Penulis: Sofyan

  • Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Kejati dan Polda Sultra Diminta Periksa Kepala BPSDM Sultra

    Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Kejati dan Polda Sultra Diminta Periksa Kepala BPSDM Sultra

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Forum Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sultra, Polda Sultra, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, dan Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra, Selasa (10/5).

    Dalam aksinya, mahasiswa meminta Polda Sultra dan Kejati Sultra segera memeriksa Kepala BPSDM Sultra Yuni Nurmalawati terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam proses tender atau lelang Pengadaan Makanan dan Minuman Kegiatan Diklatpim Tingkat III, Diklatpim Tingkat IV, Pelatihan Dasar PNS Golongan III dan Golongan II (Dana DPA dan Kontribusi) Provinsi Sultra T.A 2022.

    Koordinator lapangan, Muhammad Amang mengungkapkan, sebelumnya Pokja Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sultra telah mengumumkan, CV. Pelangi sebagai pemenang tender sebagaimana Berita Acara Pemilihan Nomor 06/P.25/BPSDM/PMM-DIKLAT/2022 dengan Metode Evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur.

    Namun, lanjut Amang, Kepala BPSDM Sultra selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), serta Pejabat Penandatanganan Kontrak (PPK) diduga kuat telah memaksakan untuk melakukan kontrak dengan CV. Tri Putri Mandiri yang belum memenuhi syarat teknis sebagaimana dalam dokumen pemilihan.

    Kepala BPSDM Sultra dalam melakukan kontrak dengan Penyedia juga dinilai tidak cermat dan teliti serta mengesampingkan asas-asas dalam melaksanakan kontrak. Dalam hal ini, PPK dan Kepala BPSDM Sultra dalam melakukan evaluasi terhadap pemenang tender, dilakukan tidak sesuai mekanisme yang ada dan hanya memfokuskan kepada pemenang lain yang diduga kuat perusahaan arahan dari PPK Dan Kepala BPSDM Sultra.

    “Untuk itu, kami meminta Kejaksaan Tinggi dan Polda Sultra segera memeriksa Kepala BPSDM Sultra atas dugaan penyalahgunaan wewenang,” tegas Amang.

    Selain itu, pihaknya juga meminta agar Kepala BPSDM dicopot dari jabatannya, serta kotrak Pengadaan Makanan dan Minuman Kegiatan Diklatpim Tingkat III, Diklatpim Tingkat IV, Pelatihan Dasar PNS Golongan III dan Golongan II (Dana DPA dan Kontribusi) dibatalkan.

  • Kepala BPSDM Sultra Diduga Bermain dalam Penunjukkan Penyedia Proyek Pengadaan Makanan dan Minuman T.A 2022

    Kepala BPSDM Sultra Diduga Bermain dalam Penunjukkan Penyedia Proyek Pengadaan Makanan dan Minuman T.A 2022

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Kuasa hukum CV. Pelangi akan melayangkan gugatan kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Yuni Nurmalawati.

    Hal itu terkait dengan proses Tender atau Lelang Pengadaan Makanan dan Minuman Kegiatan Diklatpim Tingkat III, Diklatpim Tingkat IV, Pelatihan Dasar PNS Golongan III dan Golongan II (Dana DPA dan Kontribusi) Provinsi Sultra T.A 2022 yang dilaksanakan BPSDM Sultra pada tanggal 3-14 Maret 2022 lalu.

    Kuasa Hukum CV. Pelangi, Muh. Toufan Achmad menilai, telah terjadi kekeliruan atau kesalahan dalam proses pelaksanaan Tender atau Lelang tersebut sehingga terindikasi dan berpeluang besar terjadinya kerugian keuangan negara dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Pokja Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sultra, Pejabat Pendatanganan Kontrak (PPK), dan Kepala BPSDM Sultra.

    Toufan menyebutkan, dugaan kekeliruan atau kesalahan tersebut diatas dapat dilihat dari beberapa hal. Pertama, proses pemilihan yang dilaksanakan oleh Pokja tidak berdasarkan Dokumen Pemilihan. Sebagaimana tertuang dalam Vide Dokumen Pemilihan BAB V Lembaran Data Kualifikasi (LDK) sub BAB C Syarat Kualifikasi Teknis Penyedia.

    Kemudian, PPK tidak beradasar pada Dokumen Pemilihan yang menjadi acuan pelaksanaan Tender/Lelang dalam melakukan reviw. Sehingga, dalam menunjuk Penyedia untuk melaksanakan kontrak, merupakan Penyedia yang belum memenuhi persyaratan teknis untuk melaksanakan kontrak.

    Selain itu, lanjut Toufan, Kepala BPSDM Sultra dalam melakukan kontrak dengan Penyedia tidak cermat dan teliti serta mengesampingkan asas-asas dalam melaksanakan kontrak. Sehingga tindakan tersebut dilakukan secara kesewenang-wenangan.

    “Bahwa atas tindakan yang dilakukan oleh PPK dan Kepala BPSDM Sultra dengan melakukan evaluasi terhadap klien kami selaku pemenang tender, dilakukan tidak sesuai mekanisme yang ada dan hanya memfokuskan kepada pemenang lain yang kami duga kuat perusahaan arahan dari PPK Dan Kepala BPSDM tersebut,” jelas Toufan, Jumat (6/5).

    Ia menambahkan, PPK juga diduga kuat telah memaksakan untuk melakukan kontrak dengan CV. Tri Putri Mandiri yang belum memenuhi syarat teknis sebagaimana dalam dokumen pemilihan. Hal itu sangat bertentangan dengan hak dari CV. Pelangi sebagai pemenang yang ditetapkan oleh Pokja berdasarkan Berita Acara Pemilihan Nomor 06/P.25/BPSDM/PMM-DIKLAT/2022 dengan Metode Evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur.

    Tindakan Kepala BPSDM Sultra selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam melaksanakan kontrak dengan Penyedia yang belum memenuhi syarat teknis berdasarkan Dokumen Pemilihan tersebut dinilai sebagai tindakan kesewenang-wenangan dan juga merugikan hak dari CV. Pelangi.

    “Atas tindakan tersebut, kami selalu kuasa hukum dari CV. Pelangi akan melakukan upaya hukum untuk mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Kendari kelas IA,” pungkasnya.

  • Arus balik Mudik Lebaran, Pelabuhan Langara-Kendari Mulai Dipadati Penumpang

    Arus balik Mudik Lebaran, Pelabuhan Langara-Kendari Mulai Dipadati Penumpang

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Dua hari pasca lebaran Idhul Fitri, tepatnya Rabu (4/5), pelabuhan Feri Langara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terlihat sudah mulai dipadati para penumpang yang akan menuju Kota Kendari.

    Pantauan media ini, terlihat atrian panjang penumpang yang menggunakan kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

    “Sudah satu jam saya menunggu, namun alhamdulillah masih kebagian tiket,” ungkap salah seorang penumpang.

    Terkait adanya lonjakan penumpang, pihak ABK Feri Bahteramas telah melakukan persiapan dan mengupayakan setiap calon penumpang arus balik tetap mendapatkan pelayanan terbaik.

    “Alhamdulillah semua masih bisa kami atasi dengan lancar tanpa ada kendala,” ujar Leo, ABK Feri Bahteramas.

  • Kejam..! Seorang Peria di Wawonii Tega Aniaya Isteri Hingga Berlumuran Darah

    Kejam..! Seorang Peria di Wawonii Tega Aniaya Isteri Hingga Berlumuran Darah

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Polsek Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengamankan AI (40), warga Kelurahan Langara Laut, Kecamatan Wawonii Barat, Minggu (1/5).

