pusat.

    Ditegaskan orang nomor satu di Konkep itu bahwa bukan hanya persoalan tepat waktu penyalurannya, tepat harga, tepat jumlah, tepat admistrasi. Tetapi yang lebih utama adalah bagaimana penyaluran bantuan ini betul-betul tepat sasaran.

    “Banyaknya keluhan ketidak puasan terhadap ketepatan sasaran adalah merupakan salah satu kelemahan kita dalam mengawal program pemerintah pusat ini. Olehnya itu, saya menekankan agar seluruh stakeholder yang ada dalam program ini, baik stakeholder, pendukung maupun stakeholder utama untuk kembali melihat, kembali memverifikasi dan memvalidasi data sasaran penerima yang ada saat ini,” tegas Bupati H. Amrullah.

    Hal ini penting untuk dilaksanakan agar menjamin kepuasan masyarakat kita. Terutama menjamin akuntabilitas data yang baik dan berkelanjutan di Kabupaten Konkep.

    “Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu sekalian yang telah hadir terkhusus semua pihak yang aktif dan terlibat langsung dalam bekerja keras mensukseskan program ini. semoga setiap langkah kita termasuk kegiatan kita hari ini dapat mendorong percepatan terwujutnya visi kabupaten kita menuju Wawonii Bangkit yaitu berkembang, kompetitif dan tangguh dalam bingkai lingkaran hati emas tahun 2026,” Pungkasnya.

    Kepala Dinas Sosial, James Adam Mokke menjelaskan sesuai rujukan surat yang beredar dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin pada tanggal 18 Februari lalu dengan nomor 592/6/BS.01/2/2022 tentang percepatan penyaluran bansos sembako BPNT triwulan satu periode Januari – Maret tahun 2022.

    “Untuk waktu penyaluran bantuan BPNT ini dimulai pada tanggal 21 Februari sampai tanggal 6 Maret tahun 2022 atau kurang lebih 14 hari penyaluran,” tambah James Adam Mokke.

    Selain itu, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Konkep itu menyampaikan bahwa kegiatan launching program Kemensos untuk BPNT triwulan satu ini akan diserahkan sebanyak 1.454 KPM se-Konkep.

    Jems begitu sapaan akrabnya menjelaskan bahwa bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk uang tunai melalui Kantor Pos Cabang Wawonii, Konkep. Dikatakan, sebelumnya bantuan serupa diberikan melalui Bank BRI dalam bentuk sembako.

    “Untuk jumlah KPM program BPNT tahun 2022 sebanyak 1.454 KPM dengan nilai per bulan Rp.200.000-, kemudian kita jumlahkan selama tiga bulan sehingga total per triwulan menjadi Rp.600.000-,. Maka dari jumlah KPM 1.454 akan mendapatkan total nilai Rp.873.400.000-,” rinci Jams.

    Untuk diketahui, Program Bansos BPNT tahun 2021 berdasarkan laporan dari koordinator kabupaten totalnya kurang lebih Rp.7 milyar, sedangkan untuk kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai kurang lebih Rp.12 milyar. Jadi di tahun 2021 total bantuan dari Kemensos untuk Kabupaten Konkep senilai kurang lebih Rp.19 milyar.

  • Kedes Bukit Permai Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Desa dan Pertanian

    Kedes Bukit Permai Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Desa dan Pertanian

    KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Kepala Desa Bukit Permai, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Muhammad Said akan fokus pada pembangunan infrastruktur desa dan pengembangan di sektor pertanian.

    Menurutnya, pembangunan instruktur yang saat ini masih minim, penting untuk meningkatkan kemandirian dan perekonomian warga Desa.

    “Keberadaan infrastruktur memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat, hingga dapat dikatakan bahwa infrastruktur modal yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam melakukan kegiatan di berbagai bidang,” ungkap Said kepada media ini, Rabu (23/2).

    Kemudian untuk pengembangan di sektor pertanian, Kades yang belum lama dilantik ini akan membantu petani desa dengan program pengadaan bibit dan alat-alat pertanian.

    “Saya berharap dengan pembangunan infrastruktur, Desa Bukit Permai bisa lebih berkembang lagi serta bisa menjadi desa yang lebih maju. Serta pengembangan di bidang pertanian juga bisa lebih berkembang lagi agar dampak ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat,” harapnya.

  • Buka MTQ ke-V, Bupati Amrullah: MTQ Bagian dari Program Pembinaan Kehidupan Beragama

    Buka MTQ ke-V, Bupati Amrullah: MTQ Bagian dari Program Pembinaan Kehidupan Beragama

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), H. Amrullah secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-V tingkat Konkep di pelataran Lapangan TPI Langara, Selasa (22/2/2022).

    Pada pembukaan MTQ ke-V ini, Bupati H. Amrullah menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ kali ini sebagai bagian dari program pembinaan dalam kehidupan beragama serta peningkatan syiar islam.

    “MTQ adalah bagian dari pembinaan kehidupan beragama,” kata H. Amrullah dalam sambutanya saat memimpin upacara pembukaan MTQ ke-V. (22/2).

    Lebih jauh dijelaskan H. Amrullah pelaksanaan MTQ ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, khususnya bagi kaum muslimin dan muslimah sebagai upaya perwujudan rasa cinta kepada sang pencipta Allah SWT.

    “Karena itu, melalui MTQ terjadi proses pembelajaran, pengkajian dan pengamalan nilai-nilai ilmiah dan amaliyah yang terkandung dalam kitab Suci Alqur’an dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya insani,” terangnya.

    “MTQ juga adalah kegiatan strategis yang merupakan ajang lomba seni baca Alqur’an yang telah melembaga dan membudaya dalam kehidupan masyarakat dan bangsa kita. Mari kita wujudkan sukses prestasi pada ajang MTQ ke-V ini, untuk menuju yang terbaik pada MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara kedepan. Guna memilih Qari Qariah, Hafidz Hafidzah, Murattal Murattilah dan Qiraah Sab’ah terbaik,” tambah H. Amrullah.

    H. Amrullah juga mengucapkan selamat  berlomba dan berkompetisi bagi seluruh kafilah dari 7 kecamatan se-Konkep dengan cara-cara yang sehat untuk mengukir prestasi yang gemilang dan tetap mengedepankan solidaritas. Sebab yang perlu diketahui tujuan utama penyelenggaraan MTQ tidak sekedar untuk menjadi juara, tetapi jauh lebih penting bagaimana menumbuhkan kecintaan terhadap Alqur’an.

    “Karena ini sebagai petunjuk dalam kehidupan kita, khususnya di Kabupaten Konawe Kepulauan guna menuju terwujudnya ‘Wawonii Bangkit’ yakni berkembang kompetitif dan tangguh dalam bingkai lingkaran hati emas tahun 2022,”kata H. Amrullah.

    Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qura’an (LPTQ) Konkep, Andi Muh Lutfi mengatakan pelaksanaan MTQ ke-V ini mengusung tema yaitu ‘Menumbuhkan Semangat Baca Tulis AlQur’an Ditengah Pandemi Covid-19 Menuju Wawonii Bangkit’.

    “MTQ ini akan berlangsung mulai tanggal 22-24 Februari 2022. Untuk cabang yang diperlombakan semua cabang yang diperlombakan saat MTQ tingkat Provinsi Sultra,” jelas Andi Muh Lutfi yang juga sebagai Wakil Bupati Konkep.

  • Gedung SMAN 2 Wawonii Tenggara Diresmikan

    Gedung SMAN 2 Wawonii Tenggara Diresmikan

    KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio baru saja meresmikan gedung SMAN 2 Wawonii Tenggara, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Jumat (18/2) lalu.

    Peresmian Unit Sekolah Baru (USB) tersebut juga dihadiri Ketua Komisi 1 DPRD Sultra Rifqi Saifullah Razak dan anggota Komisi IV DPRD Sultra Abdul Rasyid Syawal, serta Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Konkep Safiudin Alibas.

    Gedung SMAN 2 Wawonii Tenggara yang dianggaran Rp 1,8 miliar dari APBD Provinsi tahun 2021 itu baru memiliki dua bamgunan gedung pada tahap awal ini, yaitu gedung Ruang Kelas Belajar (RKB) beserta mobilernya, dan gedung kantor yang dilengkapi dengan perabot-perabotnya.

    Saat peresmian, Asrun Lio mengungkapkan, setelah pembangunan gedung RKB dan kantor, maka selanjutnya akan dilakukan penataan halaman.

    “Kalau halaman gedungnya tidak ditata ya bagaimana orang bisa tertarik masuk ke sekolah ini,” ujarnya.

    Selain penataan halaman, lanjut Asrun Lio, hal yang prioritas selanjutnya yakni pembangunan pagar sekolah. Namun kata dia, semua ini bisa terwujud apabila ada dukungan penuh dari DPRD Provinsi Sultra. Sehingga kehadiran dua anggota dewan di acara peresmian ini menjadi peluang tersendiri agar bisa memperjuangkan penganggarannya di meja DPRD Sultra.

    “Halaman ini masih luas, kalau kita menambah beberapa lokal lagi, yang penting sekolah punya rencana dan proposal supaya gampang diproses, tapi tentu semua ini butuh dukungan dari DPRD, karena jika tidak ada beliau-beliau termasuk pak Rifqi yang Dapil Wawonii maka tidak akan terwujud program-program semua ini,” ucap Asrun Lio.

    Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sultra Abdul Rasyid Syawal mengaku siap memperjuangkan program-program pendidikan yang dianggap prioritas pembangunan, termasuk pembangunan sektor pendidikan di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan.

    “Kita siap perjuangkan dan kawal segala program-program pendidikan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Apalagi wilayah Konkep ini, tentu masih banyak butuh sentuhan anggaran dari APBD Provinsi Sultra,” kata Rasyid Syawal.

    Di tempat yang sama, Kepala SMAN 2 Wawonii Tenggara, Haryono sangat menaruh harapan agar selanjutnya dibangun lagi tambahan RKB dan gedung-gedung sarana penunjang lainnya. Sehingga sekolah yang baru dibangun tersebut dapat sejajar dengan sekolah-sekolah lain.

    “Kami berharap penuh agar Pemprov Sultra bisa memprogramkan gedung sarana penunjang lainnya. Kami juga mengharapkan dukungan penuh dari Pak Rifqi selaku anggota DPRD Dapil Konkep, dan Pak Rasyid Syawal selaku anggota komisi IV di DPRD Sultra,” harapnya.

  • Dibangun di Atas Laut, Gedung Serba Guna Desa Langara Tanjung Batu Kini Diresmikan Bupati

    Dibangun di Atas Laut, Gedung Serba Guna Desa Langara Tanjung Batu Kini Diresmikan Bupati

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) H. Amrullah resmikan gedung serba guna Desa Langara Tanjung Batu, Kecamatan Wawonii Barat, Selasa (15/2).

    “Ini merupakan inisiatif yang luar biasa karena gedung serba guna bersifat multi fungsi dalam penggunaannya,” ungkap Amrullah.

    Bupati dua periode ini mengatakan, pembangunan gedung serba guna yang terletak di atas permukaan laut ini merupakan hasil musyawarah antara Pemerintah Desa dan masyarakat setempat.

    Amrullah menilai, gedung serba guna yang dibangun di atas permukaan laut ini juga berpotensi menjadikan Desa Langara Tanjung Batu sebagai desa wisata.

    “Bangunannya ada diatas laut, jambatan titiannya juga dibuat menarik sehingga bisa menjadi objek wisata desa. Belum lagi banyaknya potensi sumber daya alam yang bisa dikelola sebagai objek wisata desa,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Desa Langara Tanjung Batu, Janus Munandar mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melaporkan rencana pembangunan gedung tersebut ke bupati.

    “Kami berinisiatif membangun gedung ini agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan di desa,” kata Janus.

    Disebutnya, biaya pembangunan gedung serba guna dianggarkan dari Dana Desa (DD) tahun 2018 Rp370 juta. Kemudian DD tahun 2019 sebesar Rp210 juta, dan DD tahun 2020 Rp314 juta.

    “Tiga tahun penganggaran dengan menggunakan Dana Desa sekitar sembilan ratus juta lebih,” ungkapnya.

  • Tokoh Masyarakat Roko-roko Raya Sayangkan Pernyataan Ketua Adat Sara Wawonii Soal PT. GKP

    Tokoh Masyarakat Roko-roko Raya Sayangkan Pernyataan Ketua Adat Sara Wawonii Soal PT. GKP

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Tokoh masyarakat Desa Roko-roko Raya, Sulvan sangat menyayangkan pernyataan Ketua Tokoh Adat Sara Wawonii yang meminta PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) angkat kaki dari Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

    Sulvan juga menyoroti perkataan Katua Adat Sara Wawonii di salah satu media online yang meminta Bambang Murtiyoso dan Hendra Surya dari manajemen PT. GKP karena dianggap sangat meresahkan.

    “Kami sangat menyayangkan sikap asal bicara dari Ketua Adat Sara Wawonii Abdul Salam yang mengatakan bahwa belum jalannya usaha tambang GKP karena salah pimpinannya. Pernyataan itu sangat keliru,” ucap Ketua Asosiasi Mahasiswa Masyarakat Wawonii Bersatu (AM2WB) ini, Selasa (1/2).

    Sulvan mengungkapkan, masyarakat Roko-roko Raya dan sekitarnya sangat mengenal sosok Bambang dan Hendra dengan segala sepak terjangnya dalam membangun PT. GKP dan Desa Roko-roko.

    “Pak Bambang kita kenal orang yang ramah, tegas dan sangat komunikatif dengan karyawannya maupun masyarakat sekitarnya, mau turun lapangan dan tidak segan berkunjung ke rumah tokoh-tokoh adat, masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan, maupun pemerintahan setempat,” ungkap Sulvan.

    “Kami di Roko-roko raya, justru tidak pernah mengenal Ketua Adat Wawonii karena tidak tinggal di Wawonii dan tidak dikenal rakyatnya. Harusnya tokoh adat seperti dia menyampaikan dengan tutur kata yang arif, mengajak damai rakyatnya, dan merangkul investasi. Tapi dibalik pernyataannya, terkesan adanya sarat dan kepentingan pribadinya kedepan dengan cara bersaing yang tidak sehat untuk menjatuhkan orang yang selama ini kami kenal baik dan bisa memimpin,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya di salah satu media online, Ketua Tokoh Adat Sara Wawonii Abdul Salam meminta kepada Harita Group yang merupakan induk perusahaan PT.GKP agar menarik Bambang Murtiyoso dan Hendra Surya dari manajemen PT. GKP karena dinilai sangat meresahkan. Abdul salam juga menegaskan, jika Harita Group tidak memberikan solusi, maka ia meminta PT. GKP angkat kaki dari Pulau Wawonii.

  • Bupati Konkep Lantik Sejumlah Pejabat Daerah

    Bupati Konkep Lantik Sejumlah Pejabat Daerah

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Ir. H. Amrullah mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat lingkup pemerintah daerah di kantor Bupati Konkep, Senin (31/1).

    Sebanyak 116 pejabat daerah dilantik, terdiri dari jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), jabatan Admisrator (Eselon III), dan jabatan Pengawas (Eselon IV).

    Bupati Konkep mengatakan, rotasi jabatan yang dilaksanakan merupakan upaya penyegaran struktur organisasi perangkat daerah (OPD).

    “Kematangan kepemimpinan di dunia birokrasi akan terbentuk jika seorang pejabat mengemban berbagai tugas dalam perjalan karier yang dinamis,” ucap Amrullah dalam sambutannya.

    Menurutnya, jabatan yang dipercayakan adalah sebuah amanah yang dititipkan yang setiap saat dapat diambil kembali. Untuk itu, orang nomor satu di Konkep ini berpesan, selain perlu disyukuri, hendaknya jabatan yang dipercayakan dijaga dan diimbangi dengan loyalitas, kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja.

    “Komitmen kita terhadap tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara dalam mendorong akselerasi Wawonii bangkit, kompotetif dan tangguh dalam Bingkai Lingkaran Hati Emas,” ucap Amrullah.

    “Kedepannya dapat terus ditingkatkan semangat bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selamat bekerja, tingkatkan spirit semangat baru menghadapi Tahun 2022,” tandasnya.

  • Masuk Sebagai Kategori Taat Pajak, Pemda Konkep Terima Penghargaan dari KPP Pratama Kendari

    Masuk Sebagai Kategori Taat Pajak, Pemda Konkep Terima Penghargaan dari KPP Pratama Kendari

    SULTRAGO.ID – Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kendari menyelenggarakan Tax Gathering Wajib Pajak Tahun 2022, di salah satu hotel di Kendari. Selasa (25 Januari 2022).

    Pada kesempatan itu, Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abbas memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada pemerintah daerah atas kontribusinya kepada negara karena taat dalam sektor perpajakan.

    Salah satu daerah yang diberikan penghargaan langsung dari Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abbas adalah Pemda Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Wakil Bupatinya Andi Muh Lutfi.

    Hal itu dibenarkan Andi Muh Lutfi saat dihubungi Sultrago.id melalui telephone selulernya, Selasa (25/1).

    “Benar. Konkep dapat penghargaan dari KPP Pratama Kendari terkait kategori wajib pajak pada ASN yang taat pajak dalam acara Tax Gathering di Hotel Claro Kendari,” kata Wabup Andi Muh Lutfi.

    Dijelaskannya, kategori wajib pajak dimaksud adalah kategori pada daerah dengan tingkat kepatuhan pelaporan SPT tahunan ASN di KPP Pratama Kendari.

    Meski begitu, Andi Muh Lutfi menegaskan bahwa penghargaan ini harus dipertahankan. Bahkan kedepan agar bisa ditingkatkan lagi.

    “Apa yang sudah kita raih ini agar bisa dipertahankan, sehingga Konkep bisa meraih kategori yang lain. Tentu itu semua butuh sinergi dan harmonisasi dari semua komponen yang ada di Konkep,” pungkasnya.