KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah meletakan batu pertama pembangunan Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah di jalan poros Langara-Lampeapi Kecamatan Wawonii Barat, Selasa (28/3).
Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan secara seremonial kunci perpustakaan desa dan pojok baca yang untuk tujuh kecamatan di Konkep.
Amrullah menyampaikan, pembangunan dilaksanakan sebagai mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya dalam mengembangkan kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat. Sebab menurutnya, perpustakaan merupakan perioritas pembangunan nasional tahun 2020-2024, hal tersebut berdasarkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
“Dengan membaca, indeks pembangunan literasi masyarakat dapat meningkatkan kecerdasan. Hal tersebut sesuai Visi-Misi di periode kedua, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan tagline Wawoni Bangkit,” ujar bupati dua periode itu dalam sambutannya.
Ia menegaskan, komitmen pemerintah terhadap akselerasi pencapaian pengembangan amanat adalah tugas perpustakaan, yang harus pro aktif menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya minat baca melalui ketersediaan sarana dan prasarana.
Untuk itu, Amrullah mengajak kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah lingkup Konkep agar pro aktif menghidupkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai wadah mawujudkan SDM berkualitas.
“Perpustakaan adalah pusat peradaban serta dapat memberikan gambaran umum melalui evolusi pemikiran manusia. Istilah orang dulu itu buku adalah jendela dunia,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Daniel menerangkan, pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp9,6 miliar.
Sedangkan di tahun 2022, tambah Daniel, pihaknya telah membangunan perpustakaan desa sebanyak 7 titik dan pojok baca sebanyak 3 titik yang tersebar di tujuh kecamatan di Konkep. Pembangunan itu bersmuber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Ini menjawab tantangan di era digital, perpustakaan digital pun kami telah sediakan yakni ‘IWawoni’ yang dapat diakses oleh publik dengan cara mendowload di playstore,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan