Penulis: Sofyan

  • Astra Motor Salurkan 13 Hewan Kurban di Sultra dan Ambon

    Astra Motor Salurkan 13 Hewan Kurban di Sultra dan Ambon

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Iduladha 1442 H, Astra Motor (Asmo) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan 13 hewan kurban di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Ambon.

    Penyaluran hewan kurban tersebut berupa satu ekor kambing di tiap masjid.

    Manager Marketing Asmo Sulsel wilayah Sultra dan Ambon, Adrian Arlim mengatakan, kegiatan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan wujud kepedulian antar sesama dan lingkungan.

    “Kepedulian terhadap sesama harus menjadi gaya hidup yang harus diimplementasikan oleh perusahaan dan karyawan Asmo. membantu sesama merupakan sebuah kewajiban terlebih lagi pada momentum Iduadha,” kata Adrian melalui rilis persnya, Rabu 21 Juli 2021.

    Menurutnya, dalam penyaluran hewan kurban, pihaknya menggandeng jaringan dealer yang tersebar di wilayah operasional Sultra dan Ambon.

    “Total 13 dealer secara serentak melakukan penyerahan hewan kurban pada 19 Juli 2021 atau H-1 perayan Iduladha,” tutup Adrian.

    Penulis: Keysa

  • Kabar Baik! Pendaftaran CASN dan PPPK 2021 di Konkep Diperpanjang, Berikut Jadwalnya

    Kabar Baik! Pendaftaran CASN dan PPPK 2021 di Konkep Diperpanjang, Berikut Jadwalnya

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) diperpanjang jadwalnya sampai 27 Juli 2021.

    Pengumuman perpanjangan pendaftaran CASN nomor: 810/02/VII/2021 oleh panitia seleksi daerah (Panselda) CASN yang ditanda tangani langsung Sekda Konkep, H. Cecep Trisnajayadi selaku ketua Panselda.

    “Sahabat CASN Konkep 2021 pendaftaran CASN dan PPPK di perpanjang ya,” tulis akun resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Konkep melalui aplikasi Facebook yang diterima sultrago.id pada Rabu, 21 Juli 2021.

    Screenshot postingan akun resmi BKPSDM Konkep.

    Bahwa berdasarkan surat Kepala BKN RI nomor 6201 /B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 19 Juli 2021 tentang penyesuaian jadwal tahapan pelaksanaan seleksi CASN tahu 2021.

    Ada tiga poin dalam pengumuman tersebut dan simak jadwal lengkap perpanjangan masa pendaftaran CASN.

    1. Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN, PPPK Guru) dilakukan perpanjangan masa pendaftaran dan penyesuaian jadwal tahapan pelaksanaan seleksi CASN 2021, sebagai berikut:
    • Pengumuman Seleksi CASN : 30 Juni s/d 14 Juli 2021
    • Pendaftaran Seleksi CASN : 30 Juni s/d 26 Juli 2021
    • Pengumuman Seleksi Administrasi :2 s/d 3Agustus 2021
    • Masa Sanggah : 4 s/d 6 Agustus 2021
    • Jawab Sanggah : 4 s/d 13 Agustus 2021
    • Pengumuman Pasca Sanggah : 15 Agustus 2021
    1. Tahapan pelaksanaan seleksi CASN selanjutnya (SKD, Seleksi Kompetensi PPPK Guru, dan SKB) akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pandemi Covid-19.
    2. Dengan adanya pengumuman ini maka dilakukan penyesuaian jadwal penerimaan berkas fisik sampai dengan tanggal 27 Juli 2021 (cap pos).
  • Iduladha 2021, Telkomsel Salurkan 5 Hewan Kurban di Kendari

    Iduladha 2021, Telkomsel Salurkan 5 Hewan Kurban di Kendari

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Menyambut hari raya Iduladha 1442 H, Telkomsel menyalurkan 906 hewan kurban bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Di Sultra, Telkomsel menyalurkan 5 hewan kurban yang tersebar di lima masjid di Kendari, diantaranya masjid Al-Muttaqin Puuwatu dan Yayasan Ummusshabri.

    Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, penyaluran hewan kurban ini merupaka wujud nyata dari komitmen Telkomsel yang ingin terus membuka pintu kebaikan dengan berbagi dan memberikan dukungan bagi masyarakat.

    “Kami mengusung semangat gotong royong dengan menjalin kolaborasi bersama mitra-mitra strategis dalam menyediakan sekaligus mendistribusikan hewan kurban agar dapat membantu menjangkau lebih banyak penerima manfaat secara menyeluruh,” kata Hendri melalui rilis persnya, Senin 19 Juli 2021.

    Menurutnya, mitra strategis yang menjadi bagian dari aksi kolaborasi penyaluran hewan kurban ini adalah ekosistem bisnis perusahaan, antaranya komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), lembaga sosial terpercaya dan yayasan platform crowdfunding.

    “Yayasan platform crowdfunding seperti KitaBisa.com hingga startup digital Ternaknesia yang merupakan salah satu peserta program NextDEV Telkomsel sebagai penghubung UMKM peternak lokal,” beber Hendri.

    Ia mengaku, sejumlah bantuan hewan kurban juga berasal dari sumbangan karyawan Telkomsel. Keseluruhan bantuan ini ditargetkan dapat didistribusikan ke sejumlah masjid, rumah sakit, pesantren hingga pemukiman masyarakat yang berada di wilayah sekitar kantor dan infrastruktur operasional Telkomsel di berbagai pelosok negeri.

    “Kami berharap, bantuan yang diberikan ini dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Semoga jadi pemicu semangat bagi para penerima manfaat agar dapat bersama-sama bertahan dan berbagi untuk sesama,” tutup Hendri.

    Penulis: Keysa

  • Kabareskrim Minta Jajarannya Tak Arogan dan Tindak Tegas Hoaks Penanganan Covid-19

    Kabareskrim Minta Jajarannya Tak Arogan dan Tindak Tegas Hoaks Penanganan Covid-19

    JAKARTA, SULTRAGO.ID – Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas adanya informasi palsu atau hoaks yang mengganggu upaya Pemerintah dalam penanganan Covid-19.

    Hal tersebut disampaikan oleh Agus Andrianto kepada jajaran dalam rapat virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021).

    “Jika pelanggaran person to person terapkan RJ (Restorative Justice) dan SE Kapolri, tetapi jika yang berkaitan mengganggu upaya Pemerintah dalam penanganan Covid, ini tindak tegas. Jangan sampai masyarakat ini bingung dengan banyaknya berita bohong yang berkembang di masyarakat,” kata Agus.

    Agus juga menyatakan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan dan pengamanan penyerapan belanja modal di provinsi, kabupaten, dan kota.

    Menurutnya, dalam penanganan Pandemi Covid-19, masih banyak provinsi yang ragu untuk menyerap anggaran dan belanja modal. Sebab itu, Ia meminta jajaran Reskrim untuk betul-betul bijaksana dalam menangani perkara terkait dengan hal tersebut.

    “Apabila ada kesalahan sedikit agar disikapi dengan bijaksana, yang terpenting ekonomi negara berputar anggaran dapat diserap seluruhnya dengan baik. Pengawasan dan pengamanan penyerapan anggaran ini bisa bekerjasama dengan Forkopimda dan Kementerian/Lembaga,” ujar Agus.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Agus telah menginstruksikan untuk melakukan pendampingan kepada kepala daerah untuk tidak ragu menyerap anggaran. Sehingga, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bantuan sosial, dan UMKM dan dana Desa bisa dimaksimalkan. Tak hanya itu, dalam hal tersebut, juga harus dikedepankan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

    “Bapak Kapolri membuka ruang selebar-lebarnya kepada pejabat daerah di wilayah mengajukan komplain. Apabila ada rekan-rekan yang melakukan kriminalisasi akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam,” ucap Agus.

    Agus meminta kepada seluruh Kapolda untuk melakukan koordinasi dengan Kajati, BPKP dan perwakilan BPK serta stakeholder lainnya, dalam rangka pendampingan dan Asistensi seluruh belanja dan bansos di daerah.

    Disisi lain, Kapolri, menurut Agus, telah menekankan kepada seluruh anggota kepolisian untuk tidak bersifat arogan kepada masyarakat.

    “Jangan sampai tindakan yang kami lakukan ini sifatnya kontra produktif dengan kebijakan Pemerintah. Mohon jajaran mengingatkan agar semua lini tidak bersifat arogan kepada masyarakat. Seperi contoh di Solo yang menggunakan bahasa daerah dan lebih persuasif,” tutur Agus.

    Agus mengingatkan, terkait dengan protokol kesehatan, kepada pedagang selagi menerapkan sosial distancing maka hal tersebut masih diperbolehkan. Kecuali, sudah melanggar jam operasional yang ditentukan.

    Kemudian, Agus meminta agar jajarannya telah melakukan pengecekan setiap harinya terkait dengan distribusi dan ketersediaan obat-obatan maupun oksigen.

    Terkait hal itu, Agus menekankan soal pengecekan kesediaan obat-obatan dan oksigen dengan minimal tiga hari atau lebih baik satu minggu kedepan cadangan atau stoknya tersedia untuk masyarakat. Sebab itu, diperlukan adanya meningkatkan koordinasi antar-daerah untuk kesediaan hal tersebut.

    “Kapolri mengingatkan bahwa Polri siap membantu pelaksanaan distribusi bantuan sosial kepada setiap daerah yang paling terdampak,” kata Agus.

  • Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah 66 Ribu LPG di Sultra

    Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah 66 Ribu LPG di Sultra

    SULTRAGO.ID, MAKASSAR – Jelang hari raya Idul Adha 1442 H, PT Pertamina Subholding Commercial & Trading Regional Sulawesi menambah pasokan tabung liquified petroleum gas (LPG) 3 kg sebanyak 932.520.

    Dari total tersebut, untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) penambahan sebanyak 66.080 tabung.

    Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG akibat pembatasan atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang membuat aktivitas di rumah cenderung meningkat.

    “Penambahan ini juga dilakukan sebagai respon atas permintaan beberapa kabupaten kota berupa operasi pasar untuk menekan inflasi daerah,” kata Laode melalui rilis persnya, Senin 19 Juli 2021.

    Menurutnya, selain menambahkan pasokan LPG 3 kg lebih banyak dari alokasi reguler, Pertamina juga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dalam keadaan aman selama masa PPKM.

    “Kami pastikan pasokan BBM aman dan penerapan protokol kesehatan di SPBU dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19,” tutup Laode.

    Penulis: Keysa

  • OJK dan BI Sultra Adakan Vaksinasi Covid-19

    OJK dan BI Sultra Adakan Vaksinasi Covid-19

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sultra mengadakan vaksinasi Covid-19.

    Kegiatan vaksinasi yang diikuti oleh kurang lebih 300 orang pelaku sektor jasa keuangan ini dilaksanakan di Gedung Learning Center OJK Sultra pada Senin 19 Juli 2021.

    Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat penyaluran vaksin kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sultra.

    “Agar Indonesia segera bebas dari Covid-19. Jenis vaksin untuk tahap pertama yakni Sinovac,” kata Arjaya melalui pesan WhatsAppnya, Senin 19 Juli 2021.

    Menurutnya, vaksinasi ini juga merupakan wujud percepatan pemulihan ekonomi nasional, sebab dengan bebas Covid, ekonomi akan pulih dan masyarakat bisa beraktifitas seperti semula.

    “Sebanyak 40 tenaga dari Dinas Kesehatan Kendari terlibat untuk membantu proses pemberian vaksin mulai dari proses pendaftaran, screening hingga penyuntikkan vaksin kepada masyarakat,” beber Arjaya.

    Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di Indonesia.

    “Serta memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan,” tutup Arjaya.

    Untuk diketahui, vaksin tahap kedua akan diberikan pada Agustus 2021.

    Penulis: Keysa

  • Sulkarnain Kadir Salurkan Bantuan Beras PPKM Mikro

    Sulkarnain Kadir Salurkan Bantuan Beras PPKM Mikro

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir resmi menyalurkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro 2021 di Kendari.

    Bantuan beras tersebut diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dilaksanakan di Gudang Bulog Kendari pada Minggu 18 Juli 2021.

    Sulkarnain mengatakan, warga yang menerima bantuan ini merupakan usulan yang disampaikan pihak kelurahan yang telah diverifikasi inspektorat dan disampaikan ke pemerintah pusat.

    “Yang masuk kategori terdampak Covid-19 atau tidak mampu yang harus mendapat intervensi pemerintah dan hari ini salah satu bentuknya,” kata Sulkarnain .

    Menurutnya, tak hanya beras, pemerintah pusat juga akan menyalurkan BST dan lainnya secara bertahap.

    “Terimakasih pada Bulog yang tanggap dan sigap bergerak menyiapkan beras untuk disalurkan pada masyarakat,” ungkap Sulkarnain.

    Sementara itu, Kepala Bulog Divre Sultra Ermin Tora mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 210 ton beras yang sudah dikemas per 10 kg dan siap didistribusikan serta dibagikan pada warga.

    “Untuk Kendari akan menerima sebanyak 21.900 warga, dari situ ada penerima PKH dan juga ada program BST. Dan stok di gudang bulog masih tersedia 2 ribu ton jadi untuk kebutuhan Kendari itu sangat cukup.” tutup Ermin Tora.

    Penulis: Keysa

  • Kapolri Tak Mau Bansos Bermasalah di Wilayah

    Kapolri Tak Mau Bansos Bermasalah di Wilayah

    SULTRAGO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran bansos ke titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19.

    Hal itu dilakukan orang nomor wahid di jajaran kepolisian sebagai langkah menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran TNI-Polri untuk segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia.

    “Jadi saya tidak ingin ada informasi dilapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos,” kata Sigit di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/7/2021).

    Dalam kesempatan ini, Sigit juga melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras kepada masyarakat di Jawa Timur.

    “Oleh karena itu hari ini menindaklanjuti perintah Presiden kami dari Polri, menurunkan bansos sebesar kurang lebih 2,500 ton beras dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk menurunkan bansos di seluruh wilayah yang terdampak,” ujar eks Kapolda Banten itu.

    Diketahui, dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim sebanyak 1.289 ton beras, yang sudah disalurkan dari tanggal 3-16 Juli sebesar 232 ton beras.

    Sigit menekankan, bantuan sosial tersebut harus segera terdistribusi dengan segera. Apabila nantinya stok sudah habis, ditegaskan Sigit, untuk segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.

    Percepatan pendistribusian bansos itu, kata Sigit, merupakan upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona.

    “Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim. Dan Ibu Mensos akan kirimkan ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak,” ucap Sigit.

    Diketahui, sepanjang tahun 2020, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras,790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.

    Kemudian, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

    Sedangkan, periode 3 sampai dengan 16 Juli 2021, Polri telah
    mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797 paket
    sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.

    Sementara itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi bantuan sosial di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Lalu, Polri juga sudah menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150.000 paket sembako di masa PPKM Darurat.

  • Dua Korban Tenggelam di Laut Batu Gong Belum Ditemukan, SAR Gabungan Hentikan Pencarian

    Dua Korban Tenggelam di Laut Batu Gong Belum Ditemukan, SAR Gabungan Hentikan Pencarian

    SULTRAGO.ID, KENDARI – Dua korban tenggelam di laut Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu masih belum ditemukan oleh tim pencarian gabungan SAR Kendari, Sabtu (17/7/2021).

    Diketahui kedua korban tersebut adalah Robin selaku mahasiswa dan Muh. Akhir warga Batu Gong.

