Penulis: Sofyan

  • LPP Kelas III Kendari Gelar Kegiatan Keagamaan untuk Warga Binaanya

    LPP Kelas III Kendari Gelar Kegiatan Keagamaan untuk Warga Binaanya

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari menggelar kegiatan keagamaan berupa pengajian dan tausyah untuk warga binaannya, Kamis (14/4).

    Kegiatan ini dihadiri oleh ibu Walikota Kendari, Sri Lestari Zulkarnain bersama Nasyiatul Aisyiyah Sultra dan Yayasan Al-Khansa.

    Kepala LPP Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada warga binaan untuk selalu mendekatkan diri kepada Pencipta, terlebih di bulan ramadhan seperti saat ini.

    “Semangat untuk teman-teman warga binaan, jadikan ramadhan ini sebagai momentum untuk terus memperbaiki diri dan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

    Sementara, Ibu Walikota Kendari Sri Lestari Zulkarnain saat memberikan tausyiah agama kepada warga binaan menyampaikan, wanita sebagai tonggak peradaban juga menjadi nahkoda dalam sebuah rumah tangga. Karena hal tersebut, maka pentingnya seorang wanita memiliki pengetahuan keagamaan.

    “Jangan berkecil hati dan berputus asa, selama ada kemauan untuk berubah menjadi lebih baik maka Allah pasti akan berikan jalan,” tuturnya.

    Usai kegiatan, pihak LPP Kelas III Kendari juga membagikan bingkisan berupa Alquran dan takjil kepada seluruh warga binaan.(***)

  • RSUD Konkep Gelar Buka Puasa Bersama

    RSUD Konkep Gelar Buka Puasa Bersama

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar buka puasa bersama, Rabu (13/4).

    Acara buka puasa bersama yang diikuti oleh seluruh jajaran RSUD Konkep bertujuan untuk membangun energi positif di bulan Ramadhan guna meningkatkan kualitas SDM rumah sakit.

    Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustad Sadam Husein. Kemudian acara buka bersama dan dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah.

    Direktur RSUD Konkep dr. Ulam Frisland berharap acara buka puasa bersama kali ini dapat meningkatkan kualitas SDM rumah sakit serta mempererat ikatan persaudaraan.

    “Semoga buka puasa yang kita lakukan hari ini mendapat amalan dan hidayah dan lebih mempererat tali silaturahmi, terkhusus lebih meningkatkan SDM sumah sakit yang kita cintai ini,” harapnya.

  • TP GKP bersama Masyarakat Roko-roko Raya Gelar Rekonsiliasi Damai

    TP GKP bersama Masyarakat Roko-roko Raya Gelar Rekonsiliasi Damai

    KONKEP, SULTRAGO.ID – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menggelar rekonsiliasi damai bersama warga Roko-roko Raya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rabu (13/4).

    Agenda rekonsiliasi damai tersebut bertujuan memulihkan rasa kekeluargaan dan persatuan keluarga besar Roko- Roko Raya.

    Bupati Konkep Amrullah mengatakan, rekonsiliasi damai yang bertujuan memulihkan rasa kekeluargaan dan persatuan tersebut merupakan respon masyarakat yang telah memberikan dukungannya terhadap PT GKP.

    “Dari waktu ke waktu ada perkembangan yang positif dari masyarakat dimana mereka mulai memahami bahwa dengan adanya investasi di sektor pertambangan dapat mendatangkan lapangan kerja bagi masyarakat demi kesejahteraan serta meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata Amrullah.

    Bupati Konkep juga mengapresiasi inisiatif PT GKP yang melakukan konsolidasi terhadap warga Roko-roko Raya yang sebelumnya sempat terjadi ketegangan. Kendati demikian, Amrullah menilai, masyarakat juga memiliki keinginan dengan adanya PT GKP dapat memberikan manfaat termasuk membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat sekitar.

    Orang momor satu di Konkep ini berharap, kesepakatan damai antar sesama warga khususnya bagi warga Roko-roko Raya terus terbangun dengan baik.

    “Pada dasarnya seluruh masyarakat ini adalah keluarga besar, dan ini merupakan salah satu modal dasar kami dalam upaya melakukan percepatan pembangunan,” ujar Amrullah.

