Penulis: Sofyan

  • Dua Desa di Konkep Dapat Bantuan Ini dari BWS Sulawesi Tenggara IV Kendari

    Dua Desa di Konkep Dapat Bantuan Ini dari BWS Sulawesi Tenggara IV Kendari

    SULTRAGO.ID – Desa Langara Tanjung Batu Kecamatan Wawonii Bbarat dan Desa Wawo Indah Kecamatan Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sangat beruntung. Sebab kedua desa tersebut mendapat bantuan pembangunan Aqulfer atau Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH).

    Bantuan itu berasal dari Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi Tenggara IV Kendari. Hal itu dikatakan Kepala Desa (Kades) Langara Tanjung Batu, Janus Munandar kepada media pada Rabu, 29 Desember 2021.

    “Dua desa saja di Konkep yang dapat bantuan Desa Langara Tanjung Batu dan Desa Wawo Indah,” sebut Janus.

    Pembangunan ABSAH itu volumenya 8×6 meter persegi. Estimasi ukuran itu diprediksi bisa menampung sekitar 20 kubik air.

    “Dikerjakan secara swakelola mulai awal Desember sekarang sudah tahap penyelesaian,” tambahnya.

    Kegunaan bak penampung air hujan ini, lanjut Janus adalah untuk persediaan air bersih warga baik saat musim kemarau atau pun saat air gunung kabur di musim hujan.

    “Kami di sana (desa) kan menyambung air pipa yang sumbernya dari gunung. Jadi kalau musim kemarau atau air kabur saat hujan sudahh ada antisipasi untuk persediaan air bersih warga,” terang Janus.

  • Menteri PUPR Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di Sultra

    Menteri PUPR Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di Sultra

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani tujuh prasasti insfrastruktur strategis di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/12).

    Jembatan Teluk Kendari (Dok. Liputan6)

    Ketujuh infrastruktur strategis itu adalah Bendungan Ladongi, Kolam Retensi Boulevard Sungai Wanggu, jembatan Teluk Kendari, jembatan Sungai Rahabangga, jembatan Sungai Asera, peningkatan kualitas pemukiman kumuh kawasan Bungkutoko dan kawasan Petoaha.

    “Penandatanganan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun,” kata Basuki.

    Ketujuh infrastruktur tersebut dibangun sebagai sarana dasar untuk meningkatkan kualitas pemukiman, ketahanan pangan, pengendalian banjir, dan peningkatan konektivitas wilayah.(***)

  • Wisata Petualangan Danau Biru Kolaka Utara

    Wisata Petualangan Danau Biru Kolaka Utara

    SULTRAGO.ID – Salah satu destinasi wisata dan spot foto yang menarik untuk didatangi saat berada di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) adalah Danau Biru.

    Permandian yang dikelilingi dinding dan tebing batu kokoh ini terletak di Walasiho, Kecamatan Wawo. Sekitar 46 km dari ibu kota kabupaten Kolaka Utara, Lasusua.

    Menikmati Danau Biru yang airnya dingin menjadi daya tarik tersendiri. Jika ingin menguji adrenalin, dapat melompot di ketinggian tertentu dari sisi tebing.

    Kedalaman air yang mencapai tujuh meter menjadi tak masalah untuk melakukannya. Masalah fasilitas, di Danau Biru cukup tersedia berbagai saran pendukung. Kamar mandi dan toilet tersedia di tempat ini.

  • Turunkan 11 Atletnya, Tim Taekwondo Konkep Yakin Juara Umum

    Turunkan 11 Atletnya, Tim Taekwondo Konkep Yakin Juara Umum

    SULTRAGO.ID – Dengan penuh keyakinan dan percaya diri, 11 atlet unggulan tim Taekwondo Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah diturunkan mengikuti laga kejuaraan Open Turnamen Bupati Konawe Cup.

    Turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai pada 27-29 Desember 2021 di Gor Abunawas. Para atlet yang diturunkan itu telah siap mengikuti laga. Tak tanggung-tanggung, tim Taekwondo Konkep pun menargetkan membawa  juara umum.

    Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Konkep, Sabeum Mahmud mengatakan bahwa target mempertahankan juara umum bukan tanpa alasan. Pasalnya 11 atlet yang diturunkan sudah menjalani proses latihan yang panjang.

    Mahmud berharap agar Taekwondo Konkep bisa mengharumkan nama daerah yang diikuti beberapa dojang di Sulawesi Tenggara (Sultra), dan beberapa dojang dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggah juga akan hadir mengikuti laga kejuaraan Open Turnamen Bupati Cup.