    AI diamankan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yakni melakukan tindak penganiayaan terhadap isterinya sendiri bernama RA (39) mengunakan sebilah pisau hingga korban mengalami luka cukup serius di bagian wajah sebelah kanan.

    Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban, Sabtu (30/4), sekitar pukul 23.00 Wita. Menurut keterangan tetangga korban JW (44), awalnya ia mendengar tersangka dan korban bertengkar adu mulut. Sesaat kemudian, korban terlihat berlari dari dalam rumah dengan kondisi berlumuran darah pada bagian wajah dan di sekujur tubuhnya sambil berteriak minta tolong.

    “Tiba-tiba korban berlari sambil minta tolong dengan tubuh sudah dipenuhi darah yang bercucuran,” kata JW.

    Saat ini, korban sedang dalam penanganan medis di IGD RSUD Pratama Konkep. Namun karena kondisi korban cukup parah, korban telah dirujuk ke RS Kota Kendari.

    Sementara itu, Kapolsek Wawonii Iptu Kamaruddin mengatakan, saat ini tersangka diamankan di Polsek Wawonii. Tersangka dikenakan undang undang nomor 23 tahun 2004 ayat (2) tentang penghapusan KDRT yang mengakibatkan luka berat.

    “Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5 huruf a, akan dipidanakan diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 15 juta,” terang Kamaruddin.

  • Jelang Lebaran Idul Fitri, Bagini Kondisi Arus Mudik di Pelabuban Kapal Feri Kendari-Langara

    Jelang Lebaran Idul Fitri, Bagini Kondisi Arus Mudik di Pelabuban Kapal Feri Kendari-Langara

    Llebaran Idul Fitri 1443 H, Sabtu (30/4), calon penumpang KMP Bahteramas Kendari-Langara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terpantau sudah memadati pelabuhan kapal Feri.

    Sejak Pukul 03.00 pagi tadi sampai pada pukul 14.00 sebelum KMP Bahteramas bertolak menuju Konkep, antrian kendaraan terlihat cukup panjang, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Kendati lonjakan penumpang yang terjadi dinilai belum signifikan, pihak jasa penyeberangan sudah mempersiapkan kemungkinan lonjakan penumpang pada puncak arus mudik dan arus balik nantinya.

    “Baru hari ini terlihat agak padat penumpang yang akan menyebrang namun kami yakin semua pasti bisa teratasi,” kata Nazwaldi, Supervisor ASDP Pelabuhan Kapal Feri Kendari-Langara.

    Pihaknya juga memastikan tidak akan terjadi tumpukan calon penumpang pada saat pemnelian tiket.

    “Untuk persoalan tiket kami pastikan tidak akan ada yang dirugikan. Jika terdapat calon penumpang yang tidak termuat tapi sudah membeli tiket maka kami akan menggantikan full uangnya,” ujarnya.

    Diimformasikan, jadwal penyeberangan dari tangal 1-3 Mei masih menerapkan rute pulang pergi, dan pada tanggal 4 Mei kemungkinan akan dioperasikan 4 kali trip. Ini akan dilakukan pasca arus balik jika terlihat ada kepadatan penumpang, jika tidak terjadi lonjakan penumpang maka tetap berlaku normal.

  • Kades Laywo Jaya Salurkan BLT Kepada 41 KPM

    Kades Laywo Jaya Salurkan BLT Kepada 41 KPM

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Pemerintah Desa Laywo Jaya, Kecamatan Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 kepada 41 Keluarga Penerima Manfaat di desa tersebut, Rabu (27/4).

    Penyaluran bantuan yang berlangsung di Balai Desa Laywo Jaya dihadiri seluruh aparat desa, Ketua BPD beserta anggota, serta para Kepala Dusun dan unsur masyarakat.

    Kepala Desa Laywo Jaya, Sulham, SH,MH dalam arahannya mengatakan, bantuan yang diterima masing-masing KPM sebesar Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, terhitung Januari hingga Maret tahun 2022.