    Sementara itu, General Manajer PT GKP Bambang Murtiyoso mengatakan, agenda rekonsiliasi itu tidak terlepas dukungan dari Pemerintah Daerah setempat serta atas usulan dan inisiatif dari masyarakat untuk saling bertukar pendapat demi kebaikan bersama.

    Ia mengatakan, kehadiran PT GKP di Konkep untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap agar semua pihak dapat saling menyayangi dan menghormati sehingga terjalin hubungan emosional dengan Pemerintah Daerah.

    “Tegurlah kami dengan cara-cara yang baik apabila kami di dalam melakukan kegiatan ada yang kurang berkenang. Tapi ini sebagai momentum kita kedepan untuk kita membangun Kabupaten Konawe Kepulauan menjadi kabupaten yang bisa sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain,” tuturnya.

  • Upacara Peringatan 9 Tahun Konkep, Amrullah Paparkan Sejumlah Capaian Daerah

    Upacara Peringatan 9 Tahun Konkep, Amrullah Paparkan Sejumlah Capaian Daerah

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar upacara peringatan hari jadi Konkep yang kesembilan tahun di lapangan TPI Langara, Selasa (12/4).

    Upacara tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Pemda baik eksekutif maupun legislative, serta berbagai elemen masyarakat dan perwakilan pelajar SMA se Kabupaten Konkep.

    Saat memberikan sambutan, Bupati Konkep Amrullah memaparkan beberapa prestasi yang telah dicapai selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Andi Muh. Lutfi.

    Pada tata kelola pemerintahan, kinerja sistem akuntansi Pemda Konkep mendapat nilai B. Sedangkan Opini pengelolaan keuangan Pemda telah dua kali berturut-turut memperoleh opini WTP, yakni di tahun 2019 dan tahun 2020.

    Upacara peringatan hari jadi Konkep 9 tahun di Lapangan TPI Langara.

    Kemudian dari sektor perekonomian daerah, ekonomi Konkep tumbuh pesat dari angka 0,63 persen tahun 2020 menjadi 2,30 persen di tahun 2021. Sefangkan angka kemiskinan menurun dari 18,1 persen tahun 2017 menjadi 17,81 persen di tahun 2021. Sama halnya dengan angka pengangguran yang juga menurun dari 3,14 persen tahun 2015 menjadi 1,83 persen tahun 2021.

    Selain itu, capaian di sektor pembangunan sumber daya manusia juga mengalami pertumbuhan positif. Hal itu dapat dilihat dari angka indeks pembangunan manusia (IPM) Konkep meningkat menjadi 63,73 persen di tahun 2021.

    Pada kesempatan itu, Amrullah juga mengajak seluruh pihak bersama-sama melakukan akselerasi pembangunan melalui 5 pilar, yakni membangun sumber daya manusia yang cerdas, menciptakan kemandirian masyarakat dalam pelayanan kesehatan, menciptakan produktivitas, serta menciptakan nilai tambah setiap aktivitas.

    “Pada tanggal 12 April 2013, sesuai undang undang nomir 13 tahun 2013 tentang pembentukan kabupaten Konawe kepulauan, dan tepat pada hari ini tanggal 12 April 2022 genap sudah daerah yang kita cintai ini berusia 9 tahun. Meski masih dalam usia kanak-kanak, kita telah banyak memberi perubahan-perubahan kepada daerah yang kita cintai ini,” tutur Amrullah.

  • Kecelakaan di Merauke yang Menyebabkan Seorang Anggota TNI Meninggal, Ini Kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna

    Kecelakaan di Merauke yang Menyebabkan Seorang Anggota TNI Meninggal, Ini Kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna

    JAKARTA, SULTRAGO.ID – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan informasi yang menyampaikan terjadinya kecelakaan mobil TNI bertepatan dengan kunjungan Kasad meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

    “Murni kecelakaan tunggal dimana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama Kasad,” jelas Tatang dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

    Lebih lanjut Tatang menyampaikan bahwa akibat Kecelakaan tersebut, satu orang anggota TNI yaitu Letda Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia, serta tiga orang awak media mengalami luka-luka. Saat ini para korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Merauke.

    “Peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan sementara pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan, dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” tutup Tatang.

  • Selain Berikan Bantuan Bibit, Bupati Konkep Pimpin Penanaman Perdana Padi Sawah di Lansilowo Raya

    Selain Berikan Bantuan Bibit, Bupati Konkep Pimpin Penanaman Perdana Padi Sawah di Lansilowo Raya

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah memimpin penanaman perdana padi sawah varietas unggul di Lansilowo Raya Desa Tepolawa, Kecamatan Wawonii Utara, Senin (11/4).

    Penanaman perdana padi yang disertai penyerahan bantuan bibit pertanian kepada masyarakat itu dilakukan sebagai upaya Pemerintah Konkep dalam mencapai target swasembada pangan tahun 2026.

    Amrullah mengatakan, potensi pertanian merupakan salah satu sektor andalan di Pulau Wawonii yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu sesuai visi Wawonii Bangkit atau Wawonii Berkembang Kompetitif dan Tangguh.

    “Kita terus berpacu untuk mewujudkan Wawonii Bangkit dengan salah satu sektor andalan yaitu potensi pertanian seperti yang kita lakukan hari ini, yaitu penanaman perdana padi sawah dan penyerahan bantuan bibit pala dan benih padi varietas unggul yang katanya bisa ditanam di sawah dan lahan kering,” ucap Bupati Konkep.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Konkep, Muh Tahrir mengatakan, program tanam perdana padi sawah tersebut dilakukan untuk mengisi seluas 27 hektar sawah baru yang telah dicetak pada tahun 2021.

    “Alhamdulillah pada tahun 2021 tercatak seluas 27 hektar sawah baru dan bisa difungsikan tahun ini, selain itu juga tahun ini ditarget mencetak seluas 40 hektar dan tahun 2023 Insya Allah 50-100 hektar,” ungkapnya.

    Disebutnya, bantuan bibit yang diserahkan yakni benih padi varietas unggul sebanyak 14 ton, masing-masing sebanyak 10 ton padi sawah dengan sasaran lahan 400 hektar, serta 4 ton padi lahan kering dengan sasaran lahan 100 hektar yang tersebar di beberapa sentra produksi padi di Konkep.

    “Kalau bantuan bibit pala ada dari APBN sebanyak 12.000 pohon, APBD Provinsi sebanyak 10.800 pohon, dan APBD Konkep melalui dana ABT Kementerian Pertanian sebanyak 36.000 bibit untuk 300 hektar lahan,” sebut Tahrir.

  • Taekwondo Konkep Utus 15 Atletnya di Kejuaraan Student League KTTC Cup-7

    Taekwondo Konkep Utus 15 Atletnya di Kejuaraan Student League KTTC Cup-7

    KONKEP, SULTRAGO – Sebanyak 15 atlet taekwondo Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), dipastikan ikut berlaga pada kejuaraan Student League Kemaraya Taewkondo Trening Center (KTTC) Cup-7. Pertandingan yang akan berlangsung di gedung olahraga (GOR) Poltekes Kemenkes Kota Kendari, akan dihelat mulai 25 – 27 Maret 2022.

    Ketua Umum Taekwondo Pengkab Konkep, Sabeum Mahmud mengatakan kejuaraan kali ini, team taekwondo asal Pulau Wawonii, banyak menurunkan atlet-atlet baru, yang akan berlaga dikelas pra cadet dan kelas cadet. Diantaranya, Reza Trianto Tandri dan Demar yang main di under 25 kilogram pracadet putra, Ahmad Maulana Arif under 28 kilogram pracadet putra, Dwi Septiani Jabas Sanusi dipercayakan main di under 26 kilogram pra cadet putri dan Rahmat yang turun di under 33 kilogram cadet putra.

    selain di kelas pra cadet putra dan putri, Sabeum yang dikenal ramah itu menjelaskan bahwa Taekwondo Konkep juga menurunkan atlet pemula di kelas cadet putri.

    “Mereka adalah, Fatira dan Fika Aulia yang masing-masing turun di under 29 kilogram. Dari 15 atlet yang kita persiapkan untuk berlaga di kejuaraan liga pelajar, enam atlet baru akan memulai pengalaman bertandingnya, di kejuaraan liga pelajar,” kata Ketua Taekwondo Sabeum Mahmud,

    Meski terbilang atlet baru yang akan berlaga, pihaknya mengklaim, seluruh atlet tersebut telah menjalani prosesi latihan terpusat. Mantan Kabag Umum Setda Konkep, tak ragu dengan kesiapan putra-putri terbaik Wawonii untuk berlaga pada kejuaraan bergengsi itu.

    “Kami optimis taekwondo Konkep bisa menyumbangkan medali untuk daerah. Apa lagi berkaca dari kejuaraan-kejuaran sebelumnya, atlet taewkondo Konkep selalu tampilkan yang terbaik,” ujarnya magister pengembangan wilayah jebolah UHO itu. Taekwondo Konkep juga tetap memainkan atlet-atlet lama, seperti, Ariqoh Faraz Dzaki Al Karim, Nur Azikri, Istiqomah dan Hindani Aulia Resky Sanusi, Rinal Diansyah dan Wa Ode Andini.

    Atlet-atlet dengan tagline “kami datang untuk menang demi Wawonii bangkit” untuk mempertahan tradisi medali emas bagi taewkondo Wawonii.

    “Yang disiapkan ada 18 atlet untuk berlaga. Tapi ternyata hanya 15 atlet yang dinyatakan siap bertanding. Sementara tiga orangnya tengah menghadapi ujian akhir sekolah. Saya berharap, para taekwondoin yang akan bertanding, bisa mengharumkan nama daerah kita Wawonii dan tetap menampilkan yang terbaik,”tandas Mahmud.

  • HME PPV UHO Periode 2021/2022 Resmi Dilantik

    HME PPV UHO Periode 2021/2022 Resmi Dilantik

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Elektronika (HME) Program Pendidikan Vokasi (PPV) Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2021-2022 resmi dilantik, Sabtu (12/03).

    Ketua Umum HME PPV UHO J.A Malta dan wakilnya Muhajirin Desi yang terpilih melalui Rapat Umum Anggota (RUA) pada 27 Desember 2021 itu dilantik langsung oleh Kaprodi Teknik Elektor PPV UHO Sahabudin Hay.

    “Ada beberapa tantangan yang dihadapi panitia pada saat mengawal kegiatan sehingga pelantikan ketua dan wakil ketua himpunan baru selesai saat ini,” ungkap Malta usai dilantik.

    “Sudah menjadi orientasi kami baik dalam menciptakan kader, yang dimana dalam RUA itu memperkenalkan baik dari segi dinamika forum, proses dalam menjalankan kegiatan musyawarah kemahasiswaan, serta melatih mental dan cara berpikir kritis dari seorang kader HME PPV UHO,” pungkasnya.

  • HMJ Ilmu Lingkungan UHO Gelar Aksi Pungut Sampah di Konda

    HMJ Ilmu Lingkungan UHO Gelar Aksi Pungut Sampah di Konda

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar aksi pungut sampah di Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Selasa (1/3).

    Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu dilakukan dalam rangka Kemah Bakti Lingkungan (KLB) VIII HMJ Ilmu Lingkungan UHO. Selain aksi pungut sampah, juga dilakukan kegiatan penanaman pohon.

    Foto bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo (UHO) saat Kemah Bakti Lingkungan (KBL). FOTO: Hendrawan

    Ketua Panitia, Ijal menjelaskan, KBL merupakan program tahunan HMJ Ilmu lingkungan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan UHO.

    “Ini adalah upaya bentuk representasi mahasiswa ilmu lingkungan untuk melahirkan kader-kader Kemah Bakti Lingkungan VIII yang berjiwa kepemimpinan dan menanamkan jiwa loyalitas serta mengimplementasikan sikap enviromentalis,” Jelasnya,Sabtu (05/04).

    Ia berharap, kegiatan ini dapat mengedukasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sampah untuk kelestarian lingkungan.