    “Saya berharap agar atlet yang diturunkan bisa memberikan yang terbaik untuk Konkep dan bisa mempertahankan juara umum dikejuaraan Bupati Konawe Cup ini,” kata Ketua TI Konkep, Sabtu (25/12).

    Kata dia, kalah menang dalam setiap ivent sudah menjadi hal biasa, yang terpenting menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.

    Usan Mursalin menambahkan, atlet-atlet putri yang diturunkan pada Kejuaraan Bupati Konawe Cup, sudah memiliki jam terbang yang banyak. Sehingga dirinya optimis Taekwondo Konkep bisa memberikan yang terbaik untuk daerah.

    “Semoga atlet-atlet yang kita turunkan bisa kembali mengukir prestasi. Apa lagi sebelum pandemi Covid melanda Indonesia.  Taekwondo Konkep menjadi juara umum di kejuaraan Konawe. Minimal tahun ini kita bisa kembali pertahankan juara,” tambahnya.

    Pelatih Taekwondo Konkep itu mengatakan, masi ada beberapa atletnya yg tidak bisa bergabung pada kejuaraan tahu  ini. Pasalnya, mereka masi mempersiapkan diri untuk mengikuti tes TNI.

    “Kejuaraan kali ini kami tidak mengikuti ful kelas. karena masi ada kegiatan lain, terutama atlet senior Konkep. Tapi kami yakin atlet-atlet yang diturunkan bisa memberikan yang terbaik untuk daerah,” tandas pemegang sabuk hitam DAN II KUKIWON.

    Sembari mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Konkep, yang telah mendukung putra-putri Wawonii untuk berprestasi pada Kejuaraan Taekwondo Open Bupati Konawe Cup.

    11 atlet yang diturunkan untuk mempertahankan juara umum adalah Cici Puspita Sari yang main di kelas senior putri. Sedangakan dikelas Cadet putri diisi oleh Ariqoh Faraz Dzaki, Andiha Rezky L, Nur Azikri, Istiqomah S dan Hindani Aulia Resky S.

    Untuk kelas pra cadet putri, Taekwondo Konkep menurunkan satu atletnya atas nama Adhiba Humairah Al Karim. Sedangkan atlet putra dipercayakan Ronal Diansyah, Muh. Yusuf dan Pompo. Masing-masing turun di kelas Junior dan Cadet  Putra.(***)

  • Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, AHY Sebut Demokrat Siap Bersinergi

    Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, AHY Sebut Demokrat Siap Bersinergi

    SULTRAGO.ID – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memberikan ucapan selamat serta menaruh harapan atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.

    “Selamat serta barakah atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU periode (2021-2026), menggantikan KH Said Aqil Siradj,” ucap Ketum Demokrat AHY melalui akun twitter pribadinya @AgusYudhoyono pada Jumat (24/12) siang.

    Lanjut pria berparas tampan itu mengatakan semoga NU semakin kokoh dalam merawat pilar keislaman dan keindonesiaan.

    Sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian umat serta mempromosikan corak Islam Wasathiyah sebagai fondasi perdamaian global.

    “Kami Partai Demokrat siap bersinergi untuk menghadirkan kemaslahatan bagi umat, bangsa, dan negara,” tutur AHY.

    KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, terpilih menjadi ketua umum PBNU Periode 2021-2026 setelah penghitungan suara yang dilaksanakan dalam rangkaian Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung, Jumat (24/12).

    Gus Yahya meraih 337 suara. Sementara petahana, KH Said Aqil meraih 210 suara.(***)

    Sumber : Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

  • Pertandingan Antara Eksekutif vs Legislatif Berakhir Adu Penalti saat Meriahkan Pembukaan Wawonii Cup I

    Pertandingan Antara Eksekutif vs Legislatif Berakhir Adu Penalti saat Meriahkan Pembukaan Wawonii Cup I

    SULTRAGO.ID – Seru dan meriahnya pembukaan kejuaran Wawonii Cup I yang berlangsung di Lapangan Bola Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Konkep pada Sabtu, 25 Desember 2021, sore.

    Turnamen dibuka langsung oleh Bupati Konkep H Amrullah. Usai membuka dengan resmi, yang tak kalah seru saat berlangsungnya laga eksebisi antara lembaga Eksekutif (Pemda) dan Legislatif (DPRD) wilayah itu. Bupati Amrullah dan Ketua DPRD Ishak pun ikut serta pada laga sengit itu yang berakhir adu penalti.

    Pada babak pertama pertandingan dengan waktu normal lembaga eksekutif sempat unggul jauh dari keseblasan legislatif dengan skor 3:1.

    Suara pluit panjang dari wasit kembali bunyi. Pertanda babak kedua pertandingan akan dimulai. Tim keseblasan legislatif bangkit tak mau membiarkan pertahanannya dibobol. Justru serangan balik dilakukan tim legislatif dan berhasil imbangi dengan skor 5:5 hingga wasit meniup pluit panjangnya. Tanda pertandingan babak kedua berakhir.

    Selanjutnya, pertandingan kedua tim keseblasan itu berakhir adu penalti. Masing-masing tim menyiapkan 4 pemain penembak jitu.

    Laga eksebisi pertandingan dua lembaga pemerintah diwilayah itu akhirnya adu penalti. Kemenangan berhasil dimenangkan oleh tim keseblasan eksekutif dengan skor akhir 4:3.(***)

  • Pemerintah Apresiasi Kejuaran Wawonii Cup I Sebagai Instrumen Pencarian Bibit-Bibit Unggul

    Pemerintah Apresiasi Kejuaran Wawonii Cup I Sebagai Instrumen Pencarian Bibit-Bibit Unggul

    SULTRAGO.ID – Even kejuaran Wawonii Cup I bidang olahraga Sepak Bola dan Volly Ball tingkat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) resmi dibuka oleh Bupati H. Amrullah di Lapangan Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan pada Sabtu, 25 Desember 2021.

    Dalam sambutannya, Bupati Amrullah mengatakan kegiatan kejuaraan Wawonii Cup I ini merupakan kegiatan resmi pertama yang dilaksanakan di Konkep.

    Olehnya itu, dengan terlaksananya kegiatan tersebut pihaknya sangat mengapresiasi para pihak terkait. Bahkan Bupati Amrullah secara khusus memberikan apresiasi kepada tuan rumah Kecamatan Wawonii Selatan telah menginsiasi kegiatan ini.

    “Kejuaraan Wawonii Cup I ini adalah kegiatan resmi pertama yang digelar di Konkep. Saya atas nama pribadi dan pemerintah sangat mengapresiasi kepada semua pihak termasuk panitia yang telah menginisiasi kegiatan ini,” kata Bupati Konkep Amrullah.

    Sebelumnya juga ada kegiatan seperti ini, namun sifatnya tidak resmi.

    “Hari ini kami turun full hadiri pembukaan even ini, baik dari eksekutif maupun legislatif sebagai bentuk apresiasi kami dari Pemerintah Konkep” ujarnya.

    Tidak cuman itu, Amrullah juga berharap kegiatan ini bisa menjadi insturmen untuk mencari dan membina bibit-bibit unggul bidang olahraga.

    “Khususnya untuk Cabang Sepak bola dan Bola Voly. Kedepan dari pemerintah kita akan buat kegiatan olahraga seperti ini yang lebih terarah, sehingga kita harapakan nantinya Konkep mampu mencetak prestasi di kancah yang lebih tinggi,” jelasnya.

    Di tempat yang sama Ketua Panitia Wawonii Cup I Arman mengatakan bahwa tujuan krgiatan ini adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antar masyarakat Konkep.

    “Yang bermuara pada pencarian dan pembinaan bibit-bibit unggul bidang olahraga sepak bola dan bola voly,” tambah Amran.

    Perlu diketahui, kegiatan Wawonii Cup I telah diikuti sebanyak 16 club dari 7 kecamatan se-Konkep.

  • Pemda Konkep Tingkatkan Pelaksanaan Vaksinasi

    Pemda Konkep Tingkatkan Pelaksanaan Vaksinasi

    KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tingkatkan pelakasanaan vaksinasi Covid-19 agar mencapai jumlah yang telah ditargetkan pemerintah pusat, yaitu 70 persen di akhir tahun 2021.

    Pasalnya, pelaksaan vaksinasi di Konkep tergolong paling rendah dibanding daerah kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Serta masih jauh dari angka yang ditargetkan secara nasional.

    “Saya sangat malu ketika ditanya langsung kepada Kementrian dalam negeri berapa persen jumlah vaksinasi di daerah Konkep,” kata Wakil Bupati Konkep Andi Muh. Lutfi sewaktu memimpin upacara gabungan di Kantor Bupati Konkep, Senin (13/12).

    Ia menyampaikan, Bupati Konkep telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mendata staf masing-masing, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Harian Lepas (PHL) yang sudah maupun yang belum vaksin agar dilaporkan kepada Bupati.

    “Bagi PHL yang tidak vaksin sampai akhir Desember agar membuat surat pemunduran diri,” tegasnya.

    Menindak lanjuti arahan Bupati, Sekda Konkep juga telah menyampaikan kepada seluruh Kepala OPD, Kabag dan para Camat agar memerintahkan kepada seluruh stafnya yang belum melakukan vaksinasi agar mengikuti pelaksanaan vaksinasi masal di Kantor Bupati.

    Kemudian, Pemda Konkep melalui Dinas Kesehatan mengeluarkan pengumuman kepada seluruh masyarakat Konkep, khususnya seluruh pengguna jasa penyebrangan kapal ferry maupun kapal kayu rute Langara-Kendari, terhitung sajak tanggal 15 Desember 2021, bahwa usia 12 tahun ke atas wajib membawa dan menunjukkan kartu atau sertifikat atau bukti sudah melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai syarat pembelian tiket penumpang.

    “Iya benar, mulai hari Rabu dari tim gugus tugas Covid-19 Konkep akan mulai melakukan penjagaan di Pelabuhan Langara,” Kata Kadis Kesehatan H. Sastro.

  • Capaian Persentase Vaksin di Konkep Rendah, Dandim 1417 Kendari Kolonel Inf Windarto Turun Lapangan

    Capaian Persentase Vaksin di Konkep Rendah, Dandim 1417 Kendari Kolonel Inf Windarto Turun Lapangan

    KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Capaian persentase vaksinasi di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tergolong paling rendah dari 17 kabupaten/kota di Sultra.

    Progres capaian persentase pada program vaksinasi itu masih jauh dari target Pemerintah Pusat 70 persen. Hingga awal Desember 2021 capaian persentase vaksinasinya baru 21 persen. Olehnya itu, Dandim 1417 Kendari Kolonel (Inf) Windarto turun langsung ke lapangan untuk mengajak masyarakat agar ikut mensukseskan program Pemerintah Pusat dengan divaksin.

    Kolonel Windarto juga memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Dinkes setempat bekerjasama dengan TNI/Polri di halaman Polsek Wawonii, Kecamatan Wawonii Barat dan Polsek Wawonii Tengah Kecamatan Wawonii Tengah pada Sabtu (11/12/2021).

    “Untuk persentase wilayah Konkep baru 21 persen capaiannya. Targetnyakan 70 persen,” kata Dandim 1417 Kendari, Kolonel (Inf) Windarto kepada media disela-sela tugasnya.

    Sehingga lanjut dikatakan Windarto, Pemda Konkep dan TNI/Polri harus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program vaksinasi ini.

    Untuk itu, koordinasi hingga pada tingkat desa harus terus dilakukan. Bahkan Pemda bersama TNI/Polri mesti turun langsung melakukan pendataan warga yang belum divaksin.

    “Kita data warga. Kalau perlu kita akan turun ke rumah-rumah warga melakukan pendataan langsung,” pungkasnya.

  • Belum Capai Target, Mendagri Dorong Pemda Sultra Percepat Vaksinasi Covid-19

    Belum Capai Target, Mendagri Dorong Pemda Sultra Percepat Vaksinasi Covid-19

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) agar mempercepat vaksinasi Covid-19.

    Pasalnya, Sultra merupakan salah satu provinsi belum mencapai target vaksinasi yang telah ditargetkan, yakni sebesar 70 persen di akhir tahun 2021.

    Mendagri menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021 di tingkat nasional. Mendagri sendiri merupakan salah satu pihak yang ditugaskan Presiden untuk mendorong jajaran pemerintah daerah agar dapat mempercepat vaksinasi.

    “Untuk mencapai target 70 persen tersebut, maka perlu ada percepatan,” ujar Mendagri saat Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama jajaran Pemprov Sultra, Sabtu (11/12).

    Mendagri menuturkan, dari 17 kabupaten/kota di Sultra, hanya Kota Kendari yang telah mampu mencapai target vaksinasi 70 persen.

    Meski begitu, kata Tito, berdasarkan Rakor tersebut, ada semangat yang ditunjukkan kabupaten/kota lainnya untuk mencapai target vaksinasi. Yakni dengan membangun kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung vaksinasi melalui berbagai metode.

    “Bahkan saya lihat tadi banyak kreativitas, terobosan yang dilakukan oleh rekan-rekan kepala daerah tingkat II (bupati/wali kota), ada yang memberi sepeda motor, kulkas, bahkan ada yang memberi sapi (bagi yang mengikuti vaksinasi),” ujarnya.(***)

    Sumber : Rilis Puspen Kemendagri

    Editor : Faisal