    “Jadi selama periode tersebut para penerima manfaat menerima sebasar Rp900 ribu, dengan jumlah penerima 41 orang,” ungkap Sulham.

    Alumni magister Hukum Universitas Haluoleo ini memastikan, para penerima bantuan adalah murni hasil verifikasi berkas penerima BLT-DD. Sehingga, ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dipergunakan sesuai peruntukannya yakni kebutuhan pokok sehari-hari.

    “Ini kan menjelang lebaran, jadi bantuan yang diberikan setidaknya bisa dipakai membeli daging, beras, minyak dan lain lain. Semoga bantuan ini ada nilai keberkahan didalamnya,” ucap Sulham.

  • Jelang Lebaran 1443 H, PT GKP Bagikan Ribuan Paket Bingkisan Kepada Warga Lingkar Tambang

    Jelang Lebaran 1443 H, PT GKP Bagikan Ribuan Paket Bingkisan Kepada Warga Lingkar Tambang

    KONKEP, SULTRAGO.ID – Jelang hari raya Idul Fitri 1443 H, PT Gema Kreasi Perdana salurkan sebanyak 1.200 paket bingkisan kepada masyarakat lingkar tambang di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

    Penyaluran menyasar kelompok masyarakat rentan, yakni yang berstatus fakir miskin, lansia, janda, dan yatim piatu. Paket bingkisan yang terseut berisikan tepung terigu, margarin, gula pasir, teh celup kotak, sirup, dan susu kental manis.

    General Manajer PT GKP, Bambang mengungkapkan, program penyaluran paket bingkisan Idul Fitri 1443 H dilaksanakan selama lima hari, mulai dari 22-26 April 2022. Pihaknya bersama aparat desa mengerahkan langsung bingkisan tersebut ke rumah-rumah warga (door to door) di 11 desa lingkar tambang.

    “Alhamdulillah seluruh paket bingkisan Idul Fitri sebanyak 1.200 telah kami salurkan ke seluruh masyarakat kelompok rentan di desa lingkar tambang. Kami dibantu oleh aparat desa saat proses penyaluran bingkisan tersebut berlangsung,” ungkap Bambang.

    Ia mengatakan, pemilihan kelompok rentan sebagai penerima paket bingkisan Idul Fitri 1443 H karena perusahaan bertujuan untuk membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang berasal dari kelompok tersebut.

    “Insya Allah semoga paket bingkisan kami dapat meringankan serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kelompok rentan,” harapnya.

    Sebagai informasi, meskipun saat ini PT GKP belum beroperasi di Wawonii Tenggara, perusahaan telah memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat lingkar tambang. Selain program Ramadhan dan Idul Fitri, perusahaan juga telah membina kelompok UMKM yang menghasilkan produk kacang mete dan produk olahan kelapa yang diproduksi oleh ibu-ibu dari desa lingkar tambang.

  • Tahun Ini Pemda Konkep Bangun USB untuk Relokasi SMPN 4 Wawonii Tenggara

    Tahun Ini Pemda Konkep Bangun USB untuk Relokasi SMPN 4 Wawonii Tenggara

    KONAWE KEPULAUAN, SULTRAGO.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) untuk relokasi SMP Negeri 4 Wawonii Tenggara di Desa Nambo Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara.

    Sebelumnya, sekolah ini bernama SMP Satu Atap (Satap) Nambo Jaya yang terletak di lingkungan SDN 1 Nambo Jaya. Karena alasan lahan yang sempit, kini sekolah tersebut direlokasi ke lahan yang lebih luas.

    Sebanyak empat gedung yang akan dibangun tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

    “Pemda Konkep menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk pembangunan Unit Sekolah Baru SMPN 4 Wawonii Tenggara yang sebelumnya Bernama SMP Satap Nambo,” ungkap Kepala Dikbud Konkep Armin, Selasa (19/4).