    Tim operasi SAR Gabungan melakukan pencairan sampai pukul 17:00 Wita dini hari dengan hasil nihil.

    “Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke-7 dan belum ada tanda diketemukannya korban serta hasil koordinasi tim sar gabungan termasuk pihak keluarga korban, Ops dinyatakan ditutup dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari kedepan,” kata Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi dalam keterangan persnya. Sabtu, 17 Juli 2021.

    Dengan begitu, lanjut Aris menjelaskan, maka seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian di kembalikan ke kesatuan masing-masing.

    “Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” terang Aris.

    Ops tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pecarian yakni:
    -Rescue KPP Kendari, 13 orang
    -Polairud Polda Sultra, 9 orang
    -Polsek Lalunggasumeeto, 6 orang
    -SAR UHO 4 orang
    -Masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban sebanyak 20 orang.

    Alat yang digunakan dalam pencarian korban, sebagai berikut:

    • 2 Unit rubber boat milik KPP Kendari
    • 1 Unit Rubber Boat milik polairud Polda Sultra
    • Ambulance 1 unit milik KPP Kendari
    • Rescue Car 1 Unit milik KPP Kendari
    • 4 Unit longboat milik masyarakat
    • 1 Unit Speedboat milik Polairud
    • 1 Unit RIB Milik KPP Kendari

    Diketahui sebelumnya sebanyak 11 orang korban terseret gelombang di pantai wisata Batu Gong, Kabupaten Konawe.

    Delapan orang selamat, sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia. Dan dua orang masih dalam pencarian, hingga H+7 hasil pencarian masih nihil.

  • Surunuddin Imbau Warga Tak Takbir Keliling, Zona Merah Salat Dirumah

    Surunuddin Imbau Warga Tak Takbir Keliling, Zona Merah Salat Dirumah

    SULTRAGO.ID, KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 443/1122 tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Idul Adha dan pelaksanaan qurban 1442 H.

    Dalam SE tersebut, Konsel juga mulai menerapakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro guna mengendalikan penyebaran Covid-19.

    Terkait Hari Idul Adha, masyarakat dilarang melaksanakan takbir keliling. Takbir cukup dikumandangkan di masjid atau mushallah dengan peserta maksimal 10 persen dari daya tampung masjid.

    Sementara, daerah yang masuk kategori zona hijau dan kuning Covid-19 tetap diizinkan melaksanakan Salat Idul Adha di masjid maupun di lapangan.

    Sedangkan wilahah zona merah dilarang alisa diminta untuk Salat dirumah.

    “Panita Salat Idul Adha wajib menyediakan pengukur suhu dilokasi dengan kapasitas maksimal 50 persen untuk dilapangan terbuka. Memungkinkan jaga jarak antar shaf dan tidak terjadi tertumpuknya jamaah, dan semuanya wajib pakai masker,” bunyi edaran tersebut.

    Usai Salat, jamaah diminta langsung meninggalkan lokasi dan kembali dirumah masing-masing dengan tertib serta tidak berjabat tangan atau melakukan kontak fisik.

    Kemudian, pelaksanaan qurban harus memperhatikan ketentuan, diantaranya penyembelihan dilakukan pada 11 hingga 13 dzulhijjah demi menghindari kerumunan warga dilokasi pemotongan serta dilakukan diluar ruangan dengan prokes ketat.

    Adapun pendistribusian daging kurban dilakukan panita kepada warga ditempat tinggal masing-masing dengan meminimalkan kontak fisik.

    Disebutkan juga dalam edaran, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) sebelum melaksanakan kegiatan agar berkoordinasi dengan pemerintah, satgas covid-19 dan lainnya untuk mengetahui zonasi wilayah.

    “Camat dan petugas keamanan agar melakukan pemantauan dan pengawasan terkait penerapan prokes pada rangkaian Idul Adha 1442 H/2021 M,” demikian isi edaran tersebut yang diteken Surunuddin pada 14 Juli 2021.

    Penulis: Keysa