    “Ini akan menjadi budaya masyarakat Konda dalam kehidupan sehari-hari, mulai belajar dari memilah sampah di rumah, mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, sehingga lingkungan kita khususnya Kelurahan Konda bebas sampah,” tutur Ijal.

  • Pemda Konkep Pasang Alat Tapping Box pada Usaha Hotel dan Rumah Makan

    Pemda Konkep Pasang Alat Tapping Box pada Usaha Hotel dan Rumah Makan

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menggencarkan pemasangan Tapping Box atau alat perekam transaksi online pada semua usaha hotel, penginapan dan restoran, rumah makan yang ada di Konkep.

    Hal itu ditandai saat acara launching pemasangan alat perekam pajak daerah online atau Tapping Box oleh Bupati Konkep, H. Amrullah bersama Wakilnya Andi Muh Lutfi, Sekda, H. Cecep Trisnajayadi, Kepala Badan Keuangan, dan Aset Daerah, Mahmud dan sejumlah kepala OPD yang disaksikan para pelaku usaha tersebut di Pendopo, Rujab Bupati Konkep, Rabu (02/03/2022).

    Dalam sambutannya, Bupati H. Amrullah mengatakan pemasangan alat perekam pajak online daerah atau Tapping Box menjadi sangat penting dan strategis untuk meningkatkan penerimaan daerah pada sektor pajak daerah.

    Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan amanah pemerintah pusat dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

    “Maka setiap usaha hotel, penginapan, restoran dan rumah makan sudah mempunyai kewajiban membayar pajak daerah. Alat ini akan merekam setiap transaksi dan pembayaran pajak daerah secara online,” kata Bupati H. Amrullah. Rabu (02/03).

    Dengan begitu, akan mampu menjawab tuntutan pemerintah pusat yang telah lama digaungkan yaitu kemandirian daerah, sebab pajak dari usaha dimaksud akan menjadi penerimaan pendapatan asli daerah pada sektor pajak daerah.

    Hal ini juga sejalan dengan amanat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) guna mendukung optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah khususnya di Konkep.

    “Dana transfer pusat yang setiap tahunnya mengalami penurunan berdampak pada penerimaan daerah. Olehnya itu, diperlukan langkah-langkah percepatan dan strategis dalam upaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah terutama melalui sektor pajak daerah,” terang H. Amrullah.

    Dijelaskannya, Tapping Box merupakan alat yang dimiliki oleh Pemda yang pengggunaannya diserahkan kepada pemilik usaha yang dikenakan wajib pajak. Alat ini mampu mengirimkan data transaksi, baik penjualan maupun besaran pajak langsung kepada Pemda.

    “Data yang didapatkan nantinya akan digunakan sebagai pembanding laporan wajib pajak yang diserahkan kepada Pemda setiap bulannya dan diharapkan dapat menghindarkan kebocoran penyetoran pajak daerah dari sektor pajak hotel, penginapan dan pajak restoran, rumah makan,” pungkasnya.

    Senada dikatakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Mahmud bahwa pemberlakuan wajib pajak pada usaha hotel, penginapan dan restoran, rumah makan merupakan salah satu pajak daerah yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Konkep Nomor 4 Tahun 2018 tentang pajak daerah.

    “Mulai hari ini sudah berlaku Tapping Box. Mestinya sejak keluar regulasinya sudah harus diberlakukan agar penghasilan daerah kita bisa meningkat dari sebelumnya. Namun saya juga baru menjabat disini (Badan Keuangan dan Aset Daerah) sehingga saya tidak tahu apa kendalanya tidak diberlakukan sejak awal,” kata Mahmud kepada media ini.

    Sekedar diketahui, usai melauching pemasangan alat Tapping Box. Bupati H. Amrullah bersama wakilnya Andi Muh Lutfi dan Sekda H. Cecep Trisnajayadi serta kepala OPD langsung mendatangi beberapa titik usaha untuk langsung dipasangkan alat perekam pajak online daerah atau Tapping Box.

    Titik usaha yang datangi langsung adalah Hotel Puncak di Desa Langkowa dan Rumah Makan Coto 69 di Desa Langara Iwawo, Kecamatan Wawonii Barat.