    Ia memaparkan, tiga gedung yang akan dibangun dianggarkan melalui DAK, yakni gedung laboratorium komputer, gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan gedung rumah dinas guru. Sedangkan yang dianggarkan melalui DAU yakni gedung Ruang Kelas Belajar (RKB).

    Melalui pembangunan relokasi sekolah ini, pihaknya berharap proses belajar mengajar di kelas dapat berlangsung dengan efektif, siswa-siswa lebih terfokus belajar dengan baik, serta para guru juga dapat berkreasi dan berinovasi yang lebih maksimal lagi dalam mengajar.

    “Tentunya kita sangat membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat, karena ini juga diharapkan dapat menaikkan angka partisipasi sekolah dan menekan angka putus sekolah, seperti yang selalu digaunkan oleh Pak Bupati menuju Wawonii Bangkit,” tutupnya.

  • Run Brio Kendari dan Nagoya Yellow Style Melakukan Kegiatan Sosial

    Run Brio Kendari dan Nagoya Yellow Style Melakukan Kegiatan Sosial

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Dua komunitas otomotif, Run Brio Kendari dan Nagoya Yellow Style melakukan beberapa kagiatan sosial di bulan Ramdhan.

    Kegiatan bertemakan ‘Berbagi Itu Indah’ yang dilakukan yaitu memberikan sejumlah bantuan Sembako di Panti Asuhan Annur Azwar, Jum’at (15/4). Kegiatan berlanjut dengan membagikan takjil kepada masyarakat umum yang melintas di Jalan Saranani dan di depan Warkop Reno, Sabtu (16/4).

    Ketua Run Brio Kendari Adnan berharap, kegiatan yang dilakukan dapat menggugah kesadaran para pemuda agar terus bersedekah, memperoleh ilmu yang bermanfaat, serta menciptakan ahlaq mulia.

    “Semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat memberikan pelajaran bagi semua kalangan muda-mudi khususnya anggota club Run Brio dan Nagoya Yellow Style,” harapnya.

    Senada, Ketua Nagoya Yellow Style Kendaru Fajrin mengatakan, kegiatan sosial ini tidak hanya dilakukan pada saat bulan ramadhan saja, namun diupayakan di bulan-bulan berikutnya tetap dilakukan.

    Usai melakukan bakti sosial dan berbagi takjil, kedua club otomotif ini nenggelar sahur on the road dan dilanjutkan konfoi.

  • HMJ Ilmu Lingkungan UHO Lakukan Baksos di Panti Asuhan Al-Ikhlas Baruga

    HMJ Ilmu Lingkungan UHO Lakukan Baksos di Panti Asuhan Al-Ikhlas Baruga

    KENDARI, SULTRAGO.ID – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Lingkungan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo melakulam kegiatan bakti sosial (Baksos) di Panti Asuhan Al-ikhlas Baruga, Kota Kendari, Kamis (14/04).

    Pada kegiatan Baksos yang mengusung tema Ramadhan Ceria ini, HMJ Ilmu Lingkungan UHO memberikan bantuan sejumlah Sembako dan pakaian, serta menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba mengaji yang dirangkaikan.

    “Nilai yang kami beri mungkin tak seberapa, tapi semoga bermanfaat bagi Panti Asuhan ini,” ucap Ketua HMJ Ilmu Lingkungan UHO Fira Yuniar, Jumat (15/4).

    Ketua Panitia, Abdul Aziz Hamid menjelaskan, Baksos ini merupakan salah satu program kerja dari HMJ yang dilaksanakan dengan tujuan untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

    Disebutnya, pada kegiatan Baksos ini, pihaknya memberikan hadiah kepada pemenang lomba mengaji sekaligus memberikan bantuan berupa Sembako dan pakaian.

    “Bantuan yang kami berikan mendapat sambutan yang sangat baik oleh para pengurus panti, juga dalam manambah keakraban, mereka sangat berpartisipasi dalam mengikuti acara yang kami adakan saat ini,” ungkapnya.