MUNA BARAT, SULTRAGO. ID – Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muna Barat luncurkan aplikasi Sistem Informasi Perkembangan Harga Pangan (Sipengharapan), Rabu (21/12).
Peluncuran aplikasi tersebut diluncurkan sebagai inovasi daerah yang bertujuan untuk memudahkan memperoleh informasi harga pada tiap pasar yang ada di Muna Barat.
“Ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah,” ungkap Pj Bupati Muna Barat, Bahri.
Ia menjelaskan, secara teknis, optimalisasi sistem ini akan dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan yang akan mengkoordinasikan 12 pasar. Kemudian pada tiap pasar, ada petugas yang akan melihat dan menginput perkembangan harga komoditas pangan di pasar ke dalam aplikasi Sipengharapan.
“Pemerintah dan masyarakat dapat melihat harga apa saja yang naik, kemudian akan dibandingkan perbulan, sehingga akan ketahuan komoditas mana yang menyumbang inflasi,” jelas Bahri.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri itu menambahakan, melalui aplikasi tersebut, Pemda juga dapat mengintervensi harga pada beberapa komoditas.
“Salah satunya dengan melakukan operasi pasar agar harga tetap stabil,” sebutnya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Muna Barat, Muhammad Subali Daimani menambahkan, informasi data perkembangan harga pangan pada aplikasi Sipengharapan nantinya akan menjadi kandasan Oemda dalam merumuskan kebijakan pengendalian inflasi daerah.
“Maka yang menjadi pantauan aplikasi Sipengharapan ini yaitu memastikan harga pada 20 komiditi, serta pemerintah daerah juga dapat mengetahui ketersediaan pasokan bahan pangan di Muna Barat,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan